5 Cara Menghilangkan Kutu Rambut yang Ampuh dan Penyebabnya

Ilustrasi rambut yang memiliki kutu dapat menyebabkan rasa gatal pada kulit kepala. Foto: Unsplash

Penyakit kutu rambut adalah kondisi ketika kulit kepala terinfeksi kutu. Kutu rambut merupakan serangga kecil yang tinggal di rambut manusia dan hidup dengan mengisap darah melalui kulit kepala.

Dengan ukuran yang kecil, kutu rambut sulit terlihat dengan mata. Ukuran kutu rambut sendiri cukup bervariasi, mulai dari sebesar kepala peniti hingga biji wijen.

Masa tetas telur kutu rambut berkisar antara 6-9 hari. Untuk mencapai ukuran dewasa, seekor kutu biasanya membutuhkan waktu 9-12 hari. Setelah dewasa, kutu bisa hidup sampai empat minggu sebelum akhirnya mati.

Kulit kepala yang dihinggapi kutu rambut biasanya akan terasa sangat gatal dan merasakan sensasi ada sesuatu yang merayap. Rasa gatal inilah yang kebanyakan mendorong penderita kutu rambut untuk terus menggaruk kepala. Gejala lainnya adalah munculnya ruam di leher bagian belakang.

Penyebab Adanya Kutu Rambut

Kutu rambut merupakan serangga yang memakan darah manusia dari kulit kepala. Kutu rambut pada tubuh manusia dapat hidup selama 1 bulan, sedangkan tanpa tubuh manusia hanya dapat bertahan antara 1-2 hari.

Kutu rambut betina menghasilkan zat lengket yang kuat menempelkan setiap telur ke dasar batang rambut kurang lebih 5 milimeter dari kulit kepala. Siklus hidup kutu rambut melewati tiga tahap, yaitu:

Ilustrasi penyebaran kutu rambut lebih mudah menyerang anak-anak di tempat bermain. Foto: Unsplash

Penyebab adanya kutu rambut adalah penularan melalui kontak langsung dengan penderita. Kutu rambut menyebar dari satu orang ke orang lain melalui kontak langsung dari kepala ke kepala, sering kali sesama anggota keluarga atau interaksi anak-anak di sekolah dan tempat bermainnya.

Kutu rambut jarang menyebar tanpa kontak langsung. Hal ini karena kutu rambut tidak bisa meloncat atau terbang, melainkan merayap. Selain itu, serangga satu ini juga dapat menyebar ke orang lain melalui kontak dengan barang-barang pribadi, seperti:

Kutu rambut juga dapat menyebar saat pakaian disimpan di tempat yang sama. Misalnya, topi atau syal yang digantung di pengait yang sama atau disimpan di loker sekolah yang sama dapat menjadi sarana penyebaran kutu rambut.

Perlu dipahami bahwa hewan peliharaan seperti anjing dan kucing, tidak berperan dalam menyebarkan kutu rambut. Kutu rambut hanya ditularkan melalui kontak langsung dari satu orang ke orang lainnya.

Jadi, risiko penyebaran kutu rambut paling besar terjadi pada anak-anak yang bermain atau pergi ke sekolah bersama.

Cara Menghilangkan Kutu Rambut

Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menghilangkan kutu rambut secara alami maupun dengan obat-obatan. Dikutip dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), berikut sejumlah cara menghilangkan kutu rambut yang bisa dilakukan di rumah.

1. Menyisir Rambut saat Basah

Kutu rambut dapat dihilangkan dengan menyisir rambut saat basah menggunakan sisir khusus bergigi rapat atau dikenal dengan sisir serit. Mencari kutu dan telurnya harus dikerjakan dengan sisir serit yang giginya halus dan rapat. Sisir ini dapat diperoleh di pasar atau apotek.

Adapun cara menghilangkan kutu rambut adalah dengan mencuci rambut (keramas) seperti biasa dan berikan kondisioner untuk melumasi rambut. Setelah itu, sisirlah seluruh kepala dengan sisir serit mulai dari akar hingga ujung rambut selagi masih basah.

Ulangi cara ini setiap tiga hari sekali selama minimal dua minggu agar kutu yang baru menetas hilang sebelum sempat bertelur lagi. Pastikan juga selalu membersihkan sisir serit setiap selesai menyisir.

Ilustrasi menyisir rambut saat basah untuk menghilangkan kutu rambut. Foto: Pexels

2. Menggunakan Minyak Esensial

Sebuah studi Lice and Scabies: Treatment Update oleh Gunning K, dkk., mengungkapkan bahwa beberapa minyak esensial alami memiliki efek toksik pada telur dan kutu rambut. Produk minyak esensial ini meliputi minyak pohon teh, minyak kenanga, minyak kelapa, minyak adas manis, minyak kayu putih, dan minyak lavender.

Dalam penelitian lain, semprotan yang mengandung kombinasi minyak kelapa dan adas manis ditemukan jauh lebih efektif dalam membersihkan kutu rambut daripada losion permetrin. Permetrin adalah obat topikal yang digunakan untuk mengobati infeksi kulit akibat tungau.

Meski begitu, diperlukan penelitian lebih lanjut terkait manfaat minyak esensial untuk membasmi kutu rambut. Sejauh ini, Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) belum mengonfirmasi keamanan dan efektivitas minyak esensial apa pun untuk pengobatan kutu rambut.

3. Menggunakan Cuka Putih

Cara selanjutnya untuk menghilangkan kutu rambut adalah dengan menggunakan cuka putih. Cuka putih ini bisa membantu mengangkat dan melepaskan telur dari kutu rambut yang menempel di kulit kepala.

Caranya penggunaannya cukup mudah, basahilah rambut dengan cuka putih, kemudian tutuplah rambut dengan shower cap. Biarkan selama 30 menit, lalu sisirlah rambut menggunakan sisir serit agar telur-telur yang terangkat bisa berjatuhan.

Selain itu, cuka putih ini diketahui bisa membersihkan jamur dan bakteri yang menempel di rambut. Namun, perlu diperhatikan bahwa cuka putih bisa memberikan reaksi tertentu pada kulit.

4. Menggunakan Minyak Zaitun atau Minyak Almond

Minyak zaitun atau minyak almond juga bisa dipakai untuk membasmi kutu rambut. Caranya sangat mudah, cukup oleskan minyak zaitun atau minyak almond pada rambut, kemudian sisirlah rambut dengan sisir serit.

Sisirlah setiap bagian rambut mulai dari akar rambut hingga ujungnya. Setelah selesai menyisir rambut, cucilah rambut dengan sampo hingga bersih. Cara ini bisa diulangi setiap hari hingga kutu rambut dan telurnya menghilang.

Ilustrasi minyak esensial untuk kulit kepala. Foto: Unsplash

5. Menggunakan Obat Kutu Rambut

Jika beberapa cara alami di atas tidak dapat menghilangkan kutu rambut sepenuhnya, maka penderita bisa menggunakan obat kutu yang dijual secara bebas tanpa resep dokter. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan obat kutu rambut, yaitu:

Ada banyak produk obat yang dijual bebas untuk mengobati kutu rambut. Berikut adalah beberapa obat untuk kutu rambut yang bisa digunakan:

Apakah Kutu Rambut Bisa Hilang Sendiri?

Kutu rambut umumnya tidak bisa hilang dengan sendirinya. Hal ini kutu rambut yang sudah mati kemungkinan telah meninggalkan telurnya di rambut.

Selain itu, kutu rambut sangat mudah menular. Jika tidak segera dihilangkan, kutu rambut bisa menyebar ke orang lain dan menempel ke barang-barang pribadi yang biasa dipakai.

Seperti yang telah dijelaskan, siklus hidup kutu melewati 3 tahap yakni telur, nimfa, dan kutu dewasa. Jika kutu rambut dibiarkan, telur kutu akan menetas lalu menjadi kutu dewasa dan berkembang biak lagi. Karenanya, penting untuk melakukan langkah-langkah di atas agar kutu rambut bisa menghilang dan tidak menyebar ke orang-orang sekitar.

(SFR)