5 Cara Mengobati Asam Urat yang Perlu Diketahui

Bagaimana cara mengobati asam urat? Foto: Unsplash

Penyakit asam urat adalah peradangan pada sendi yang terjadi karena kadar asam urat di dalam tubuh terlalu tinggi. Asam urat ditandai dengan beberapa gejala, seperti sendi yang bengkak dan lunak saat ditekan. Ada beberapa cara mengobati asam urat yang dapat diikuti.

Walau membutuhkan proses yang panjang, pengobatan penyakit ini dapat mengurangi gejala-gejala yang dirasakan dan kemungkinan kambuhnya asam urat. Tujuan pengobatan asam urat ini juga dilakukan agar tidak terjadi komplikasi, seperti gagal ginjal hingga kerusakan pada sendi.

Cara Mengobati Asam Urat secara Alami

Cara mengobati asam urat secara alami. Foto: Unsplash

Menurut laman Cleveland Clinic, asam urat adalah bentuk radang sendi yang menyebabkan nyeri di beberapa area tubuh. Pada beberapa kasus, asam urat yang dirasakan oleh pengidapnya terjadi di persendian, seperti lutut, pergelangan kaki, tangan, hingga siku.

Dibandingkan wanita, asam urat lebih sering dialami oleh pria berusia di atas 30 tahun. Laman Oklahoma Pain Doctors menyebutkan bahwa pria memiliki kemungkinan empat kali lebih besar mengalami asam urat dibandingkan dengan wanita.

Penyebabnya adalah hormon estrogen yang ada di tubuh pria cukup tinggi, sehingga asam urat sulit untuk dikeluarkan melalui urine. Akibatnya, kadar asam urat yang ada di dalam tubuh semakin meningkat tinggi.

Lantas, bagaimana cara mengobati asam urat dengan menggunakan bahan-bahan alami? Simak informasinya berikut ini.

1. Mengonsumsi vitamin C

Dalam laman Very Well Health, vitamin C dipercaya dapat membantu serta mengurangi kadar asam urat yang ada di dalam tubuh. Namun perlu diketahui bahwa ada beberapa orang dengan kondisi tertentu yang tidak boleh sembarang mengonsumsi suplemen vitamin C.

Itu sebabnya, penting untuk mengetahui dosis seperti apa yang diberikan dokter kepada anak-anak.

2. Mengompres sendi yang terkena asam urat

Asam urat merupakan penyakit yang memang menyerang persendian. Untuk mengurangi rasa nyeri yang dirasakan, pengidap asam urat dapat mengoleskan kompor es yang sudah dibungkus dengan handuk, selama 10-15 menit lamanya.

3. Lakukan olahraga dengan rutin

Jika memiliki asam urat dan sedang menjalani pengobatan, sebaiknya lakukan olahraga sesering mungkin. Rutin menggerakkan badan bisa mencegah nyeri yang kerap kali menyerang secara tiba-tiba.

Kendati demikian, jangan lakukan olahraga tersebut ketika asam urat sedang kambuh. Sebab hal ini bisa membuat peradangan persendian semakin parah.

4. Jauhkan diri dari stres berlebih

Stres merupakan salah satu alasan yang berpotensi membuat daya tahan tubuh menurun dan pada akhirnya meningkatkan risiko peradangan. Oleh karena itu, carilah kegiatan lain supaya terhindar dari stres berlebih ini, salah satunya dengan melakukan meditasi.

5. Jaga berat badan

Kambuhnya asam urat pada pengidapnya sering dipicu karena berbagai faktor, salah satunya adalah berat badan yang berlebihan atau obesitas. Semakin bertambahnya berat badan yang dimiliki, potensi kambuhnya asam urat pun semakin besar.

Langkah yang dapat dilakukan untuk menjaga berat badan, yakni dengan berolahraga dan mulai menjaga pola makan yang dikonsumsi.

Makanan dan Minuman Penurun Asam Urat

Tidak hanya menggunakan cara-cara alami yang ada di atas, mengobati asam urat juga bisa dilakukan dengan rutin mengonsumsi makanan dan minuman penurun asam urat. Pengidap asam urat memang harus selektif dalam memilih makanan yang akan dikonsumsi olehnya.

Sebab, jika kadar asam urat yang ada di dalam darah tidak kunjung bisa dikendalikan, serangan penyakit asam urat berupa rasa nyeri dapat kambuh sewaktu-waktu. Akibatnya, kegiatan sehari-sehari pun menjadi terganggu karena kondisi tubuh yang tidak sedang berada dalam kondisi yang fit.

Untuk memudahkan para pengidap asam urat dalam memilih makanan yang akan dikonsumsi, berikut beberapa makanan dan minuman yang dapat menurunkan kadar asam urat di dalam tubuh, di antaranya:

1. Buah apel

Menurut Healthline, mengonsumsi buah apel secara rutin dapat mengobati asam urat secara alami. Hal ini karena kandungan asam malat yang dipercaya bisa menurunkan asam urat. Tidak hanya itu, apel juga mengandung fruktosa yang dapat memicu hiperurisemia dan menyebabkan penyakit asam urat.

2. Teh hijau

Teh hijau disebut-sebut sebagai minuman paling sehat di dunia karena membawa sifat antioksidan tingkat tinggi dari polifenol. Tidak hanya itu, teh hijau juga memiliki sifat anti inflamasi yang dapat membantu tubuh mengendalikan kadar asam urat yang tinggi (hiperurisemia). Waktu terbaik untuk mengonsumsi teh hijau, yakni setelah sarapan.

3. Ceri

Makanan lainnya yang bermanfaat untuk mengobati asam urat secara alami yakni buah ceri. Dalam jurnal Arthritis and Rheumatology disebutkan bahwa peningkatan asupan ceri yang dikonsumsi selama dua hari lamanya dapat menurunkan risiko serangan asam urat sebesar 35% pada partisipan yang sebelumnya didiagnosis asam urat.

Ciri-Ciri Orang yang Terkena Asam Urat

Berdasarkan penjelasan yang ada di atas, asam urat bukanlah penyakit yang dapat disepelekan begitu saja. Jika kambuh, penderitanya sulit untuk melakukan kegiatan sehari-harinya dan bisa memicu komplikasi lainnya.

Oleh karena itu, penting untuk mengenal ciri-ciri orang yang terkena asam urat. Menyadur laman Patient Info, berikut beberapa ciri-ciri penyakit asam urat:

Gejala-gejala tersebut dapat berlangsung selama beberapa hari atau minggu, tergantung dari seberapa parah tingkat asam urat yang sedang dialami. Apabila gejala yang dirasakan semakin parah, segera konsultasi langsung dengan dokter.

Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

(JA)