Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
5 Cara Mengobati Gigitan Tungau Kasur yang Ampuh
12 Desember 2022 9:28 WIB
·
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mengutip jurnal Bed Bugs (Cimex lectularius L.) Exhibit Limited Ability to Develop Heat Resistance oleh Aaron R. Ashbrook, dkk., tungau kasur biasanya akan menggigit manusia pada malam hari saat tidur. Gigitannya bisa muncul di bagian tubuh mana pun, mulai dari wajah, leher, tangan, hingga kaki.
Gigitan tungau kasur dapat menyebabkan reaksi alergi, seperti ruam kulit, gatal-gatal, muncul benjolan kemerahan, hingga iritasi pada kulit. Kondisi ini juga bisa memicu gangguan kesehatan tertentu. Lantas, bagaimana cara mengobati gigitan tungau kasur?
Cara Mengobati Gigitan Tungau Kasur
Pada dasarnya, gigitan tungau kasur tidak dapat pergi dengan sendirinya. Kondisi ini umumnya hanya bisa disembuhkan dengan obat-obatan yang membunuh tungau dan mengatasi gejala alergi .
Konsultasikan kepada dokter kulit untuk mengetahui pengobatan gigitan tungau kasur yang tepat. Dikutip dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), adapun beberapa cara mengobati gigitan tungau kasur yang dapat direkomendasikan oleh dokter adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
1. Perawatan Rumahan
Sebelumnya, hindari menggaruk bekas gigitan tungau kasur untuk mengurangi risiko komplikasi yang mungkin terjadi. Jangan lupa untuk membersihkan gigitan tungau dengan air hangat dan sabun.
Setelah itu, kompres bagian yang terkena gigitan tungau dengan handuk yang sudah dibasahi dengan air dingin. Perawatan ini dilakukan untuk mengurangi peradangan dan memberikan efek menenangkan pada kulit.
2. Obat Topikal
Dokter mungkin akan menginstruksikan untuk mengoleskan obat di malam hari ketika tungau bekerja paling aktif di kulit. Beberapa obat topikal umum yang digunakan untuk mengobati gigitan tungau kasur meliputi:
ADVERTISEMENT
Obat-obatan topikal di atas berguna untuk meredakan gejala alergi yang muncul pada kulit, seperti pembengkakan, gatal-gatal, dan ruam kemerahan.
3. Obat Oral
Dokter mungkin juga meresepkan obat oral untuk membantu meringankan beberapa gejala yang terkait dengan gigitan tungau kasur. Obat-obatan ini termasuk:
Selain pengobatan di atas, penderita gigitan tungau kasur yang parah memerlukan perawatan khusus. Dokter mungkin akan meresepkan obat oral yang disebut ivermectin (obat antiparasit) kepada penderita yang memiliki kondisi ruam dan gatal pada kulit yang tidak membaik setelah 7 hari pengobatan.
4. Lidah Buaya
Lidah buaya merupakan bahan alami yang dapat digunakan untuk mengatasi gigitan tungau kasur. Mengutip jurnal Aloe Vera: A Short Review oleh Amar Surjushe, dkk., lidah buaya mengandung beberapa agen antiseptik yang terbukti memiliki sifat antibakteri dan antivirus.
ADVERTISEMENT
Penggunaan lidah buaya untuk mengobati bekas gigitan tungau kasur sangat mudah. Cukup oleskan gel lidah buaya pada kulit yang terinfeksi sebanyak 3-4 kali sehari.
Selain membunuh tungau penyebab infeksi kulit, gel lidah buaya juga memiliki sifat mendinginkan, sehingga dapat menenangkan kulit yang gatal dan bengkak.
5. Tea Tree Oil
Tea tree oil atau minyak pohon teh merupakan bahan alami lainnya yang memiliki sifat antiseptik dan antiinflamasi. Mengutip jurnal Melaleuca alternifolia (Tea Tree) Oil: a Review of Antimicrobial and Other Medicinal Properties oleh C. F. Carson, dkk., minyak pohon teh dapat meredakan gatal-gatal dan peradangan pada kulit yang terinfeksi.
Cara penggunaannya, cukup oleskan minyak pohon teh langsung ke area kulit yang terinfeksi sebanyak 2-3 kali sehari. Bagi penderita gigitan tungau yang memiliki kulit sensitif, minyak pohon teh dapat dicampurkan dengan minyak kelapa supaya lebih encer dan mengurangi efek samping yang ditimbulkan.
ADVERTISEMENT
Baca Juga: 5 Obat Kudis untuk Atasi Infeksi Tungau
Berapa Lama Gigitan Kutu Kasur Hilang?
Gigitan kutu kasur biasanya dapat menghilang dengan sendirinya dalam waktu 1-2 minggu. Namun, jika area kulit mengalami peradangan dan pembengkakan parah, kondisi ini bisa bertahan hingga lebih dari 4 minggu.
Perlu diperhatikan, jangan menggaruk bekas gigitan tungau kasur walaupun terasa sangat gatal. Sebab, menggaruk dapat melukai kulit dan menyebabkan infeksi. Jika terjadi infeksi, segera periksakan diri ke dokter agar dokter dapat meresepkan antibiotik untuk mengobati infeksi.
Biasanya, jika gigitan tungau kasur menyebabkan infeksi, ada beberapa gejala yang mungkin terjadi, seperti nyeri yang menjalar dari gigitan, kulit kemerahan, bengkak, atau bintik merah di sekitar gigitan.
ADVERTISEMENT
Pada kasus yang parah, kondisi ini bisa menyebabkan munculnya nanah dari area kulit yang terinfeksi, demam tinggi, dan tubuh terasa panas dingin.
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(SFR)