5 Cara Mengobati Sakit Leher Belakang yang Paling Ampuh

Konten Media Partner
16 Januari 2023 11:37 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bagaimana cara mengobati sakit leher belakang yang ampuh? Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Bagaimana cara mengobati sakit leher belakang yang ampuh? Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Sakit leher belakang bisa disebabkan oleh beberapa kondisi, mulai dari posisi tidur yang salah, cedera ketika berolahraga, hingga kebiasaan yang tidak sehat. Untuk mengatasinya, ada beberapa cara mengobati sakit leher belakang yang dapat dilakukan.
ADVERTISEMENT
Supaya lebih maksimal, pengidap sakit leher belakang perlu memperhatikan posisi tidur yang tepat. Tujuannya agar keluhan sakit leher ini tidak muncul kembali. Ingin tahu bagaimana cara mengobati sakit leher belakang? Simak informasinya pada artikel berikut ini.

Cara Mengobati Sakit Leher Belakang

Memijat leher jadi salah satu cara mengobati sakit leher belakang. Foto: Unsplash
Sakit leher adalah rasa sakit yang muncul di leher, bisa di bagian belakang, kanan, hingga kiri. Salah satu kondisi leher yang paling sering dialami adalah sakit leher belakang. Penyebabnya karena cedera, kebiasaan buruk yang sering dilakukan, hingga posisi tidur yang salah.
Sakit leher belakang menyebabkan pengidapnya sulit untuk beraktifitas seperti biasanya. Ada beberapa gejala yang akan dirasakan, seperti nyeri pada punggung, tangan mulai mati rasa atau kesemutan, pembengkakan kelenjar getah bening, nyeri bahu, dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
Untuk mengatasi kondisi tersebut, ada beberapa cara mengobati sakit leher belakang yang dapat dilakukan. Menyadur laman Medical News Today, berikut informasinya:

1. Terapi fisik

Cara mengobati sakit leher belakang yang pertama adalah melakukan terapi fisik. Perlu diketahui, nyeri leher bagian belakang dapat disebabkan cervical syndrome. Kondisi ini mengarah pada gangguan yang disebabkan oleh perubahan tulang belakang leher dan jaringan lunak yang mengelilinginya.
Menurut riset National Institutes of Health tentang keefektifan terapi fisik terhadap cervical syndrome. Dengan melakukan program terapi fisik yang tepat secara rutin, pengidap sakit leher dapat kembali beraktivitas normal. Tidak hanya itu, terapi fisik juga bisa meningkatkan kualitas hidup.

2. Kompres air hangat dan dingin

Sakit leher belakang juga bisa diatasi dengan mengompres air hangat atau dingin pada area yang dirasa nyeri. Caranya adalah dengan menempelkan bantalan pemanas atau mengompres area yang sakit.
ADVERTISEMENT
Mengompres area yang sakit dilakukan untuk membantu meningkatkan aliran darah dan oksigen ke leher, serta membantu otot-otot leher menjadi lebih rileks dari biasanya. Berikut langkah-langkah mengompres leher sakit yang bisa diikuti:

3. Peregangan leher

Tidak hanya terapi fisik, sakit leher belakang juga bisa diatasi dengan melakukan peregangan. Namun, perlu diingat bahwa peregangan ini perlu dilakukan dengan tepat agar tidak terjadi cedera.
Sebagai contoh, pengidap sakit leher dapat memposisikan tubuh duduk secara tegak dan arahkan pandangan ke depan. Setelah itu, miringkan kepala ke samping lalu lingkarkan tangan ke atas kepala, hingga menyentuh telinga. Lakukan peregangan ke arah kanan dan kiri seleher selama 20-30 detik.
ADVERTISEMENT

4. Memijat leher

Memijat leher jadi cara yang bisa dilakukan untuk meredakan sakit leher belakang. Laman Healthline menyebutkan bahwa pijatan yang dilakukan di area leher yang sakit dapat membuat otot menjadi lebih rileks.

5. Mengonsumsi obat-obatan

Cara lain mengatasi sakit leher adalah mengonsumsi obat-obatan yang diresepkan atau direkomendasikan dokter. Beberapa di antaranya adalah:

Posisi Tidur Jika Leher Sakit

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, leher yang sakit bisa disebabkan oleh posisi tidur yang salah. Menurut laman Cleveland Clinic, ketika mengalami sakit leher, sebaiknya hindari tidur tengkurap untuk sementara waktu.
ADVERTISEMENT
Sebab, tidur tengkurap membuat kepala Anda terpelintir ke satu arah selama berjam-jam. Alih-alih bikin tidur lebih nyenyak, posisi tidur ini justru bisa bikin leher jadi semakin nyeri.
Selain itu, tidur tengkurap juga bisa membuat berat badan terpusat pada bagian tengah tubuh atau tulang belakang. Akibatnya, tekanan pada bagian tengah tubuh jadi tidak seimbang dan memicu nyeri tulang belakang.
Lantas, apa posisi tidur baik ketika leher sakit? Menyadur dari laman National Health Service, berikut informasinya.

1. Tidur miring

Posisi tidur jika leher sakit yang pertama adalah tidur miring. Tidur miring dapat membantu menopang tulang leher dan tulang belakang selama tidur. Dengan begitu, rasa nyeri dan kaku di leher akan berkurang.

2. Tidur telentang

Selain tidur miring, tidur telentang juga bisa disarankan untuk pengidap leher sakit. Tidur telentang akan menjaga tulang leher dan punggung tetap lurus dan menurunkan risiko cedera.
ADVERTISEMENT
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(JA)