Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
5 Cara Menyembuhkan Amandel Tanpa Operasi
13 Januari 2023 11:37 WIB
·
waktu baca 5 menit
ADVERTISEMENT
Radang amandel adalah gangguan pembengkakan pada amandel yang disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. Dalam istilah medis, radang amandel dikenal sebagai tonsilitis.
ADVERTISEMENT
Mengutip jurnal Anatomy, Head and Neck, Tonsils oleh Kenneth G. Masters, dkk., amandel atau disebut juga tonsil palatina merupakan sepasang jaringan lunak berupa kelenjar getah bening yang terletak di bagian belakang tenggorokan. Setiap amandel ditutupi lapisan kulit dalam (mukosa) berwarna merah muda.
Amandel adalah bagian dari sistem kekebalan tubuh yang mengandung sel-sel antibodi untuk menjebak serta membunuh bakteri dan virus patogen dalam perjalanan memasuki tubuh.
Namun, amandel terkadang bisa mengalami peradangan hingga menjadi bengkak, kemerahan, melunak, dan memiliki bintik-bintik putih di permukaannya. Kondisi inilah yang dikenal sebagai radang amandel.
Radang amandel dapat menyebabkan rasa sakit saat menelan, sesak napas, hingga rasa nyeri pada seluruh tubuh. Penyakit ini umumnya lebih sering dialami oleh anak-anak, terutama saat daya tahan tubuh menurun. Lantas, bagaimana cara menyembuhkan radang amandel?
ADVERTISEMENT
Cara Menyembuhkan Amandel Tanpa Operasi
Ada berbagai pengobatan yang dapat dilakukan untuk menyembuhkan radang amandel. Dirangkum dari Healthline, berikut adalah beberapa cara menyembuhkan amandel tanpa operasi yang bisa dilakukan.
1. Beristirahat yang Cukup
Beristirahat yang cukup sangat membantu proses pemulihan radang amandel. Istirahat berperan penting dalam menjaga kekebalan tubuh. Karenanya, beristirahatlah dengan tidur yang cukup dan menghindari aktivitas berat agar sistem kekebalan tubuh tetap terjaga.
Selain itu, usahakan untuk tidak melakukan aktivitas yang berlebihan seperti berolahraga sampai penyakit radang amandel Anda sembuh.
2. Mengonsumsi Makanan yang Lembut dan Minuman Hangat
Radang amandel dapat menyebabkan penderita kesulitan menelan. Untuk itu, pilihlah makanan yang lembut, berkuah, dan mudah ditelan, seperti bubur, sup, nasi tim, atau kentang tumbuk selama mengalami radang amandel.
Selain itu, Anda juga bisa mengonsumsi minuman hangat seperti teh untuk membantu mengurangi ketidaknyamanan akibat radang amandel. Anda juga bisa menambahkan madu ke dalam minuman tersebut.
ADVERTISEMENT
Mengutip jurnal Honey: Its Medicinal Property and Antibacterial Activity oleh Manisha Deb Mandal, dkk., madu memiliki sifat antibakteri yang kuat, sehingga dapat membantu mengobati infeksi penyebab radang amandel.
Cara mengonsumsinya, campurkan teh hangat dan madu hingga larut, kemudian konsumsi saat sudah hangat. Jangan mengonsumsi teh dalam keadaan panas.
Selain teh dengan campuran madu, Anda juga bisa mengonsumsi teh jahe dan teh adas yang memiliki sifat antiinflamasi yang kuat dan dapat membantu mengurangi peradangan pada amandel.
3. Memperbanyak Konsumsi Air Putih
Memperbanyak konsumsi air putih sangat baik untuk menjaga tenggorokan dan amandel Anda agar tetap lembap. Amandel yang kering akan terasa semakin perih dan nyeri.
Anda disarankan untuk minum air hangat agar tenggorokan lebih tenang. Namun, air dingin juga baik untuk meredakan rasa nyeri. Anda bisa memilih sendiri air putih mana yang paling nyaman untuk tenggorokan.
ADVERTISEMENT
4. Berkumur Air Garam
Berkumur dengan air garam hangat dapat membantu meredakan sakit tenggorokan dan nyeri akibat radang amandel. Ini juga dapat mengurangi peradangan dan membantu mengobati infeksi. Namun, perlu diingat bahwa berkumur hanya bisa dilakukan untuk orang dewasa dan anak-anak berusia di atas 8 tahun.
Cara penggunaannya, berkumurlah dengan segelas air garam hangat sambil mendongak selama kira-kira 30 detik. Lalu buang airnya, jangan ditelan. Anda bisa berkumur hingga dua kali sehari atau ketika tenggorokan terasa sakit.
5. Minum Obat Pereda Nyeri
Biasanya, radang amandel menyebabkan nyeri di tenggorokan. Jika rasa sakit sudah tidak tertahankan lagi, Anda bisa minum obat pereda nyeri yang dijual bebas di apotek, seperti paracetamol dan ibuprofen.
Selain obat pereda nyeri, bisa juga mengonsumsi obat antiradang seperti dexamethasone untuk meredakan nyeri, pembengkakan, dan kemerahan pada amandel. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan obat harus sesuai dengan anjuran dokter.
ADVERTISEMENT
Baca Juga: 3 Obat Amandel di Apotik yang Ampuh
Apa yang Tidak Boleh Dimakan ketika Amandel?
Pada dasarnya, radang amandel disebabkan oleh adanya virus dan bakteri yang masuk melalui rongga mulut dan hidung. Selain itu, radang amandel juga bisa muncul akibat konsumsi makanan tertentu.
Asupan makanan yang terkontaminasi virus atau bakteri penyebab amandel bisa menyebabkan peradangan ini. Ketika amandel membengkak, ada beberapa makanan yang harus dihindari penderita.
Berikut adalah beberapa makanan yang tidak boleh dimakan penderita radang amandel.
1. Makanan Bertekstur Keras
Makanan bertekstur keras bisa membuat tenggorokan tidak nyaman dan bahkan menyakitkan. Selain itu, makanan ini juga dapat menggores tenggorokan, sehingga menyebabkan iritasi dan peradangan lebih lanjut.
Beberapa makanan bertekstur keras yang harus dihindari penderita radang amandel, antara lain keripik, biskuit, sereal, roti kering, kacang, wortel mentah, apel mentah, dan makanan yang digoreng hingga bertekstur renyah.
ADVERTISEMENT
2. Makanan Pedas
Beberapa makanan pedas seperti paprika, bubuk atau pasta cabai merah, saus pedas, jahe, dan lain-lain tidak boleh dimakan saat mengalami radang amandel. Pasalnya, panas yang dihasilkan dari makanan pedas tersebut dapat menyebabkan peradangan pada amandel semakin parah.
Selain itu, makanan pedas yang memiliki kandungan asam, seperti saus tomat, dapat semakin memperburuk radang amandel yang dirasakan.
3. Makanan Asam
Tidak hanya harus menghindari makanan pedas, mengonsumsi makanan asam juga dapat memperburuk kondisi amandel yang meradang. Beberapa makanan asam yang dapat memperparah radang amandel, antara lain buah-buahan sitrus, acar, buah kalengan, dan saus tomat.
4. Minuman yang Terlalu Panas
Saat amandel meradang, hindari mengonsumsi minuman yang terlalu panas, minuman berkafein tinggi, dan minuman berkarbonasi. Beberapa jenis minuman ini dapat memperburuk radang amandel dan mampu menyebabkan iritasi lebih lanjut.
ADVERTISEMENT
5. Makanan yang Bisa Tersangkut di Tenggorokan
Makanan seperti popcorn, biji wijen, dan kacang yang meninggalkan potongan-potongan kecil dapat tersangkut di tenggorokan dan menetap di sekitar amandel. Sisa makanan yang menumpuk dari waktu ke waktu dapat mengiritasi tenggorokan dan memperparah peradangan pada amandel.
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(SFR)