5 Fungsi Karbohidrat untuk Kesehatan Tubuh Manusia

Konten Media Partner
16 Desember 2022 10:53 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Apa saja fungsi karbohidrat untuk tubuh? Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Apa saja fungsi karbohidrat untuk tubuh? Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Karbohidrat adalah salah satu sumber nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh sebagai sumber energi. Adapun fungsi karbohidrat bagi tubuh, mulai dari membantu mencegah penyakit, menjadi penunjang fungsi otak, mampu mengontrol gula darah agar tetap stabil, dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
Jika kurang mendapatkan asupan karbohidrat, tubuh dapat mengalami masalah kesehatan, seperti pusing di area kepala, tubuh terasa lebih lemah, hingga tubuh yang mudah terserang berbagai macam penyakit.
Lebih jelasnya, simak informasi pada artikel di bawah ini tentang fungsi karbohidrat dan akibatnya apabila tubuh kurang mendapatkan asupan karbohidrat.

Fungsi Karbohidrat

Fungsi-fungsi karbohidrat. Foto: Unsplash
Menurut laman Healthline, karbohidrat adalah hasil sintesis CO2 dan H2O dengan bantuan sinar matahari dan zat hijau daun melalui fotosintesis. Di dalam karbohidrat terkandung berbagai macam nutrisi, mulai dari vitamin, serat, hingga mineral yang mampu menjaga kesehatan tubuh.
Ketika dikonsumsi karbohidrat dapat memberikan rasa manis pada makanan, menghemat penggunaan protein, hingga mengatur pengeluaran feses. Bagi yang ingin mengonsumsi, sumber karbohidrat bisa didapatkan dari bahan makan, seperti padi, jagung, gandum, ubi, singkong, hingga sagu.
ADVERTISEMENT
Selain di dalam bahan makanan, karbohidrat juga dapat ditemukan dalam bentuk makanan olahan, seperti mie, selai, sirup, roti, dan tepung-tepungan.
Lantas, apa saja fungsi karbohidrat untuk kesehatan tubuh? Berikut informasinya, seperti yang sudah dijelaskan dalam laman Everyday Health.

1. Sebagai sumber energi utama

Fungsi karbohidrat yang pertama adalah sebagai sumber energi utama. Nantinya, karbohidrat yang dikonsumsi akan pecah menjadi gula di dalam tubuh, kemudian diserap oleh saluran cerna dan masuk ke aliran darah.
Setelah mendapatkan bantuan dari hormon insulin, gula dalam darah akan memasuki sel tubuh dan diolah menjadi tubuh. Sementara itu, kelebihan pada gula atau glukosa di dalam tubuh akan disimpan di dalam otot dan hati sebagai glikogen. Sebagai informasi, glikogen adalah bentuk cadangan glukosa yang akan digunakan tubuh sebagai energi.
ADVERTISEMENT

2. Menunjang fungsi otak

Fungsi karbohidrat yang lainnya, yakni untuk mendukung kinerja otak. Menurut laman Mayo Clinic, glukosa yang ada di dalam karbohidrat termasuk sumber makanan yang baik bagi otak.
Seperti yang diketahui, otak termasuk organ tubuh yang bekerja lebih keras untuk mengendalikan tubuh, sehingga membutuhkan energi yang besar.
Karena karbohidrat termasuk ke dalam sumber energi utama tubuh, keberadaannya pun sangat dibutuhkan untuk menunjang fungsi otak agar bisa bekerja dengan semaksimal mungkin.

3. Pengendali berat badan

Beberapa orang mungkin akan beranggapan bahwa karbohidrat termasuk ke dalam nutrisi yang berpotensi menyebabkan kenaikan berat badan. Namun, perlu diketahui bahwa karbohidrat juga bermanfaat untuk menurunkan berat badan.
Untuk mendapatkan fungsi karbohidrat tersebut, disarankan untuk memilih makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, mulai dari roti gandum, kacang-kacangan, hingga sayuran. Jenis karbohidrat tersebut yang kaya akan serat, sehingga dapat memberikan efek kenyang lebih.
ADVERTISEMENT

4. Penentu indeks glikemik

Sebagai informasi, indeks glikemiks adalah indikator untuk menilai seberapa cepat karbohidrat atau gula di dalam makanan diserap ke dalam tubuh. Semakin tinggi angka indeks glikemik dalam suatu makanan, semakin cepat makanan tersebut dapat meningkatkan kadar gula darah.
Lebih lanjut, penelitian ini menunjukkan bahwa kebiasaan mengonsumsi atau minuman dengan indeks glikemik tinggi, mulai dari roti tawar, kue manis, cokelat, hingga minuman bersoda dapat meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2.

5. Mencegah tubuh dari penyakit

Karbohidrat yang dikonsumsi dalam jumlah yang tepat dapat membantu tubuh supaya terhindar dari suatu penyakit, terlebih karbohidrat yang berjenis kompleks. Sebuah penelitian juga menyebutkan bahwa karbohidrat kompleks tidak akan memicu munculnya gangguan kesehatan.

Akibat Kekurangan Karbohidrat

Sembelit jadi salah satu akibat kekurangan karbohidrat. Foto: Unsplash
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, karbohidrat termasuk nutrisi yang penting sebagai sumber energi utama. Apabila tubuh kekurangan karbohidrat, berbagai macam gangguan kesehatan dapat muncul, mulai dari pusingnya kepala, tubuh terasa lemah, hingga tubuh yang mudah terpapar penyakit.
ADVERTISEMENT
Supaya lebih jelas, berikut beberapa akibat kekurangan karbohidrat yang dapat dirasakan oleh tubuh, seperti yang dikutip dari laman Cleveland Clinic.

1. Sembelit

Kekurangan karbohidrat dapat memicu munculnya penyakit sembelit atau konstipasi. Penyebabnya karena tubuh juga tidak memiliki serat yang cukup untuk beraktivitas seperti normal.
Tidak hanya itu, sumber karbohidrat yang dikonsumsi juga tidak selalu makanan yang berserat. Ada beberapa jenis makanan lain yang dapat dikonsumsi dan mengandung serat yang tinggi, mulai dari sayur-sayuran, buah-buahan, hingga kacang-kacangan.

2. Kekurangan gizi

Kurangnya karbohidrat di dalam tubuh juga berpotensi menyebabkan kekurangan gizi. Sebagai informasi, kekurangan gizi adalah kondisi ketika tubuh tidak bisa memperoleh nutrisi yang cukup. Biasanya, kondisi ini ditandai dengan adanya penurunan berat badan yang terlalu dini.
ADVERTISEMENT

3. Lemas dan lesu

Asupan karbohidrat yang kurang dapat menyebabkan tubuh menjadi lemas dan lesu. Sebab, tubuh membutuhkan karbohidrat untuk pembentukan energi, yakni proses ketika karbohidrat akan diubah menjadi gula darah glukosa sebagai bahan bakar tubuh, terutama untuk otak dan sistem saraf.
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(JA)