5 Makanan untuk Penderita Asam Urat yang Aman Dikonsumsi

Konten Media Partner
28 Desember 2022 12:08 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Apa saja makanan untuk penderita asam urat? Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Apa saja makanan untuk penderita asam urat? Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Ada banyak makanan untuk penderita asam urat yang dapat dikonsumsi untuk menghindari kambuhnya penyakit tersebut. Mulai dari kol merah, paprika, wortkel kale, mentimun, hingga kentang. Perlu diketahui, makanan-makanan tersebut memiliki kandungan purin yang rendah, sehingga baik untuk penderita asam urat.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, ada juga beberapa makanan yang sebaiknya tidak baik dikonsumsi oleh penderita asam urat, seperti daging, jeroan, hingga seafood. Simak informasi lengkapnya pada artikel di bawah ini.

Makanan untuk Penderita Asam Urat

Stroberi jadi salah satu makanan untuk penderita asam urat. Foto: Unsplash
Asam urat adalah sebuah zat asam yang diproduksi oleh metabolisme purin dan berfungsi sebagai antioksidan alami yang dihasilkan sendiri oleh tubuh (antioksidan endogen). Oleh karena itu, makanan yang sebaiknya dikonsumsi oleh penderita asam urat adalah makanan yang rendah purin.
Sebagai informasi, kristal asam urat dapat membentuk batu ginjal atau menyebabkan asam urat jika menumpuk di sendi dan tendon. Kondisi ini juga yang menyebabkan pengidap asam urat semakin sulit menggerakkan badannya, mulai dari kaki, leher, hingga tangan.
Apa saja makanan yang cocok dikonsumsi oleh penderita asam urat? Menyadur laman Medical News Today, berikut informasinya.
ADVERTISEMENT

1. Mentimun

Mentimun adalah jenis sayuran yang memiliki kadar air yang tinggi, provitamin A, vitamin B1, B2, B3, C, E, kalium, fosfor, magnesium, silika dan asam folat. Jenis sayuran ini bermanfaat untuk melancarkan buang air kecil, sehingga dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah.

2. Salmon

Makanan lainnya yang cocok untuk penderita asam urat adalah salmon. Jenis ikan ini dipercaya dapat menurunkan asam urat di dalam tubuh.
Tidak hanya itu, kandungan omega-3 di dalam salmon mampu mengurangi pembengkakan dan peradangan. Selain asam urat, salmon juga bermanfaat untuk pengidap kolesterol.

3. Lemon

Dikutip dari Arthritis Foundation, lemon memiliki kandungan vitamin C yang dapat membantu kerja ginjal lebih efisien dalam membuang kelebihan asam urat di darah.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu, kandungan vitamin C di dalam lemon juga dianggap dapat membantu meredakan nyeri serta mengurangi peradangan akibat asam urat.

4. Stroberi

Selain lemon, buah lain yang baik untuk penderita asam urat adalah stroberi. Buah ini mengandung kandungan flavonoid, serat makanan, dan sumber antioksidan yang baik bagi tubuh. Kandungan zat aktif di dalam stroberi dapat meredakan nyeri sendi akibat asam urat.

5. Kacang-kacangan

Sebuah penelitian yang dipublikasikan di New England Journal of Medicine menyimpulkan, makanan tinggi protein nabati lebih baik untuk penderita asam urat daripada makanan dari protein hewani. Penelitian tersebut juga menyatakan bahwa asupan protein nabati tidak memicu kambuhnya gejala asam urat.
Adapun beberapa makanan protein nabati yang dapat dikonsumsi oleh penderita asam urat, yakni kacang polong, buncis, dan lentil. Lebih lanjut, makanan yang tergolong dalam jenis legum ini memiliki kadar purin yang rendah.
ADVERTISEMENT

Makanan Apa Saja yang Tidak Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Tidak semua makanan baik untuk dikonsumsi oleh penderita asam urat. Ada beberapa makanan yang menjadi pantangan, karena mengandung purin yang tinggi.
Makanan apa saja yang tidak boleh dikonsumsi penderita asam urat? Menyadur laman WebMD, berikut informasinya.

1. Daging

Daging terkenal sebagai makanan yang memiliki kandungan protein tinggi. Namun perlu diketahui, bahwa daging termasuk makanan yang tidak boleh dikonsumsi oleh pengidap asam urat. Hal ini karena daging merah mengandung lebih dari 100 mg purin.
Tidak hanya daging merah atau mentah, daging olahan, seperti sosis, nugget, kornet, dan sebagainnya dipercaya dapat memicu asam urat. Tidak hanya purin, daging olahan juga mengandung lemak jenuh dan natrium garam yang tinggi.
ADVERTISEMENT

2. Jeroan

Selain daging, jeroan menjadi salah satu makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi oleh pengidap asam urat. Perlu diketahui, jeroan memiliki kandungan purin yang tinggi, sehingga dapat membahayakan penderita asam urat.
Tidak hanya itu, jeroan juga mengandung protein yang tinggi dan berpotensi meningkatkan purin berlebih di dalam aliran darah.
Sebagai contoh, per 100 gram ati ayam dapat mengandung 243 mcg purin. Tak hanya ati ayam, bentuk jeroan juga beragam seperti jantung, ampela, otak, babat, limpa, usus, dan paru.

3. Seafood

Makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi penderita asam urat yang lainnya adalah seafood, seperti ikan teri, ikan sarden, ikan mackerel, kerang, kepiting, lobster, dan udang. Hal ini karena seafood mengandung purin tinggi yang tidak baik untuk pengidap asam urat.
ADVERTISEMENT
Tak perlu khawatir, seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, ikan salmon menjadi makanan laut yang masih aman dikonsumsi dan dinikmati oleh penderita asam urat. Sebab, ikan salmon memiliki kandungan rendah purin.
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(JA)