Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
5 Manfaat Buah Pisang untuk Kesehatan dan Efek Sampingnya
29 November 2022 11:18 WIB
·
waktu baca 4 menit
ADVERTISEMENT
Pisang termasuk ke dalam buah-buahan yang mengandung berbagai macam nutrisi, mulai dari potassium, kalium, serat, zat besi, magnesium, hingga berbagai macam vitamin. Adapun manfaat buah pisang yang dapat dirasakan, seperti menjaga kesehatan ginjal, memperlancar sistem pencernaan, hingga mencegah kanker.
ADVERTISEMENT
Meski memiliki banyak manfaat, pisang yang dikonsumsi berlebihan atau salah diolah juga dapat memberikan efek samping, salah satunya adalah kerusakan gigi. Ingin tahu lebih lengkap apa saja manfaat pisang dan efek sampingnya? Simak informasinya pada artikel di bawah ini.
Manfaat Buah Pisang
Pisang adalah jenis buah yang berasal dari tanaman yang hidup di daerah tropis. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, buah pisang terdiri dari beberapa kandungan, seperti karbohidrat, protein, mangan, vitamin A, vitamin B, vitamin C, serat, dan magnesium.
Tidak hanya itu, pisang juga kaya akan kalium. Namun, kadar zat di dalamnya bergantung pada jenis pisang yang dikonsumsi. Umumnya, pisang berukuran besar mengandung sekitar 487 miligram kalium atau setara 14% kebutuhan sehari.
ADVERTISEMENT
Lantas, apa saja manfaat buah pisang? Berikut informasinya, seperti yang dikutip dari laman Kementerian Kesehatan RI.
1. Membantu atasi hipertensi
Hipertensi adalah kondisi ketika tekanan darah berada di angka 130/80 mmHg atau lebih. Kondisi ini dapat diatasi dengan mengonsumsi buah pisang secara rutin. Sebab, pisang mengandung kalium yang bisa membantu mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit, sehingga tekanan darah tetap stabil.
Tidak hanya itu, serat bahan pangan yang juga terkandung di dalam pisang dapat membantu mengikat lemak. Dengan begitu, pembentuk plak dapat dicegah. Sebagai informasi, plak dapat menyempitkan bahkan menyumbat pembuluh darah, sehingga menyebabkan tekanan darah meningkat.
2. Menurunkan berat badan
Pisang juga bisa membantu seseorang untuk menurunkan berat badan. Hal ini karena karbohidrat kompleks yang terkandung di dalam pisang tidak dapat menaikkan kadar glukosa secara drastis. Di samping itu, pisang juga rendah lemak, sehingga aman untuk seseorang yang sedang menjalani program diet.
ADVERTISEMENT
3. Baik untuk kesehatan otak
Buah pisang juga bermanfaat untuk kesehatan otak. Kalium pada pisang tidak hanya bermanfaat untuk mengatasi hipertensi, tetapi juga menjaga kesehatan otak. Selain kalsium, buah pisang juga mengandung magnesium yang dapat membuat fungsi otak semakin meningkat.
Magnesium yang terdapat dalam kandungan pisang juga dapat memastikan reseptor n-methyl-d-aspartate (NMDA) yang bisa membuat perkembangan otak pada anak-anak semakin maksimal.
4. Memelihara kesehatan mata
Kesehatan mata dapat dipelihara dengan mengonsumsi buah pisang. Perlu diketahui, pisang kaya akan kandungan antioksidan, seperti vitamin A, C, E, dan karotenoid, sehingga dapat melindungi serta memperbaiki sel yang rusak.
5. Menyediakan energi untuk beraktivitas
Pisang juga bisa dijadikan sebagai sumber energi karena kandungan gula dan serat yang ada di dalamnya. Jadi, pisang dapat dikonsumsi sebagai cemilan atau ketika tubuh merasa lapar. Dengan begitu, tubuh bisa kembali bertenaga untuk melakukan aktivitas normal seperti biasanya.
ADVERTISEMENT
Dalam laman Mayo Clinic, disebutkan bahwa mengonsumsi dua buah pisang dapat menyediakan energi yang cukup untuk tubuh yang ingin berjalan dalam kurun waktu 90 menit.
Efek Samping Buah Pisang
Walaupun kaya akan manfaat, buah simpang nyatanya dapat memberikan beberapa efek samping. Efek samping buah pisang ini dapat dirasakan apabila dikonsumsi dalam jumlah yang banyak atau salah diolah.
Lantas, apa saja efek samping buah pisang? Menyadur laman Penn Medicine, berikut informasinya.
1. Gula darah melonjak
Menurut University of Sydney, pisang yang terlalu matang mengandung indeks glikemiks (GI) 62 atau di titik GI moderat. Dalam jurnal tersebut juga disebutkan bahwa untuk menjaga gula darah supaya tetap stabil, perlu menjauhi makanan dan minuman dengan GI sedang atau tinggi.
ADVERTISEMENT
2. Merusak gigi
Pisang yang dikonsumsi terlalu banyak dapat merusak gigi. Bahkan menurut Orlando Sentinel, telah dibuktikan bahwa mengonsumsi ternyata berpotensi lebih besar merusak gigi daripada cokelat atau permen tinggi gula. Maka itu, disarankan untuk mengatur porsi buah pisang yang dikonsumsi agar tetap dalam jumlah yang normal.
3. Sembelit
Pisang mengandung cukup banyak asam tanat, sehingga berpotensi menyebabkan sembelit apabila dikonsumsi dalam jumlah yang banyak. Meski tidak mengkhawatirkan, kondisi ini dapat berkembang menjadi sembelit kronis dan memerlukan penanganan dokter.
Kapan Sebaiknya Makan Buah Pisang?
Mengonsumsi pisang dapat memberikan manfaat yang baik apabila dikonsumsi dalam jumlah dan waktu yang tepat. Selain sebelum makan, mengonsumsi pisang ada baiknya dikonsumsi di siang hari. Tujuannya untuk mengembalikan energi tubuh.
ADVERTISEMENT
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, pisang memiliki kandungan gula alami yang baik dan serat tinggi, sehingga energi di dalam tubuh pun bisa cepat terisi.
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(JA)