5 Manfaat Kedelai untuk Kesehatan Tubuh

Konten Media Partner
28 November 2022 13:20 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Apa saja manfaat kedelai untuk kesehatan? Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Apa saja manfaat kedelai untuk kesehatan? Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Kedelai termasuk ke dalam salah satu anggota kacang-kacangan yang biasanya dijadikan sebagai bahan dasar dari kecap, tahu, tempe, dan lain sebagainya. Selain untuk makanan, manfaat kedelai juga dapat dirasakan bagi kesehatan tubuh. Sebab, di dalam kedelai terdapat protein yang tinggi, lemak jenuh, hingga serat.
ADVERTISEMENT
Adapun beberapa manfaat kedelai yang dapat dirasakan, di antaranya mencegah risiko terpapar kanker hingga menjaga kesehatan tulang. Untuk memaksimalkan manfaatnya, penting juga mengetahui efek samping yang dapat dirasakan ketika mengonsumsi makanan atau minuman berbahan dasar kedelai dalam jumlah yang berlebihan.
Ingin tahu lebih lengkap manfaat kedelai untuk kesehatan dan efek samping yang dirasakannya? Simak informasinya pada artikel di bawah ini.

Manfaat Kedelai untuk Kesehatan

Menyadur laman Healthline, kacang kedelai adalah jenis kacang-kacangan yang dapat ditemukan di Asia Timur. Kedelai juga memiliki berbagai macam kandungan, seperti protein, lemak jenuh, serat, antioksidan, asam lemak Omega-3, dan fitoestrogen.
Umumnya, kacang kedelai ini dijadikan sebagai bahan dasar untuk membuat makanan atau minuman, seperti susu, tahu, tempe, tepung, hingga minyak. Berikut beberapa manfaat kedelai, seperti yang dikutip dari laman Medical News Today.
Manfaat-manfaat kedelai untuk kesehatan. Foto: Unsplash

1. Mencegah risiko kanker

ADVERTISEMENT
Mengonsumsi kedelai dapat mengurangi risiko kanker payudara pada wanita. Dalam penelitian National Library of Medicine, kacang kedelai mampu mencegah kanker prostat pada pria.
Hal ini karena kacang kedelai memiliki beragam senyawa seperti isoflavon dan lunasin yang dapat membantu pencegahan kanker.

2. Mengurangi risiko diabetes

Diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah. Untuk mengatasi kondisi ini, pengidap diabetes dapat mengonsumsi kedelai secara rutin. Sebab, di dalam kedelai terdapat senyawa isoflavon yang berfungsi untuk meningkatkan sensitivitas insulin.
Sebagaimana yang diketahui, diabetes terjadi karena insulin atau sel yang mengubah glukosa menjadi energi tidak bekerja dengan baik. Jadi, kacang kedelai dapat membantu sel tersebut untuk kembali bekerja seperti normal dan tubuh terbebas dari penyakit.
ADVERTISEMENT

3. Menurunkan kolesterol

Manfaat kedelai yang dapat dirasakan untuk tubuh, yaitu menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) di dalam tubuh. Hal ini karena kacang kedelai memiliki kandungan serat dan lemak sehat yang tinggi, sehingga mampu mencegah munculnya penyakit jantung dan stroke.

4. Sebagai sumber energi tambahan

Kedelai juga bisa bermanfaat bagi ibu hamil. Sebab, ibu hamil membutuhkan energi ekstra untuk beraktivitas. Tidak sedikit ibu hamil yang mengalami keluhan, salah satunya adalah mudah lelah.
Oleh karena itu, ibu hamil membutuhkan karbohidrat sebagai salah satu sumber energi sehari-hari dari kedelai.

5. Memelihara kesehatan organ tubuh

Kedelai memiliki kandungan kalium, protein, lemak sehat, antioksidan, dan serat yang bisa dijadikan untuk mengontrol tekanan darah serat mencegah penyumbatan di pembuluh darah. Dengan begitu, organ-organ yang ada di dalam tubuh, seperti jantung, otak, dan ginjal akan berfungsi dengan baik.
ADVERTISEMENT

Efek Samping Minum Susu Kedelai

Kedelai memiliki berbagai macam manfaat untuk kesehatan tubuh, tetapi ada beberapa efek samping yang perlu diperhatikan ketika dikonsumsi, mulai dari meningkatkan risiko penyakit kronis, menghambat penyerapan nutrisi, hingga adanya gangguan pencernaan dan kembung.
Lantas, apa saja efek samping minum susu kedelai? Menyadur WebMD, berikut informasi lengkapnya.

1. Meningkatkan risiko penyakit kronis

Efek samping dari minum susu kedelai yang pertama adalah risiko penyakit kronis yang meningkat. Sebab, ada beberapa susu kedelai yang mengandung 14 gram gula tambahan per porsinya.
Apabila gula tambahan tersebut dikonsumsi terlalu berlebihan, hal ini dapat menyebabkan manajemen gula darah yang buruk dan meningkatkan risiko penyakit kronis.
ADVERTISEMENT

2. Alergi

Alergi adalah reaksi dari sistem kekebalan tubuh manusia atau sistem imun terhadap zat tertentu. Ketika susu kedelai menimbulkan alergi, itu menandakan tubuh salah mengidentifikasi alergen. Efek alergi yang dirasakan setiap orang pun berbeda-beda, di antaranya:

3. Kekurangan mineral

Kedelai dapat menyebabkan tubuh kekurangan mineral. Sebab, kedelai dikenal dengan konsentrasi asam fitat yang tinggi.
Menyadur laman Food Tech, asam fitat adalah senyawa nabati yang memiliki efek anti nutrisi dan antioksidan. Asam fitat pada kedelai lebih tinggi daripada biji-bijian dan kacang-kacangan yang lainnya.
Adanya asam fitat ini dapat mengganggu penyerapan zat besi, seng, dan kalsium. Oleh karena itu, tubuh kekurangan mineral dan dapat meningkatkan risiko defisiensi mineral.

4. Gangguan pencernaan dan kembung

Kedelai dapat memberikan efek samping, yakni gangguan pencernaan dan kembung. Gangguan pencernaan ini disebabkan karena adanya alergi atau intoleransi kedelai. Beberapa gangguan pencernaan yang biasanya dialami, yakni maag, diare, dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
Cara paling aman untuk mengonsumsi susu kedelai, yakni sekali atau dua kali seminggu. Apabila dikonsumsi terlalu sering, kondisi ini bisa menyebabkan terjadinya efek samping seperti yang sudah disebutkan di atas.
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(JA)