5 Manfaat Seledri untuk Kesehatan Tubuh dan Efek Sampingnya

Konten Media Partner
28 November 2022 16:36 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Manfaat seledri untuk kesehatan. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Manfaat seledri untuk kesehatan. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Daun seledri adalah sayuran yang termasuk bagian famili Apiaceae, yaitu wortel. Adapun beberapa manfaat seledri untuk kesehatan yang dapat dirasakan, mulai dari mendukung kesehatan jantung, fungsi pencernaan, mengontrol tekanan darah, hingga meningkatkan kontrol gula darah.
ADVERTISEMENT
Banyaknya manfaat seledri untuk kesehatan ini disebabkan oleh kandungan vitamin dan mineral di dalamnya, seperti vitamin A, vitamin B, vitamin C, vitamin E, folat, kalsium, magnesium, kalium, dan kolin. Ingin tahu lebih lengkap manfaat seledri untuk kesehatan? Simak informasinya pada artikel di bawah ini.

Manfaat Seledri untuk Kesehatan

Menyadur laman Healthline, seledri adalah golongan sayuran dari keluarga Apiaceae, seperti parsley, parsnip, dan celeriac. Sayuran ini memiliki kalori yang rendah, yakni 6 kalori dan 1,2 gram karbohidrat.
Tidak hanya rendah kalori, seledri juga memiliki kandungan asam fenolik, flavonol, dihydro stilbenoids, flavon, furanocoumarin, dan fitosterol sebagai antioksidan yang baik untuk kesehatan.
Lebih jelasnya, berikut beberapa manfaat seledri untuk kesehatan, seperti yang dikutip dari laman Kementerian Kesehatan RI.
Seledri dapat menurunkan tekanan darah. Foto: Unsplash

1. Menurunkan tekanan darah

ADVERTISEMENT
Seledri kaya akan fitokimia yang dikenal sebagai phthalides. Senyawa tersebut diperkirakan dapat merelaksasi jaringan dinding arteri untuk meningkatkan aliran darah yang sehat. Tidak hanya itu, seledri juga termasuk ke dalam sumber serat yang baik, sehingga tekanan darah bisa jadi lebih stabil.

2. Membantu mengontrol kadar gula darah

Daun seledri memiliki kandungan ekstrak etil asetat yang mampu menurunkan kadar glukosa darah. Bahkan mengonsumsi daun seledri mampu menurunkan kadar glukosa darah cukup tinggi hingga 20%.
Supaya lebih maksimal, seledri ini bisa dikonsumsi dengan mencampur mentimun. Perlu diketahui, seledri dan timun mengandung indeks glikemik rendah, sehingga memiliki efek lambat terkait kenaikan pada gula darah.

3. Mencegah kanker

Seledri juga bermanfaat untuk mencegah kanker karena kaya akan antioksidan yang membantu menghilangkan radikal bebas pemicu kanker. Adapun dua senyawa anti kanker yang ada di dalam seledri, yakni apigenin dan luteolin.
ADVERTISEMENT

4. Mengontrol tekanan darah

Menyadur laman PubMed Central, seledri bisa dimanfaatkan untuk menurunkan tekanan darah. Hal ini karena efek ekstrak biji seledri yang ada di dalamnya.
Penelitian itu juga menyimpulkan bahwa ekstrak seledri dapat mengurangi tekanan darah dan meningkatkan detak jantung pada tikus dengan tekanan darah tinggi.

5. Memiliki zat anti peradangan

Manfaat seledri yang lainnya adalah memiliki zat anti peradangan yang sangat baik untuk tubuh. Menyadur laman Healthline, di dalam seledri terdapat zat yang bernama phytonutrients dan bisa membantu agar tubuh tidak mengalami peradangan.
Zat ini pun berperan sebagai antioksidan yang bisa membantu tubuh kita menurunkan stres oksidatif. Sebagai informasi, stres oksidatif terjadi ketika molekul dalam tubuh tidak stabil dan membuat molekul radikal bebas menumpuk dalam tubuh kita.
ADVERTISEMENT

Efek Samping Daun Seledri

Seledri memiliki banyak manfaat, tetapi bisa menimbulkan efek samping jika tidak dikonsumsi dengan tepat. Menyadur laman Medical News Today, berikut beberapa efek samping daun seledri.

1. Menyebabkan masalah pencernaan

Mengonsumsi jus seledri dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Hal ini karena seledri mengandung manitol di dalamnya yang dapat menyebabkan diare. Sebab, manitol dapat menarik air ke dalam saluran pencernaan dan berisiko menyebabkan diare.

2. Alergi

Pada beberapa orang, seledri bisa menimbulkan alergi yang memicu berbagai macam gejala. Seseorang yang mengonsumsi seledri dan mengalami alergi anafilaksis perlu ditangani secepat mungkin.
Berikut beberapa gejala anafilaksis yang perlu ditangani oleh medis.

3. Menyebabkan hipertensi

Hipertensi adalah kondisi ketika tekanan darah berada di angka 130/80 mmHg atau lebih. Pada seledri, ada kandungan sodium yang dapat menjadi penyebab tekanan darah tinggi meningkat. Tidak hanya itu, kandungan natrium yang ada pada seledri dapat memicu tekanan darah tinggi.
ADVERTISEMENT

Kapan Waktu yang Baik untuk Minum Jus Sendiri?

Efek samping yang dirasakan dari seledri ini dapat dicegah dengan mengetahui kapan waktu terbaik untuk mengonsumsi jus seledri. Selain mencegah efek samping, jus seledri yang diminum pada waktu yang tepat juga bisa membuat manfaat yang dirasakannya bisa lebih maksimal.
Menyadur laman Healthline, jus seledri dapat dikonsumsi di pagi hari. Pagi hari adalah waktu yang paling tepat untuk mengonsumsi jus, karena jus buah mengandung banyak air dan serat yang bermanfaat untuk melancarkan pencernaan.
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(JA)