5 Obat Alami Tenggorokan Sakit Saat Menelan dan Menguap

Ilustrasi teh kamomil sebagai obat alami tenggorokan sakit saat menelan dan menguap. Foto: Pexels

Tenggorokan sakit saat menelan dan menguap merupakan masalah umum yang sering disebabkan oleh infeksi atau iritasi tenggorokan. Kondisi ini biasanya menyebabkan rasa sakit akibat adanya peradangan pada jaringan tenggorokan.

Ada banyak faktor yang menyebabkan tenggorokan sakit saat menelan dan menguap, seperti pilek, flu, hingga dehidrasi. Namun, kebanyakan kondisi ini umumnya tidak berbahaya dan dapat diatasi dengan pengobatan alami. Lantas, apa saja obat alami untuk mengatasi tenggorokan sakit saat menelan dan menguap?

Obat Alami Tenggorokan Sakit Saat Menelan dan Menguap

Ada sejumlah obat yang bisa digunakan untuk mengatasi tenggorokan sakit. Dirangkum dari Medical News Today, berikut beberapa obat alami tenggorokan sakit saat menelan dan menguap yang efektif mengatasi gejala.

1. Teh Kamomil

Ilustrasi teh kamomil. Foto: Pexels

Teh kamomil hangat dapat membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi sekaligus mengurangi iritasi yang menyebabkan tenggorokan sakit saat menelan dan menguap. Tubuh yang terhidrasi sangat penting untuk mempercepat proses penyembuhan.

Selain itu, memenuhi kebutuhan cairan tubuh juga dapat menjaga selaput lendir tetap bersih dan mencegah penumpukan lendir pada tenggorokan. Teh kamomil memiliki efek menenangkan, antiinflamasi, antioksidan, dan astringen, sehingga mampu mengobati sakit tenggorokan.

Selain itu, mengonsumsi teh kamomil secara rutin juga mampu merangsang sistem kekebalan untuk membantu tubuh melawan infeksi yang menyebabkan iritasi pada tenggorokan.

2. Madu

Madu biasanya sering digunakan sebagai campuran teh hangat untuk meredakan radang tenggorokan. Namun, madu juga bisa dikonsumsi secara langsung untuk mengatasi tenggorokan sakit saat menelan dan menguap.

Sebuah penelitian Phenolic Compounds in Honey and Their Associated Health Benefits: A Review oleh Danila Cianciosi, dkk., menunjukkan bahwa dua sendok teh madu memiliki efek yang sama efektifnya dengan obat batuk jenis tertentu untuk meredakan iritasi tenggorokan, batuk, dan gejala flu.

3. Air Garam

Berkumur dengan air garam hangat dapat membantu membersihkan lendir di tenggorokan. Selain itu, air garam juga dapat meringankan gejala yang menyertainya, seperti sakit tenggorokan.

Cara penggunaannya cukup mudah, Anda dapat mencampurkan 1/2 sendok teh garam dengan segelas air hangat. Kemudian, berkumurlah selama 30-60 detik sambil menengadahkan kepala. Cara ini bisa diulangi sekitar 2-3 kali sehari atau sesuai kebutuhan.

4. Cuka Apel

Ilustrasi cuka apel. Foto: Pexels

Cuka apel adalah obat alami yang sudah digunakan dalam pengobatan tradisional selama berabad-abad. Bahan aktif utamanya adalah asam asetat yang berfungsi untuk melawan bakteri.

Sebuah penelitian Vinegar: Medicinal Uses and Antiglycemic Effect oleh Carol S. Johnston, dkk., meresepkan kombinasi cuka apel dan madu sebagai obat alami untuk mengobati gejala flu, seperti batuk dan sakit tenggorokan.

Untuk membantu meredakan sakit tenggorokan, Anda bisa mengonsumsi campuran cuka apel dan madu. Berikut cara pembuatannya:

5. Minyak Kayu Putih

Minyak kayu putih merupakan minyak esensial yang terbukti secara klinis mampu meredakan sakit tenggorokan dan mengurangi produksi lendir yang berlebihan.

Cara penggunaannya sangat mudah, Anda bisa mengoleskan langsung minyak kayu putih ke bagian leher dan tenggorokan. Selain dioleskan langsung ke kulit, Anda juga bisa menambahkan beberapa tetes minyak kayu putih ke dalam pelembap udara.

Baca Juga: 6 Penyebab Tenggorokan Sakit Saat Menelan

Penyebab Tenggorokan Sakit Saat Menelan dan Menguap

Ilustrasi sakit tenggorokan saat menguap bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Foto: Unsplash

Tenggorokan terasa sakit saat menelan dan menguap bisa terjadi akibat berbagai penyebab, mulai dari yang ringan hingga masalah kesehatan tertentu. Dikutip dari Penn Medicine, berikut adalah beberapa penyebab tenggorokan sakit saat menelan dan menguap yang bisa diwaspadai.

1. Tonsilitis

Tonsilitis adalah peradangan pada amandel yang bisa menyebabkan sakit tenggorokan saat menelan dan menguap. Amandel sendiri merupakan dua kelenjar getah bening yang terletak di belakang tenggorokan.

Berbagai virus dan bakteri dapat menyebabkan radang amandel, termasuk jenis patogen yang sama dengan yang menyebabkan radang tenggorokan. Radang tenggorokan biasanya berkembang menjadi faringitis, tetapi kondisi ini juga bisa menyebabkan tonsilitis karena tenggorokan dan jaringan amandel terhubung.

2. Flu

Flu merupakan penyakit saluran pernapasan yang disebabkan oleh infeksi virus influenza. Menurut Centers for Disease Control and Prevention, rata-rata orang dewasa akan mengalami 2-3 kali flu setiap tahun.

Flu dapat membuat tenggorokan seseorang terasa sakit, kering, gatal, hingga kesulitan menelan. Infeksi ini juga dapat menyebabkan hidung tersumbat, bersin, batuk, demam ringan, dan tubuh pegal-pegal.

3. Mononukleosis

Mononukleosis adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus Epstein-Barr. Penyakit ini paling sering ditularkan melalui cairan tubuh, seperti air liur.

Gejala umum dari penyakit mononukleosis adalah tenggorokan kering dan sakit yang disertai dengan demam, sakit kepala, lemah otot, dan pembengkakan kelenjar getah bening di leher.

4. Alergi

Alergi merupakan penyebab paling umumnya terjadinya tenggorokan kering. Sebuah studi Roles of Histamine and Its Receptors in Allergic and Inflammatory Bowel Diseases oleh Hua Xie dan Shao-Heng He menyebutkan, alergi terjadi ketika tubuh terpapar alergen yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh mengeluarkan zat kimia yang disebut histamin.

Histamin tersebut dapat menimbulkan reaksi alergi, seperti tenggorokan sakit, batuk, hidung tersumbat, dan gatal-gatal. Adapun beberapa pemicu alergi antara lain debu, serbuk sari, tungau, bulu hewan, dan makanan tertentu.

5. Refluks Asam Lambung

Refluks asam lambung adalah kondisi ketika asam lambung mengalir naik ke kerongkongan atau esofagus. Kondisi ini dapat menyebabkan area tenggorokan terasa kering dan terbakar, kesulitan menelan, batuk kering, suara serak, dan sering bersendawa.

6. Tidur dengan Mulut Terbuka

Apabila Anda tidur dengan mulut terbuka, kondisi ini akan menyebabkan tenggorokan Anda kering ketika bangun tidur. Hal ini terjadi sebagai respons karena Anda bernapas melalui mulut saat tidur.

Ketika mulut dibiarkan terbuka, udara mengeringkan air liur yang dihasilkan oleh Anda untuk menjaga kelembapan mulut. Akibatnya, tenggorokan dan mulut akan terasa kering saat bangun tidur.

7. Dehidrasi

Dehidrasi merupakan penyebab umum lainnya dari kondisi tenggorokan sakit saat menelan dan menguap. Dehidrasi terjadi ketika tubuh kekurangan asupan cairan.

Dehidrasi dapat menyebabkan tenggorokan sakit saat menelan yang biasanya disertai dengan gejala lain, seperti pusing, kelelahan, merasa sangat haus, buang air kecil lebih sedikit, hingga perubahan warna urine yang menjadi lebih gelap.

Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

(SFR)