Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten Media Partner
5 Obat Masuk Angin yang Ampuh Redakan Gejala
25 Agustus 2022 9:28 WIB
ยท
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Selain mengonsumsi obat-obatan, beberapa masyarakat Indonesia lebih sering memilih menyembuhkan masuk angin dengan cara kerokan. Namun, teknik kerokan ini tidak begitu disarankan karena dapat menyebabkan beberapa efek samping.
Obat Masuk Angin
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, masuk angin memang tidak ada di dalam dunia kedokteran. Namun, kondisi ini bisa muncul karena beberapa penyebab, di antaranya kurang tidur, telat makan, atau kebiasaan sering begadang.
Menurut Kliping Humas Universitas Indonesia dari Departemen Ilmu Penyakit Dalam Universitas Indonesia yang disusun oleh Prof. dr. Hendarman T. Pohan, Sp.PD. KPTI., masuk angin adalah istilah yang merujuk pada beberapa penyakit.
Dalam tulisan itu, kerokan disebut sebagai pengobatan masuk yang berbahaya dan tidak disarankan. Terlebih jika pengidapnya memiliki riwayat penyakit jantung, karena dapat menyebabkan hilangnya nyawa seseorang.
Guna menghindari risiko kerokan, berikut ada pilihan obat-obat masuk angin yang dapat dikonsumsi.
ADVERTISEMENT
1. Paracetamol
Menyadur National Health Service, paracetamol adalah obat yang biasanya digunakan untuk meredakan demam dan nyeri. Obat ini dapat meredakan gejala masuk angin, seperti demam, nyeri ringan, hingga pusing pada kepal. Selain untuk mengobati masuk angin, paracetamol juga bisa digunakan untuk mengobati berbagai penyakit, salah satunya adalah flu.
2. Ibuprofen
Ibuprofen adalah obat anti inflamasi yang digunakan untuk mengatasi demam dan masuk angin. Dalam laman WebMD, ibuprofen bekerja dengan menghalangi produksi zat alami tertentu dalam tubuh yang menyebabkan peradangan.
Namun, perlu diingat kembali bahwa ibuprofen tidak disarankan dikonsumsi oleh seseorang yang memiliki riwayat penyakit yang cukup keras, salah satunya penyakit jantung.
3. Aspirin
Aspirin adalah obat yang bisa dimanfaatkan untuk mengatasi sakit kepala, sakit gigi, hingga sakit karena haid. Oleh karena itu, aspirin mampu membantu mengurangi gejala masuk angin. Selain itu, aspirin juga bisa membantu mencegah terjadinya penggumpalan dalam darah.
ADVERTISEMENT
Cara Mengobati Masuk Angin secara Alami
Selain mengonsumsi obat-obatan, masuk angin juga bisa diobati dengan cara-cara alami. Berikut bahan-bahan herbal yang bisa membantu mengatasi berbagai gejala masuk angin.
1. Jahe
Menurut Healthline, jahe adalah tanaman yang memiliki kandungan, di antaranya kalori, karbohidrat, serat, protein, lemak, gula, asam folat, zat besi, kalium, vitamin B3, vitamin B6, vitamin C, vitamin B2, magnesium, fosfor, dan zinc yang baik untuk kesehatan. Karena kandungan-kandungan tersebut, jahe dapat dikonsumsi dengan cara direbus menggunakan air hangat untuk mengobati masuk angin.
2. Lemon
Dalam data dari Food Data Central yang disusun oleh Departemen Pertanian Amerika Serikat, lemon mengandung vitamin C sebanyak 53 miligram atau sekitar 59% dari Angka Kecukupan Gizi (AKG) harian.
ADVERTISEMENT
Vitamin C pada lemon ini dapat mendukung fungsi penghalang epitel untuk melawan patogen dan meningkatkan aktivitas pembersihan oksidan, sehingga berpotensi melindungi tubuh terhadap stres oksidatif. Karena manfaatnya tersebut, lemon dipercaya bisa menjaga kekebalan tubuh untuk terhindar dari penyakit-penyakit yang memicu kondisi tubuh mengalami masuk angin ini.
3. Kencur
Kencur adalah tanaman kerabat jahe-jahean yang tumbuh subur di daerah dataran rendah atau pegunungan yang tanahnya gembur dan tidak banyak air. Kencur bisa dimanfaatkan untuk menyembuhkan berbagai penyakit, seperti masuk angin, diare, batuk, sakit kepala, dan lain sebagainya.
Cara Mengeluarkan Angin dalam Perut
Angin di dalam perut merupakan hal yang normal. Kondisi ini bisa terjadi karena sumber makanan dan minuman yang mengandung gas.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu, angin tersebut juga bisa terbentuk dari udara yang tidak sengaja tertelan ketika makan, minum, hingga berbicara. Jika angin dalam perut tidak bisa dikeluarkan, hal ini menyebabkan beberapa kondisi, salah satunya perut kembung.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui bagaimana cara mengeluarkan angin dalam perut. Menurut laman Gastroenterology & Hepatology, berikut beberapa cara mengeluarkan angin dalam perut.
1. Pijat perut
Memijat perut dipercaya dapat membantu menggerakkan perut dan mengurangi rasa kembung. Caranya pun cukup mudah karena pengidapnya hanya perlu menempatkan tangan tepat di atas tulang pinggul kanan, mengusap, memutar, dan menggunakan tekanan ringan ke arah sisi kanan tulang rusuk.
2. Mengonsumsi minum teh
Teh hijau dan hitam memiliki sifat diuretik yang dapat mengatasi retensi cairan pada tubuh. Minum teh ini bisa rutin dilakukan setiap paginya. Dengan begitu, angin di dalam perut pun dapat membantu membuang cairan berlebih dari sistem tubuh.
ADVERTISEMENT
3. Aplikasikan kompres hangat pada perut
Gunakan kompres hangat saat perut terasa kembung. Suhu hangat dapat membantu melebarkan pembuluh darah, sehingga melancarkan peredaran darah di saluran pencernaan. Untuk hasil maksimal, kompres hangat perut bisa dilakukan selama 10-15 menit.
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(JA)