5 Obat Tradisional Jari Tangan Kaku dan Sakit yang Aman dan Efektif

Ilustrasi salah satu obat tradisional untuk jari tangan kaku dan sakit adalah kunyit. Foto: Pexels

Ada banyak hal yang dapat menyebabkan jari tangan kaku dan sakit. Dalam sejumlah kondisi, jari tangan yang terasa sakit dan kaku bisa diobati dengan obat-obatan tradisional.

Jari tangan kaku dan sakit sering kali disebabkan oleh radang sendi dan kondisi medis lainnya, seperti cedera dan sindrom lorong karpal. Kondisi ini mungkin bisa terjadi secara berulang dan bertahan dalam jangka waktu tertentu.

Obat Tradisional Jari Tangan Kaku dan Sakit

Masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut terkait efektivitas obat tradisional untuk mengatasi jari tangan kaku dan sakit. Namun, ada beberapa bahan alami yang berpotensi membantu mengatasi kekakuan, pembengkakan, dan nyeri di jari tangan.

Dirangkum dari National Center for Complementary and Integrative Health, berikut adalah beberapa obat tradisional jari tangan kaku dan sakit yang bisa digunakan untuk mengatasi gejala.

1. Kunyit

Ilustrasi kunyit. Foto: Pexels

Kunyit mengandung senyawa kurkumin yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, salah satunya mengatasi peradangan penyebab nyeri. Bahan alami ini juga telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok untuk membantu mengatasi nyeri pada persendian.

Salah satu penyebab jari tangan kaku dan sakit adalah arthritis, yakni peradangan nyeri yang terjadi pada satu sendi atau lebih. Untuk memperoleh manfaatnya, kunyit dapat dikonsumsi sebanyak sekali sehari dalam bentuk minuman teh, suplemen, ataupun jamu herbal.

2. Jahe

Obat tradisional lainnya yang dapat digunakan untuk mengatasi gejala jari tangan kaku dan sakit adalah jahe. Bahan alami ini mengandung senyawa antiinflamasi (antiradang) yang bisa menghambat produksi prostaglandin, yakni senyawa yang memicu peradangan, nyeri, dan pembengkakan dalam tubuh.

Karenanya, kandungan antiinflamasi di dalam jahe dapat membantu mengatasi penyakit akibat peradangan yang menyebabkan gejala nyeri pada jari-jari tangan.

Untuk memperoleh manfaatnya, jahe tersedia tersedia dalam berbagai bentuk yang bisa dikonsumsi, seperti suplemen, teh, dan air rebusan jahe.

Sebuah penelitian Anti-Inflammatory Effects of the Essential Oils of Ginger (Zingiber officinale Roscoe) in Experimental Rheumatoid Arthritis oleh Janet L. Funk, dkk., menunjukkan bahwa mengonsumsi jahe dapat membantu mengurangi nyeri dan peradangan yang memiliki efek penyembuhan yang mirip dengan obat-obatan antiinflamasi non-steroid.

3. Kulit Pohon Willow

Kulit pohon willow kaya akan campuran antioksidan dan senyawa organik yang berfungsi sebagai analgesik (pereda nyeri). Bahan ini dapat digunakan untuk menghilangkan rasa sakit dan kaku pada jari-jari tangan.

Kulit pohon willow telah lama digunakan selama berabad-abad di Tiongkok dan Eropa untuk pengobatan nyeri dan peradangan, termasuk sakit tangan dan kaku. Bahan alami ini bermanfaat untuk mengatasi beberapa kondisi peradangan, seperti bursitis dan tendinitis.

4. Teh Hijau

Ilustrasi teh hijau. Foto: Pexels

Teh hijau kaya akan kandungan antioksidan yang dapat membantu melawan peradangan dalam tubuh. Selain itu, beberapa komponen tertentu dari teh hijau dilaporkan mampu meringankan gejala terkait radang sendi.

Untuk memperoleh manfaatnya, Anda bisa mengonsumsi segelas teh hijau setiap hari sebelum tidur. Perlu diingat, meski terbukti mengandung senyawa yang berkhasiat mengurangi peradangan penyebab nyeri pada tangan, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan manfaat teh hijau.

5. Boswellia

Boswellia adalah ekstrak herbal yang telah digunakan selama berabad-abad dalam pengobatan tradisional Asia dan Afrika untuk mengobati kondisi peradangan. Obat herbal ini dapat mengatasi penyakit radang kronis serta sejumlah kondisi kesehatan lainnya.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa boswellia dapat mengobati beberapa kondisi terkait nyeri dan peradangan, seperti osteoartritis dan artritis reumatoid .

Karena boswellia memiliki sifat antiinflamasi, obat ini bisa menjadi penghilang rasa sakit yang efektif untuk mengatasi jari tangan yang terasa kaku dan sakit akibat kondisi peradangan.

Baca Juga: 7 Obat Rematik di Apotik dan dari Bahan Alami

Penyebab Jari Tangan Kaku dan Sakit

Banyak kondisi yang dapat menyebabkan jari tangan kaku dan sakit. Kondisi ini umumnya bisa berdampak pada persendian dan jaringan ikat di tangan. Dikutip dari WebMD, adapun beberapa penyebab jari tangan kaku dan sakit, di antaranya:

1. Radang Sendi

Ilustrasi seseorang yang mengalami radang sendi. Foto: Pexels

Ada berbagai macam manifestasi klinis dari radang sendi, salah satunya dapat menyebabkan kekakuan dan rasa sakit pada jari tangan. Radang sendi sering kali disebabkan oleh gangguan pada tulang rawan di persendian jari-jari tangan.

Penyebab lain dari jari tangan kaku dan sakit akibat radang sendi adalah pembengkakan dan penebalan lapisan sendi (sinovitis). Selain itu, sendi terinfeksi atau patah dapat menyebabkan kerusakan pada tulang rawan yang berakibat hilangnya kemampuan gerak.

2. Cedera

Cedera yang terjadi pada tangan dapat menyebabkan jari-jari terasa kaku dan sakit. Salah satu cedera yang bisa terjadi adalah dislokasi sendi jari. Kondisi ini bisa menyebabkan pembengkakan dan robeknya ligamen di sekitar sendi.

Cedera tini juga dapat menyebabkan perubahan sementara atau bahkan permanen yang mengakibatkan gerakan sendi menjadi terbatas.

Selain itu, jari yang patah (patah tulang) dapat mengakibatkan pembengkakan dan pendarahan di tangan. Kondisi ini dapat mengiritasi tendon yang terletak di tulang jari tangan.

Cedera pada tendon ekstensor (berfungsi untuk meluruskan jari) atau tendon fleksor (berfungsi untuk menekuk jari) pada tangan dapat menyebabkan terbatasnya gerakan pada tendon tersebut. Hal ini bisa menyebabkan kekakuan pada sendi tangan yang dikendalikan oleh tendon.

3. Tenosinovitis

Ilustrasi tangan yang mengalami tenosinovitis dapat merasakan kekakuan pada bagian jari. Foto: Pexels

Tenosinovitis atau pembengkakan pada selubung yang melapisi tendon tangan dapat membatasi gerakan jari-jari tangan. Kondisi ini bisa menyebabkan masalah ketika tendon melewati terowongan yang sempit di jari atau di pergelangan tangan, sehingga menyebabkan tangan terasa nyeri dan kaku.

4. Luka Bakar

Luka bakar yang terjadi pada tangan tidak hanya merusak kulit, tetapi juga dapat memengaruhi jaringan yang lebih dalam. Kondisi ini bisa mengakibatkan tangan terasa kaku dan sakit.

5. Sindrom Nyeri Regional Kompleks

Complex regional pain syndrome atau sindrom nyeri regional kompleks merupakan kondisi yang ditandai dengan pembengkakan jaringan jari-jari tangan yang disertai rasa sakit.

Sindrom ini dapat menyebabkan kekakuan dan rasa sakit ketika menggerakkan tangan. Biasanya, kondisi ini bisa menyebabkan tangan kaku yang sulit diatasi.

Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

(SFR)