Konten Media Partner

5 Penyebab Lengan Kiri Sakit Tak Kunjung Sembuh

23 Januari 2023 14:52 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi seseorang yang mengalami lengan kiri terasa sakit. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi seseorang yang mengalami lengan kiri terasa sakit. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Lengan kiri terasa sakit yang tidak disertai nyeri dada dapat disebabkan oleh beberapa kondisi tertentu, seperti cedera dan kerusakan saraf. Kondisi ini bisa bersifat kronis atau berlangsung hingga lebih dari 6 bulan.
ADVERTISEMENT
Lengan kiri sakit tak kunjung sembuh biasanya termasuk dalam nyeri kronis. Dalam sebagian kasus, penderita mungkin juga mengalami mati rasa atau kelemahan otot pada lengan kirinya, sehingga menjadi sulit digerakkan.
Lantas, apa saja penyebab lengan kiri sakit tak kunjung sembuh? Simak uraian lengkapnya berikut ini.

Kenapa Lengan Kiri Sakit Tak Kunjung Sembuh?

Ada banyak penyebab mengapa Anda mengalami sakit atau nyeri di lengan kiri yang tidak kunjung sembuh, termasuk komplikasi dari radang sendi dan penyakit kronis lainnya. Dirangkum dari Healthline, berikut adalah beberapa penyebab lengan kiri sakit tak kunjung sembuh yang perlu diwaspadai.

1. Angina

Ilustrasi seseorang yang mengalami angina. Foto: Unsplash
Angina adalah nyeri dada akibat penyakit jantung koroner. Kondisi ini terjadi ketika otot jantung tidak mendapatkan cukup aliran darah yang kaya oksigen.
ADVERTISEMENT
Selain nyeri dada, angina juga dapat menyebabkan beberapa gejala, lain seperti nyeri pada lengan kiri. Kondisi ini umumnya menjadi lebih buruk saat Anda beraktivitas dan membaik ketika beristirahat.

2. Bursitis

Bursitis adalah peradangan pada bantalan bursa (kantung yang berisi cairan antara tulang dan sendi). Peradangan ini bisa terjadi pada bahu yang dapat menyebabkan lengan kiri terasa sakit.
Bursitis pada bahu umumnya merupakan akibat dari terlalu banyak melakukan gerakan berulang pada bahu. Risiko penyakit ini juga meningkat seiring bertambahnya usia.
Selain itu, rasa sakit di lengan kiri biasanya meningkat saat Anda bergerak atau berbaring dengan lengan atau bahu sebagai tumpuan. Selain nyeri, gejala lain termasuk sensasi terbakar dan kesemutan pada lengan.

3. Tendonitis

Ilustrasi seseorang yang mengalami tendonitis di bahu kiri. Foto: Pexels
Tendonitis adalah peradangan jaringan ikat antara otot dan tulang. Tendonitis yang terjadi di bahu atau siku bisa menjadi penyebab lengan kiri terasa sakit.
ADVERTISEMENT

4. Hernia Nukleus Pulposus

Hernia nukleus pulposus adalah kondisi ketika salah satu cakram bantalan ruas tulang belakang bergeser dan menonjol keluar, sehingga menekan saraf di sekitarnya.
Jika kondisi ini terjadi pada lengan kiri, Anda dapat merasakan lengan terasa nyeri, mati rasa, atau lemah. Gejala-gejala ini mungkin mirip dengan serangan jantung, tetapi penyebabnya berbeda. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh mengangkat beban yang terlalu berat.

5. Sindrom Lorong Karpal

Carpal tunnel syndrome atau sindrom lorong karpal adalah kumpulan gejala seperti nyeri dan kesemutan pada tangan yang terjadi akibat kompresi persisten saraf median saat melewati terowongan karpal.
Sembilan tendon dan saraf median melewati terowongan karpal yang mengalir dari lengan bawah ke telapak tangan. Apabila proses ini terganggu, itu bisa menyebabkan rasa sakit terutama di bagian lengan bawah Anda. Gejala lainnya mungkin termasuk mati rasa, kesemutan, dan cengkeraman tangan yang menjadi lebih lemah.
ADVERTISEMENT

Cara Menghilangkan Rasa Sakit di Tangan Kiri

Ilustrasi seorang pasien yang menjalani fisioterapi. Foto: Pexels
Dalam sebagian kasus, tangan kiri yang terasa sakit bukanlah masalah kesehatan serius yang mengancam jiwa. Perawatan dini dapat membantu penyembuhan jaringan atau tulang yang menyebabkan rasa sakit di tangan kiri dan mencegah kerusakan lebih lanjut.
Namun, tangan kiri sakit yang berlangsung lama memerlukan perhatian medis dari dokter. Jika dokter mendiagnosis bahwa nyeri di tangan kiri adalah gejala penyakit jantung atau penyumbatan arteri, penanganan perlu segera dilakukan.
Dokter kemungkinan besar akan melakukan serangkaian tindakan medis, seperti elektrokardiogram, pemeriksaan darah, rontgen dada, dan pemindaian CT angiografi.
Seorang dokter juga dapat melakukan prosedur medis yang disebut katerisasi jantung. Prosedur ini memungkinkan dokter untuk menilai tingkat penyumbatan dengan cara memasukkan selang kecil yang elastis (kateter) ke dalam pembuluh darah arteri.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan hasil prosedur tersebut, dokter dapat melakukan pengobatan non-invasif seperti meresepkan obat untuk memecah gumpalan darah. Sementara untuk penyumbatan yang lebih parah, penderita mungkin memerlukan pembedahan.
Selain tindakan medis, penderita yang mengalami serangan jantung atau angina harus melakukan perubahan gaya hidup untuk menghindari kekambuhan. Beberapa perubahan ini termasuk:
Dokter juga dapat meresepkan beberapa obat untuk penderita, seperti obat untuk menurunkan kolesterol, mencegah pembekuan darah, atau menurunkan tekanan darah.
Sementara itu, adapun beberapa perawatan untuk penyebab sakit di tangan kiri lainnya, antara lain:
ADVERTISEMENT
Dalam beberapa kasus, penggunaan obat kortikosteroid diperlukan untuk mengatasi peradangan pada tangan yang sakit. Penderita bisa mengistirahatkan tangan selama beberapa hari dan menerapkan kompres dingin atau panas pada area yang sakit.

Apakah Nyeri Otot Bisa Hilang Sendiri?

Nyeri otot yang disebabkan oleh ketegangan otot dan kasus ringan lainnya biasanya dapat hilang dengan sendirinya setelah beristirahat yang cukup. Namun, kondisi ini juga bisa berbahaya untuk kesehatan apabila disertai oleh gejala lain, seperti:
Apabila mengalami salah satu atau beberapa gejala di atas, segera periksakan diri ke dokter. Dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan untuk menentukan penyebab pasti dan pengobatan yang tepat.
ADVERTISEMENT
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(SFR)