Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
5 Rekomendasi Obat Telinga Gatal di Apotek
23 November 2022 13:00 WIB
·
waktu baca 7 menitDiperbarui 18 September 2023 18:38 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Selain itu, telinga gatal juga dapat diatasi dengan rutin membersihkannya. Demi kesehatan, disarankan untuk membersihkan telinga di THT setidaknya enam bulan sekali. Anda juga bisa menggunakan minyak zaitun atau mengurangi pemakaian perangkat audio di telinga seperti earbud.
Obat Telinga Gatal di Apotek
Telinga gatal termasuk kondisi normal yang tidak berbahaya, namun tetap harus diwaspadai apabila gejalanya terjadi berulang kali. Kondisi ini dapat disembuhkan dengan melakukan perawatan rumahan seperti yang disebutkan sebelumnya.
Jika tidak menunjukkan perubahan atau justru semakin serius, disarankan untuk menggunakan obat telinga gatal yang dapat dibeli di apotek terdekat. Berikut beberapa rekomendasi obat telinga gatal di apotek yang dapat digunakan.
1. Otopain
Menurut laman Drugs, Otopain adalah obat tetes telinga yang di dalamnya mengandung polymyxin B sulfate, neomycin sulfate, fludrocortisone acetate, lidocaine HCl sebagai zat aktifnya. Obat ini dapat digunakan untuk berbagai macam keluhan pada telinga, salah satunya telinga gatal.
ADVERTISEMENT
Meski bisa dibeli di apotek, pembelian Otopain tetap membutuhkan resep dokter . Sebab, obat ini masuk ke dalam golongan obat keras yang penggunaannya tidak boleh sembarangan. Tidak hanya itu, dosis yang dibutuhkan pun harus dikonsultasikan terlebih dahulu.
Jika dosis yang diberikan tidak sesuai, ada beberapa efek samping yang mungkin dapat dirasakan, mulai dari sensasi rasa menyengat, kemerahan, rasa terbakar, hingga infeksi sekunder.
2. Ramicort
Mengutip laman Global Multi Pharmalab, Ramicort adalah obat yang digunakan untuk mengobati otitis media dan eksim pada telinga bagian luar. Beberapa kandungan yang ada di dalam Ramicort adalah hydrocortisone dan chloramphenicol.
Sama seperti Otopain, Ramicort termasuk ke dalam golongan obat keras yang penggunaannya perlu resep dokter. Umumnya, dosis yang digunakan adalah 2 tetes pada telinga yang infeksi sebanyak 1-3 kali sehari.
ADVERTISEMENT
Untuk menghindari terjadinya efek samping, disarankan untuk tidak menggunakannya dalam jangka panjang.
3. Canesten
Canesten adalah obat tetes telinga yang di dalamnya terkandung clotrimazole. Kandungan tersebut bermanfaat untuk membantu mengobati infeksi kulit seperti gatal , kurap, kutu air, ruam popok dan infeksi jamur kulit lainnya. Oleh karena itu, obat ini dapat dimanfaatkan untuk mengobati telinga gatal.
Dibandingkan Otopain dan Ramicort, Canesten lebih mudah didapatkan di apotek karena tidak memerlukan resep dokter. Untuk telinga yang gatal, pengidap dapat menggunakan Canesten krim yang dioleskan sebanyak 2-3 kali sehari.
Jika digunakan dengan dosis berlebihan, kondisi ini bisa menyebabkan terjadinya beberapa efek samping, seperti kemerahan, rasa tersengat, kulit mengelupas, pembengkakan, hingga iritasi pada kulit.
4. Otopraf
Menyadur laman BPOM RI, Otopraf adalah obat dalam bentuk tetes telinga yang dapat digunakan untuk mengobati infeksi pada saluran telinga luar akut dan kronis. Obat ini termasuk ke dalam golongan obat keras, sehingga membutuhkan resep dokter untuk membelinya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, penggunaan Otopraf juga memerlukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Umumnya, Otopraf dapat diberikan 2-4 kali sehari dengan meneteskan 4-5 tetes pada telinga yang infeksi.
5. Vital Ear Oil
Menurut laman Drugs, Vital Ear Oil adalah cairan tetes telinga yang mengandung thymol, oleum menthol, dan oleum camphora. Cairan ini berfungsi untuk mengatasi masalah telinga, salah satunya adalah mencegah infeksi.
Sama seperti Canesten, obat Vital Ear Oil ini dapat didapatkan tanpa memerlukan resep dokter. Untuk penggunaannya, obat ini dapat diteteskan 2-3 tetes setiap harinya. Dibandingkan dengan obat lainnya, Vital Ear Oil ini jarang memberikan efek samping.
Penyebab Telinga Gatal
Telinga yang gatal bisa disebabkan oleh beberapa kondisi, sebagian besar adalah masalah pada kesehatan. Namun ada juga kasus telinga gatal yang disebabkan oleh penumpukan kotoran telinga. Menyadur laman National Health Service, berikut beberapa penyebab telinga gatal.
ADVERTISEMENT
Cara Mengobati Telinga Gatal secara Alami
Pada dasarnya, pengobatan telinga gatal harus disesuaikan dengan penyebab yang mendasarinya. Namun, sebagai pertolongan pertama, ada beberapa pengobatan alami yang bisa dilakukan untuk meredakan gejalanya.
Dikutip dari laman Medical News Today, berikut adalah beberapa cara mengobati telinga gatal secara alami yang bisa dilakukan.
ADVERTISEMENT
1. Menggunakan Minyak Zaitun atau Baby Oil
Jika penyebab telinga gatal adalah kulit kering atau penumpukan kotoran, Anda bisa memberikan beberapa tetes minyak zaitun atau baby oil ke dalam telinga. Cara ini dapat membantu menghidrasi kulit, melunakkan kotoran telinga, dan mengurangi rasa gatal.
2. Menggunakan Minyak Kelapa Hangat
Selain minyak zaitun, Anda juga bisa menggunakan minyak kelapa hangat untuk mengatasi telinga gatal. Minyak kelapa dapat membantu melembabkan saluran telinga dan meredakan gatal.
Untuk memperoleh manfaatnya, pastikan Anda menggunakan minyak kelapa yang hangat, tetapi tidak panas. Kemudian, miringkan kepala Anda ke samping dan teteskan beberapa tetes minyak kelapa ke dalam telinga.
Biarkan kepala Anda tetap dalam posisi miring selama 5 menit sebelum Anda membuangnya. Cara ini dapat diulangi sekitar dua kali sehari.
ADVERTISEMENT
3. Menggunakan Larutan Hidrogen Peroksida
Larutan hidrogen peroksida dapat digunakan untuk membersihkan telinga dan menghilangkan kotoran yang dapat menyebabkan gatal.
Cukup campurkan hidrogen peroksida dan air hangat dengan perbandingan 1:1, kemudian teteskan beberapa tetes larutan tersebut ke telinga yang gatal menggunakan pipet.
Larutan hidrogen peroksida ini dapat membantu menghilangkan kotoran dan mengurangi rasa gatal.
4. Membersihkan Telinga dengan Air Garam Hangat
Membersihkan telinga dengan air garam hangat dapat membantu mengurangi peradangan dan meredakan gatal.
Untuk penggunaannya, campurkan setengah sendok teh garam ke dalam setengah cangkir air hangat. Teteskan larutan ini ke dalam telinga yang gatal, biarkan sebentar, lalu miringkan kepala agar larutan keluar bersama kotoran.
5. Kompres Hangat
Menggunakan kompres hangat bisa memberikan bantuan sementara untuk meredakan telinga gatal. Cukup basahi kain bersih dengan air hangat, lalu tempelkan kain tersebut pada telinga yang gatal selama beberapa menit. Kompres hangat dapat membantu mengurangi iritasi dan rasa gatal.
ADVERTISEMENT
Cara Mencegah Telinga Gatal Muncul Kembali
Dirangkum dari laman Cleveland Clinic Health Essentials, berikut adalah beberapa cara mencegah telinga gatal muncul kembali yang efektif dilakukan.
1. Hindari Memasukkan Benda Asing ke dalam Telinga
Hindari memasukkan benda apa pun ke dalam telinga, seperti kapas, tusuk gigi, jepitan kecil, dan lainnya. Tindakan ini dapat merusak saluran telinga dan mendorong kotoran lebih dalam, sehingga meningkatkan risiko telinga gatal dan infeksi.
2. Hindari Penggunaan Cotton Bud
Banyak orang menggunakan cotton bud untuk membersihkan telinga, padahal cara ini sebenarnya tidak dianjurkan. Penggunaan cotton bud justru dapat mendorong kotoron lebih masuk ke dalam telinga dan membuatnya lebih rentan terhadap infeksi.
3. Gunakan Penutup Telinga Saat Berenang
Gunakan penutup telinga yang sesuai saat Anda berenang. Hal ini akan membantu mencegah air masuk ke dalam telinga dan menghindari infeksi telinga akibat air kolam renang yang mungkin terkontaminasi.
ADVERTISEMENT
4. Keringkan Telinga dengan Baik
Setelah berenang atau mandi, pastikan untuk mengeringkan telinga dengan baik. Anda dapat menggunakan pengering rambut dengan suhu rendah dan jarak tertentu untuk mengeringkan bagian dalam telinga secara lembut. Pastikan ujung pengering rambut tidak terlalu dekat dengan telinga.
5. Hindari Paparan Lingkungan yang Memicu Alergi
Jika Anda rentan terhadap alergi yang dapat menyebabkan telinga gatal, hindari paparan terhadap alergen seperti debu, serbuk sari, atau bulu hewan peliharaan. Kebersihan lingkungan dapat membantu mengurangi risiko telinga gatal akibat alergi.
Selain itu, jika Anda sering menggunakan alat bantu dengar atau earphone, pastikan untuk membersihkan dan merawat benda tersebut. Ini akan membantu menghindari iritasi atau infeksi telinga akibat patogen yang mungkin menempel pada earphone.
ADVERTISEMENT
Perawatan Telinga Gatal di Rumah
Selain berbagai cara di atas, ada beberapa perawatan sederhana yang dapat Anda coba di rumah untuk meredakan telinga gatal. Berikut perawatannya:
ADVERTISEMENT
(JA & SFR)