6 Ciri-Ciri Luka Sunat Mau Sembuh yang Perlu Dipahami

Ciri-ciri luka sunat mau sembuh perlu dipahami oleh orang tua. Foto: Pexels.com

Luka bekas sunat biasanya sembuh secara bertahap. Pada saat proses pemulihan akan selesai, ada sejumlah ciri-ciri luka sunat mau sembuh yang akan dirasakan.

Sunat sendiri merupakan prosedur yang menghilangkan sebagian atau seluruh kulit paling luar (kulup) dari alat kelamin laki-laki. Hal ini bertujuan untuk mengangkat kotoran dan sisa-sisa yang menumpuk di ujung penis.

Seseorang yang menerima prosedur ini mungkin akan memiliki luka di sekitar alat kelaminnya. Luka bekas sunat pada umumnya akan sembuh dengan sendirinya tanpa memerlukan penanganan khusus.

Saat akan sembuh, luka pada umumnya akan mengalami perubahan tertentu. Ciri-ciri luka sunat mau sembuh perlu dipahami agar mudah dalam mengidentifikasi apakah perubahan pada luka sunat merupakan bagian dari proses pemulihan atau justru terjadinya komplikasi yang membahayakan.

Untuk mengetahui apa saja ciri-ciri luka sunat mau sembuh, simak ulasan di bawah ini.

Ciri-Ciri Luka Sunat Mau Sembuh

Mengutip dari jurnal Circumcision: a Surgeon’s Perspective oleh J M Hutson, sunat adalah operasi bedah yang dilakukan dengan mengangkat kulup dari alat kelamin laki-laki. Sunat dapat berfungsi untuk mengurangi risiko terjadinya penyakit pada organ reproduksi ataupun saluran kemih.

Prosedur ini biasanya akan menimbulkan luka. Luka ini pada umumnya akan sembuh dalam waktu beberapa hari. Saat proses penyembuhan hampir selesai, luka sunat akan mengalami perubahan. Berikut sejumlah ciri-ciri luka sunat mau sembuh.

1. Pendarahan Berhenti

Pendarahan berhenti adalah ciri-ciri luka sunat mau sembuh. Foto: Pexels.com

Ketika jaringan tubuh terluka dan mengalami pendarahan, tubuh akan melakukan mekanisme penyembuhan dengan cepat. Tahapan pertamanya adalah menghentikan pendarahan.

Saat prosedur sunat dilakukan, penis mungkin akan mengeluarkan beberapa tetes darah. Pendarahan ini kemudian dihentikan dengan pembentukan gumpalan darah. Hal ini menjadi awal dari tahapan penyembuhan luka bekas sunat.

2. Luka Mengering

Dalam proses penyembuhan, luka akan segera mengering. Tubuh juga akan memproduksi kolagen di sekitar luka untuk memperbaiki struktur kulit pada penis. Produksi kolagen akan membantu luka menyusut dan menutup kemudian akan mengering.

3. Luka Terasa Gatal dan Kasar

Ciri-ciri luka sunat mau sembuh selanjutnya adalah luka terasa gatal dan kasar. Gejala gatal dan perubahan pada tekstur luka adalah gejala yang biasanya terjadi pada tahapan terakhir penyembuhan luka.

Pada tahapan ini, tubuh akan mendukung penguatan jaringan pada sekitar penis untuk menyembuhkan luka. Hal ini menyebabkan luka sering terasa gatal, meregang, atau mengkerut. Pada tahapan ini pula, jaringan kulit yang terluka akan memulai proses penguatannya hingga benar-benar pulih.

4. Rasa Nyeri dan Pembengkakan Berkurang

Rasa nyeri dan pembengkakan pada bagian penis akan mulai berkurang saat luka akan mulai sembuh. Nyeri dan pembengkakan biasanya terjadi beberapa saat setelah prosedur sunat dilakukan. Berkurangnya rasa nyeri dan pembengkakan pertanda luka sunat akan segera sembuh.

5. Perubahan Warna Penis

Salah satu ciri-ciri luka sunat mau sembuh adalah perubahan warna pada ujung penis. Foto: Pexels.com

Setelah sunat, ujung penis akan tampak berwarna merah ataupun keunguan yang menandakan terjadinya peradangan. Saat proses penyembuhan akan selesai, warna kemerahan atau keunguan akan berkurang.

6. Perubahan Ukuran Penis

Ketika kulup penis diangkat, ukuran penis akan membesar. Hal tersebut terjadi karena penis menjadi lebih tegang usai dilakukan operasi. Saat luka akan sembuh, ukuran penis akan kembali seperti semula atau pada ukuran normalnya karena penis menjadi lebih rileks dibandingkan setelah sunat dilakukan.

Baca Juga: Tanda Luka Sunat Infeksi pada Anak dan Orang Dewasa Beserta Cara Penanganannya

Berapa Lama Luka Sunat Sembuh Total?

Mengutip dari laman National Health Service, luka sunat akan sembuh total dalam waktu 10 hari. Beberapa orang mungkin membutuhkan waktu yang lebih cepat atau bahkan lebih lama dari itu.

Lama penyembuhan luka sunat ditentukan dari aktivitas sehari-hari, gaya hidup, perawatan, dan pola makan yang dijalankan. Jika kebersihan luka tidak dijaga dengan baik, hal ini mungkin akan memperlambat penyembuhan luka bekas sunat dan meningkatkan risiko terjadinya infeksi.

Cara agar Luka Sunat Cepat Kering

Luka sunat membuat penderitanya susah beraktivitas dan merasa terganggu. Untuk mengatasi hal ini, ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar luka sunat cepat kering dan sembuh. Berikut ragam tips perawatan luka sunat:

Cobalah untuk mengikuti cara-cara di atas untuk mempercepat penyembuhan luka sunat. Jika memiliki luka sunat menunjukkan tanda-tanda terinfeksi, seperti nyeri, pendarahan yang tidak berhenti, bernanah, dan disertai dengan gejala demam, segera periksakan diri ke dokter untuk menangani infeksi pada luka sunat.

Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

(SAI)