Tanda Luka Sunat Infeksi pada Anak dan Orang Dewasa Beserta Cara Penanganannya

Konten Media Partner
27 Oktober 2022 13:46 WIB
ยท
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi prosedur sirkumsisi. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi prosedur sirkumsisi. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Sunat atau dalam istilah medis disebut dengan sirkumsisi adalah prosedur bedah untuk menghilangkan kulit luar yang menutup ujung batang penis (kulup). Sunat dapat dilakukan setelah bayi lahir hingga usia 2 minggu atau setelah melewati usia 3 bulan.
ADVERTISEMENT
Mengutip jurnal Circumcision: Pros and Cons oleh Berk Burgu, dkk., sunat memiliki banyak manfaat untuk kesehatan yang telah terbukti secara klinis. Beberapa manfaatnya meliputi:
Pendarahan dan infeksi ringan adalah komplikasi yang umum terjadi setelah sunat. Namun, kondisi ini dapat menimbulkan beberapa kerusakan jika dilakukan bukan oleh ahlinya. Luka sunat yang terinfeksi biasanya memiliki tanda atau gejala tertentu. Apa saja?

Tanda Luka Sunat Infeksi

Pada dasarnya, infeksi pada luka sunat merupakan komplikasi yang jarang terjadi. Meski begitu, tetap perlu diwaspadai dan segera lakukan pemeriksaan ke dokter untuk mendapat penanganan yang tepat.
ADVERTISEMENT
Mengutip Chennai Circumcision Clinic, tanda luka sunat infeksi pada anak berbeda dengan orang dewasa. Berikut ini beberapa tanda luka sunat mengalami infeksi.
Ilustrasi salah satu tanda luka sunat infeksi pada anak dan orang dewasa adalah demam tinggi. Foto: Pixabay

1. Tanda Luka Sunat Infeksi pada Anak

Infeksi pada luka sunat adalah komplikasi yang terjadi pada kurang dari 1 per 200 anak laki-laki yang disunat. Infeksi umumnya terjadi di bagian luka sunat yang mengarah ke infeksi saluran kemih. Beberapa tanda luka sunat infeksi pada anak meliputi:
ADVERTISEMENT

2. Tanda Luka Sunat Infeksi pada Orang Dewasa

Pada pria dewasa, sunat dianggap sebagai pilihan pengobatan untuk membantu mengatasi beberapa infeksi pada penis, seperti balanitis (peradangan pada kulup atau kepala penis).
Meskipun infeksi pascaoperasi sunat jarang terjadi, tanda luka sunat infeksi yang mungkin dialami pria dewasa, di antaranya:

Apa yang Harus Dilakukan Jika Luka Sunat Infeksi?

Ilustrasi obat-obatan antibiotik untuk mengatasi luka sunat infeksi. Foto: Pixabay
Dalam kondisi normal, anak-anak dan orang dewasa yang disunat biasanya membutuhkan waktu sekitar 7-10 hari untuk proses penyembuhan luka. Selama periode ini, apabila luka sunat terinfeksi, gejala mungkin akan timbul dalam waktu 3-5 hari setelah prosedur sunat.
ADVERTISEMENT
Ketika luka sunat terinfeksi, rasa sakit dan pembengkakan di penis dapat berlangsung hingga berhari-hari dan bertambah parah seiring waktu. Segera periksakan diri ke dokter jika hal ini terjadi.
Dokter akan memeriksa kondisi penis secara menyeluruh untuk mengetahui penyebab infeksi. Jika hasil diagnosis menunjukkan adanya infeksi, pengobatan yang biasa dilakukan adalah pemberian antibiotik.
Untuk mengatasi luka sunat yang terinfeksi, dokter biasanya akan memberikan obat antibiotik, baik obat minum ataupun salep. Mengutip Circumcision Clinic London, antibiotik yang paling umum digunakan untuk infeksi ringan pada luka sunat adalah flukloksasilin yang mengandung penisilin. Penderita harus minum obat antibiotik sampai habis.
Selain itu, dokter juga mungkin meresepkan obat pereda nyeri yang dapat dikonsumsi sesuai kebutuhan. Jangan lupa beristirahat yang cukup untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan proses penyembuhan luka.
ADVERTISEMENT
Pada kasus yang jarang terjadi, anak-anak atau orang dewasa yang memiliki penyakit tertentu mungkin akan mengalami infeksi kulit yang lebih parah. Mereka mungkin perlu dirawat di rumah sakit untuk mendapatkan pemantauan yang ketat dan diberikan obat antibiotik yang lebih kuat.
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(SFR)