Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten Media Partner
6 Langkah Pertolongan Pertama Tangan Luka Kena Pisau
13 September 2022 18:26 WIB
·
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
Saat tangan terluka terkena pisau, ada pertolongan pertama tangan luka kena pisau yang dapat dilakukan untuk merawat luka tersebut. Pertolongan pertama tangan luka kena pisau perlu dilakukan untuk menghentikan pendarahan dan mencegah terjadinya infeksi yang lebih serius.
ADVERTISEMENT
Lalu, bagaimana pertolongan pertama tangan luka kena pisau? Simak penjelasan mengenai pertolongan pertama tangan luka kena pisau di bawah ini.
Pertolongan Pertama Tangan Luka Kena Pisau
Tangan yang terluka oleh pisau harus segera diobati dan tidak bisa diabaikan karena bisa memicu masuknya kuman dan bakteri dalam tubuh. Salah satu langkah penanganan yang perlu dilakukan adalah dengan melakukan pertolongan pertama tangan luka kena pisau.
Ada beberapa langkah yang dilakukan saat melakukan pertolongan pertama tangan luka kena pisau. Mengutip dari jurnal Wound Assessment oleh Sean M. Nagle, dkk, berikut adalah langkah-langkah pertolongan pertama untuk menangani luka, termasuk luka terkena pisau.
1. Mencuci Tangan
Langkah yang pertama yang perlu dilakukan adalah mencuci tangan terlebih dahulu sebelum memberikan pertolongan pertama. Hal ini dilakukan untuk membantu menghindari terjadinya infeksi pada bagian yang terluka.
ADVERTISEMENT
2. Menghentikan Pendarahan
Langkah selanjutnya adalah menghentikan pendarahan. Pada umumnya, pendarahan pada luka dan goresan akan berhenti dengan sendirinya.
Namun, jika ingin mempercepat pengobatan terhadap luka, pendarahan perlu segera dihentikan sebelum luka dirawat. Berikan tekanan langsung pada luka atau goresan dengan kain bersih, tisu, atau kain kasa sampai pendarahan berhenti.
3. Membersihkan Luka
Setelah pendarahan berhasil dilakukan, bilaslah bagian yang terluka dengan air. Gunakan air mengalir dari keran untuk membersihkan luka guna mengurangi risiko infeksi.
Cuci bagian sekitar luka dengan sabun. Berhati-hatilah agar sabun tidak mengenai bagian yang terluka. Hindari penggunaan hidrogen peroksida atau yodium, yang bisa mengiritasi luka.
Buang kotoran-kotoran yang ada di sekitar luka dengan menggunakan pinset yang telah dibersihkan dengan alkohol.
4. Mengoleskan Antibiotik atau Pelembab
Oleskan lapisan luka dengan salep antibiotik ataupun pelembab, seperti petroleum jelly untuk menjaga permukaan tetap lembab dan membantu mencegah timbulnya jaringan parut. Bahan-bahan tertentu dalam beberapa salep dapat menyebabkan ruam ringan pada beberapa orang. Jika ruam muncul, hentikan penggunaan salep.
ADVERTISEMENT
5. Membalut Luka
Setelah pemberian pelembab atau salep, tutupi luka dengan kain kasa gulung atau plester luka. Menutupi luka dilakukan untuk menjaga kebersihan dari luka.
Besar perban atau plester luka yang digunakan tergantung pada ukuran lukanya. Jika cederanya hanya berupa goresan kecil, biarkan lukanya terbuka.
6. Merawat Luka
Luka yang telah sudah diperban tidak bisa dibiarkan begitu saja. Luka perlu dirawat dengan cara mengganti perban atau plester setiap kali perban basah atau kotor.
Hal ini juga perlu dilakukan untuk menjaga kelembaban dan kebersihan dari luka sehingga terhindar dari infeksi. Mengganti perban atau plester setiap hari juga dapat mengurangi risiko munculnya jaringan parut.
Perawatan Lanjutan untuk Tangan Luka Kena Pisau
Setelah memberikan pertolongan pertama tangan luka kena pisau, ada jenis perawatan lanjutan yang perlu dilakukan. Berikut adalah perawatan lanjutan untuk tangan yang terluka.
ADVERTISEMENT
1. Memperhatikan Tanda-Tanda Infeksi
Setelah luka berhasil diobati, perhatikanlah tanda-tanda jika infeksi terjadi. Tanda-tanda infeksi pada kulit atau bagian luka bisa berupa ruam merah, rasa nyeri yang semakin lama semakin parah, area luka menghangat, terjadi pembengkakan.
Jika mengalami tanda-tanda tersebut, segera temui dokter untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat.
2. Mendapatkan Suntikan Tetanus
Jika luka yang diperoleh cukup parah dan melukai jaringan epidermis kulit, ada kemungkinan bakteri tetanus (Clostridium tetani) telah memasuki area yang terbuka. Untuk itu, penting untuk mendapatkan suntikan tetanus untuk mencegah terjadinya tetanus.
Menginjak benda yang berkarat bukanlah satu-satunya cara untuk mendapatkan tetanus. Bakteri ini penyebab ditemukan dalam debu, tanah, dan bahkan air liur sehingga penting untuk mendapatkan suntikan tetanus sejak awal untuk mencegah munculnya penyakit tetanus.
ADVERTISEMENT
Berapa Lama Luka Kena Pisau Bisa Sembuh?
Mengutip dari jurnal Wound Healing Phases oleh Heather A. Wallace, dkk, luka biasanya akan sembuh selama 4-6 minggu. Lama proses penyembuhan luka tergantung pada ukuran dan kedalaman luka yang dimiliki oleh seseorang.
Luka-luka yang bahkan kecil sekalipun tidak akan sembuh dalam semalam. Ada tahapan-tahapan yang dilakukan oleh tubuh saat menyembuhkan luka, di antaranya:
ADVERTISEMENT
Tubuh memiliki mekanisme tersendiri untuk menyembuhkan luka. Meskipun demikian, pertolongan pertama tangan luka kena pisau tetap diperlukan untuk merawat luka dengan baik sehingga dapat mencegah infeksi serta mempercepat proses penyembuhan luka.
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(SAI)