Konten Media Partner

6 Obat Sakit Pinggang Alami Terbaik yang Efektif Digunakan

31 Januari 2023 15:06 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kunyit sebagai obat sakit pinggang. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kunyit sebagai obat sakit pinggang. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Sakit pinggang merupakan salah satu masalah kesehatan yang umum terjadi pada sebagian orang. Kondisi ini biasanya terjadi ketika otot dan tulang yang menopang bagian pinggang mengalami peradangan.
ADVERTISEMENT
Menurut Arthritis Foundation, sekitar 80% orang dewasa di seluruh dunia dilaporkan mengalami sakit pinggang setidaknya sekali dalam hidup mereka. Kondisi ini dapat memengaruhi gerakan sehari-hari, termasuk duduk, berdiri, dan berjalan.
Ada berbagai pengobatan yang bisa dilakukan untuk mengatasi sakit pinggang, salah satunya dengan penggunaan obat-obatan alami. Lantas, apa saja obat yang bisa digunakan?

Obat Sakit Pinggang Alami Terbaik

Sakit pinggang merupakan kondisi umum yang bisa diatasi dengan penggunaan obat alami. Dirangkum dari Spine Health, berikut adalah beberapa obat sakit pinggang alami terbaik yang bisa digunakan.

1. Arnica

Ilustrasi salep yang mengandung arnica. Foto: Pexels
Arnica adalah obat herbal yang dapat dioleskan langsung ke kulit untuk mengobati nyeri otot, peradangan, dan bengkak, termasuk pada kondisi sakit pinggang. Obat topikal ini mengandung senyawa antiinflamasi yang dapat diserap melalui kulit.
ADVERTISEMENT
Sebuah penelitian Challenging Case in Clinical Practice: Improvement in Chronic Osteoarthritis Pain with Use of Arnica Oil Massage, Therapeutic Ultrasound, and Acupuncture oleh Michelle Jackson, dkk., menemukan bahwa arnica dapat membantu meredakan nyeri osteoartritis kronis jika dikombinasikan dengan akupuntur dan pijat.
Selain itu, arnica juga efektif untuk mengatasi sakit pinggang yang disebabkan oleh memar. Anda bisa mengoleskan salep atau gel arnica pada memar 2-3 kali sehari untuk memperoleh manfaatnya.

2. Kunyit

Kunyit adalah bahan alami yang mengandung senyawa kurkumin, yakni antioksidan yang membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel akibat radikal bebas. Selain itu, kurkumin juga memiliki manfaat untuk meredakan pembengkakan dan peradangan yang menyebabkan sakit pinggang.
Meskipun kunyit umumnya dianggap aman, bahan alami ini dapat menimbulkan beberapa efek samping jika dikonsumsi secara berlebihan, seperti mual hingga ruam kulit. Anda bisa mengonsumsi kunyit dalam bentuk minuman teh, suplemen, ataupun jamu herbal.
ADVERTISEMENT

3. Jahe

Ilustrasi jahe. Foto: Pexels
Jahe merupakan obat alami yang bisa digunakan untuk mengatasi nyeri dan peradangan yang menyebabkan sakit pinggang. Bahan alami ini mengandung senyawa antiinflamasi yang berfungsi untuk menghambat produksi zat kimia yang memicu peradangan dalam tubuh.
Untuk memperoleh manfaatnya, jahe tersedia dalam berbagai bentuk yang bisa dimanfaatkan, termasuk teh jahe, air rebusan, hingga minyak esensial.
Sebuah penelitian Anti-Inflammatory Effects of the Essential Oils of Ginger (Zingiber officinale Roscoe) in Experimental Rheumatoid Arthritis oleh Janet L. Funk, dkk., menunjukkan bahwa menggunakan jahe dapat membantu mengurangi nyeri pada radang sendi dan memiliki efek penyembuhan yang mirip dengan obat-obatan antiinflamasi non-steroid.

4. Cengkeh

Cengkeh banyak digunakan sebagai pereda nyeri alami karena kandungan eugenolnya. Karenanya, cengkeh sering kali menjadi bahan baku beberapa minyak esensial untuk mengatasi nyeri dan radang sendi, termasuk pada kondisi sakit pinggang.
ADVERTISEMENT
Untuk memperoleh manfaatnya, Anda bisa mengonsumsi cengkeh dalam bentuk air rebusan. Selain itu, ada pula minyak cengkeh yang dapat digunakan secara topikal untuk mengurangi rasa sakit.

5. Teh Hijau

Ilustrasi teh hijau. Foto: Pexels
Teh hijau mengandung antioksidan, yakni senyawa yang dapat membantu melawan peradangan dalam tubuh. Selain itu, beberapa komponen tertentu dari teh hijau dilaporkan mampu meringankan gejala terkait radang sendi yang menjadi salah satu penyebab sakit pinggang.
Sebagai minuman untuk dikonsumsi sehari-hari, teh hijau menjadi pilihan yang lebih sehat daripada kopi, soda, dan minuman manis lainnya. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, Anda bisa mengonsumsi segelas teh hijau sebelum tidur.
Meskipun terbukti mengandung senyawa yang berkhasiat mengurangi peradangan, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan manfaat teh hijau dan dosis yang paling efektif untuk mengatasi kondisi nyeri dan peradangan.
ADVERTISEMENT

6. Minyak Zaitun

Minyak zaitun memiliki kandungan zat aktif oleocanthal, yakni senyawa yang dipercaya dapat menekan jalur nyeri dan memiliki cara kerja yang mirip dengan obat-obatan antiinflamasi non-steroid.
Sebuah penelitian Therapeutic Effects of Olive and Its Derivatives on Osteoarthritis: From Bench to Bedside oleh Kok-Yong Chin, dkk., menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi makanan dengan kandungan minyak zaitun memiliki lebih sedikit masalah kesehatan yang berkaitan dengan peradangan, seperti osteoarthritis.
Selain itu, ekstrak polifenol yang ditemukan dalam minyak zaitun juga dilaporkan dapat mengurangi radang sendi, degradasi tulang rawan, dan pengapuran tulang. Ketiga kondisi ini bisa menjadi penyebab sakit pinggang.
Untuk memperoleh manfaatnya, Anda bisa menggunakan minyak zaitun ke dalam makanan untuk mengurangi sakit pinggang dan gejala lainnya secara signifikan.
ADVERTISEMENT

Pantangan Sakit Pinggang

Ilustrasi makanan manis harus dihindari jika menderita sakit pinggang. Foto: Pexels
Ketika mengalami sakit pinggang, ada beberapa pantangan yang harus dihindari agar kondisi tidak semakin memburuk. Adapun beberapa pantangan sakit pinggang yang perlu diperhatikan, yaitu:
ADVERTISEMENT
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(SFR)