Konten Media Partner

6 Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Asam Urat

8 Agustus 2022 16:38 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi sayuran yang tidak boleh dikonsumsi penderita asam urat. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sayuran yang tidak boleh dikonsumsi penderita asam urat. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Asam urat adalah jenis penyakit arthritis yang disebabkan oleh peningkatan kadar asam urat dalam darah dan urine. Kadar asam urat yang tinggi akan membentuk timbunan kristal di persendian yang menyebabkan pembengkakan dan peradangan.
ADVERTISEMENT
Penyebab penyakit asam urat yang utama adalah faktor makanan dan gaya hidup. Sebab itu, penderita asam urat harus berhati-hati terhadap makanan yang dikonsumsinya.
Sebuah studi Food Sources of Protein and Risk of Incident Gout in the Singapore Chinese Health Study oleh Gim Gee Teng, dkk. (2016) menyebutkan, larangan utama bagi penderita asam tinggi adalah memakan makanan yang mengandung zat purin tinggi.
Purin adalah salah satu jenis protein yang bisa ditemukan dalam tubuh dan makanan. Setiap tubuh manusia mengandung zat purin, tetapi ada yang jumlahnya normal, ada pula yang jumlahnya berlebihan.
Purin diolah tubuh menjadi asam urat. Apabila kadar asam urat dalam tubuh seseorang berlebih, maka ginjal tidak akan mampu lagi untuk mengeluarkan zat purin itu. Akibatnya, zat purin menjadi kristal asam urat yang menumpuk di persendian.
ADVERTISEMENT
Itulah yang menyebabkan sendi terasa nyeri, bengkak, dan meradang. Apabila seseorang sudah menderita penyakit asam urat, sebaiknya mulai menghindari jenis-jenis makanan yang tinggi purin.

Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Asam Urat

Ada banyak jenis makanan yang harus dihindari penderita asam urat, salah satunya sayuran. Beberapa jenis sayuran mengandung purin yang cukup tinggi.
Namun, dibandingkan dengan makanan hewani, kandungan purin pada semua jenis sayuran relatif lebih sedikit. Meski begitu, beberapa jenis sayuran harus dipantang oleh penderita asam urat bukan hanya karena kandungan purinnya, tetapi karena kandungan oksalat yang tinggi.
Ilustrasi sayuran yang tidak boleh dimakan penderita asam urat. Foto: Unsplash
Oksalat adalah senyawa nabati yang secara alami terdapat dalam makanan, seperti sayuran, buah-buahan, dan kacang-kacangan. Menurut penelitian The Role of Diet in the Management of Gout: A Comparison of Knowledge and Attitudes to Current Evidence oleh P. Shulten, dkk. (2009), oksalat dapat membentuk kristal yang menghambat ekskresi asam urat dari tubuh.
ADVERTISEMENT
Oksalat bekerja dengan cara mengikat kalsium dalam urine, yang dapat menurunkan penyerapan mineral dan meningkatkan risiko penyakit ginjal. Jika seseorang memiliki penyakit ginjal, pembuangan asam urat akan berkurang sehingga kadar asam urat dalam darah menjadi tinggi.
Dirangkum dari Total Purine and Purine Base Content of Common Foodstuffs for Facilitating Nutritional Therapy for Gout and Hyperuricemia oleh Kiyoko Kaneko, dkk. (2014), berikut ini beberapa jenis sayuran yang tidak boleh dimakan penderita asam urat karena memiliki kandungan purin dan oksalat yang tinggi.

1. Bayam

Bayam merupakan jenis sayuran dengan oksalat dan purin yang tinggi. Mengutip Food Data Central United States Department of Agriculture, dalam 100 gram sayur bayam, mengandung 0,97 gram oksalat dan 57 gram purin.
ADVERTISEMENT

2. Asparagus

Sayuran selanjutnya yang perlu dihindari penderita asam urat adalah asparagus. Sayuran ini sebenarnya mengandung folat dan kalium yang tinggi. Namun, kandungan purin di dalamnya cukup tinggi. Setiap 100 gram asparagus mengandung sekitar 23 gram purin.

3. Kembang Kol

Kembang kol juga memiliki kandungan purin yang cukup tinggi. Jumlah purin yang terkandung dalam kembang kol adalah 51 gram purin per 100 gramnya.
Ilustrasi kembang kol. Foto: Unsplash

4. Jamur

Jamur menjadi sayuran selanjutnya yang harus dihindari bagi penderita asam urat. Sayuran ini mengandung banyak purin dan oksalat.
Dalam 100 gram jamur, terkandung sekitar 92-97 gram purin. Sementara kandungan oksalatnya berkisar antara 0,059 sampai 0,1041 gram oksalat.

5. Genjer

Genjer merupakan jenis sayuran hijau yang tumbuh di lahan basah, seperti rawa-rawa. Genjer kaya akan kandungan mineral dan vitamin C.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, genjer juga banyak mengandung purin. Bagi penderita asam urat, sebaiknya menghindari konsumsi sayuran ini hingga kadar asam urat kembali normal.

6. Sayuran Lainnya

Selain beberapa sayuran di atas, sayuran lain yang sebaiknya tidak dikonsumsi bagi penderita asam urat adalah kentang, brokoli, buncis, melinjo, daun singkong, dan daun jambu mede.
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(SFR)