7 Cara Alami Mengatasi dan Mengurangi Rasa Sakit Akibat Memar

Konten Media Partner
25 Januari 2023 17:39 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi luka memar pada kulit. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi luka memar pada kulit. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Memar merupakan salah satu cedera fisik yang mengakibatkan jaringan di bawah permukaan kulit mengalami kerusakan dan pembuluh darah kecil di sekitarnya pecah. Kondisi ini dapat menyebabkan nyeri dan pembengkakan pada daerah yang mengalami perubahan warna.
ADVERTISEMENT
Ketika jaringan di bawah kulit rusak dan pembuluh darah kecil pecah, cairan dan darah merembes ke jaringan sekitarnya, sehingga menimbulkan warna kebiruan atau kehitaman di kulit.
Memar bisa terjadi karena berbagai penyebab. Namun, sebagian besar kondisi ini disebabkan oleh kulit mengalami benturan, sehingga mengakibatkan perubahan warna pada kulit. Lantas, bagaimana cara mengatasinya?

Cara Alami Mengatasi dan Mengurangi Rasa Sakit Akibat Memar

Memar merupakan hasil dari cedera atau luka pada kulit yang menyebabkan pembuluh darah pecah. Memar biasanya bisa hilang dengan sendirinya, tetapi kondisi ini bisa menyebabkan rasa sakit.
Dirangkum dari Healthline, adapun beberapa cara alami mengatasi dan mengurangi rasa sakit akibat memar, yaitu:

1. Kompres Es

Ilustrasi menggunakan kompres es untuk kaki yang memar. Foto: Pexels
Kompres es dapat digunakan segera setelah Anda mengalami cedera untuk mengurangi aliran darah di sekitar area tersebut. Mendinginkan area kulit yang cedera dapat mengurangi jumlah darah yang bocor ke jaringan sekitarnya. Ini juga dapat mencegah munculnya memar yang meluas dan mengurangi pembengkakan.
ADVERTISEMENT
Anda dapat menggunakan kompres pada kulit yang memar selama 10-20 menit. Cara ini bisa diulangi setiap 30 menit sekali sesuai kebutuhan. Perlu diingat, jangan melakukan kompres es terlalu lama karena dapat menyebabkan frostbite.

2. Kompres Panas

Selain kompres es, Anda juga bisa menggunakan kompres panas pada kulit yang memar untuk meningkatkan sirkulasi darah. Proses ini dapat membantu membersihkan darah yang terperangkap setelah memar terbentuk.
Kompres panas juga dapat membantu mengendurkan otot yang tegang dan menghilangkan rasa sakit. Adapun cara penggunaannya, Anda bisa memakai bantalan pemanas atau botol air panas pada kulit yang memar.

3. Perban Elastis

Anda dapat menutupi area yang memar dengan perban elastis. Perban ini dapat menekan jaringan dan membantu mencegah pembuluh darah bocor. Selain itu, menggunakan perban elastis dapat mengurangi keparahan memar serta membantu meredakan rasa sakit dan pembengkakan.
ADVERTISEMENT

4. Teknik RICE

RICE merupakan singkatan dari rest, ice, compression, dan elevation, yakni metode pengobatan untuk menangani cedera jaringan lunak, termasuk memar. Berikut teknik RICE yang bisa diterapkan:
ADVERTISEMENT

5. Salep Arnica

Ilustrasi salep arnica untuk mengobati memar. Foto: Pexels
Arnica adalah ramuan herbal yang bermanfaat untuk mengurangi peradangan, pembengkakan, dan nyeri akibat memar. Hal ini karena arnica mengandung senyawa yang bersifat antiinflamasi yang dapat diserap melalui kulit.
Sebuah studi Accelerated Resolution of Laser-Induced Bruising with Topical 20% Arnica: A Rater-Blinded Randomized Controlled Trial oleh S. Leu, dkk., menemukan bahwa salep arnica topikal efektif untuk mengurangi kondisi memar. Anda bisa mengoleskan salep atau gel arnica pada memar sebanyak 2-3 kali sehari untuk menuai manfaatnya.

6. Krim Vitamin K

Tubuh membutuhkan vitamin K untuk membantu pembekuan darah apabila diperlukan. Ketika Anda mengalami memar, vitamin K topikal berbentuk krim atau salep dapat digunakan sebagai obat untuk mengatasi memar.
Sebuah penelitian dalam Journal of Drugs in Dermatology menemukan bahwa orang yang mengoleskan salep vitamin K setelah menjalani prosedur bedah plastik mengalami lebih sedikit memar dibandingkan mereka yang menggunakan plasebo.
ADVERTISEMENT

7. Diet untuk Memar

Kebiasaan pola makan dapat berdampak pada kesehatan tubuh seseorang, termasuk dalam proses penyembuhan luka dan memar. Ada beberapa makanan yang dapat memperkuat pembuluh darah dan mengurangi memar di kulit.
Selain itu, ada pula makanan yang dapat membantu menjaga kulit serta jaringan tubuh tetap kuat dan lentur. Berikut beberapa makanan sehat untuk membantu menyembuhkan memar:
ADVERTISEMENT

Berapa Lama Bengkak Memar Hilang?

Lamanya penyembuhan memar yang membengkak tergantung pada tingkat keparahan memar tersebut. Pada kasus cedera yang ringan, bengkak memar dapat hilang dengan sendirinya dalam waktu sekitar 2-3 minggu.
Namun, perlu diperhatikan bahwa lamanya waktu penyembuhan tersebut adalah jika memar dalam kondisi tidak obati. Karenanya, Anda mungkin dapat pulih lebih cepat jika melakukan beberapa pengobatan alami yang sudah dijelaskan sebelumnya.
Sementara itu, memar terkadang bisa memakan waktu lebih lama hingga berbulan-bulan untuk bisa hilang. Kondisi ini tergantung pada tingkat keparahan memar dan perawatan yang dilakukan pasien.
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
ADVERTISEMENT
(SFR)