Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
7 Cara Melancarkan BAB yang Efektif Tanpa Obat
26 September 2022 16:20 WIB
·
waktu baca 5 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Buang air besar adalah kondisi alami yang dilakukan untuk mengeluarkan zat sisa dan makanan yang tidak tercerna serta bakteri berbahaya dan berlebihan dari dalam tubuh. Tidak ada aturan khusus berapa banyak seseorang harus buang air besar dalam sehari sebab aktivitas usus bisa berbeda pada setiap orang.
Namun, para ahli memperkirakan bahwa orang akan buang air besar sebanyak 3 kali sehari hingga 3 kali seminggu. Lancarnya buang air besar juga tergantung pada pola makan, usia, hingga aktivitas fisik seseorang.
Buang air besar yang tidak lancar adalah gangguan pencernaan bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Gangguan ini bisa diatasi dengan cara melancarkan BAB untuk memudahkan seseorang untuk buang air besar.
Penyebab Sulit Buang Air Besar
Ada beberapa faktor yang menyebabkan buang air besar tidak lancar. Dikutip dari jurnal Constipation, Hard Stool, Fecal Urgency, and Incomplete Evacuation oleh Noriko Ihana-Sugiyama, dkk, berikut beberapa faktor penyebab sulit buang air besar:
ADVERTISEMENT
Cara Melancarkan BAB
Buang air besar bisa diatur dengan melakukan cara-cara untuk melancarkan buang air besar. Berikut cara melancarkan BAB.
1. Makan Makanan Tinggi Serat
Mengutip dari jurnal Trends in Dietary Fiber Intake In the United States oleh Dana E. Raja, serat larut terbukti bisa mencegah kotoran mengeras. Setiap orang dianjurkan untuk mengonsumsi 25-31 gram untuk melancarkan BAB.
Serat larut banyak ditemukan dalam gandum, kacang-kacangan, biji-bijian, kacang polong, serta buah-buahan dan sayuran yang kaya akan air. Makanan kaya akan serat mampu membantu tubuh mengeluarkan kotoran, sehingga BAB akan mudah dan lancar.
ADVERTISEMENT
2. Cukupi Kebutuhan Cairan
Minum lebih banyak air merupakan cara melancarkan BAB yang sangat mudah dan efektif. Kondisi dehidrasi atau kekurangan cairan memiliki hubungan dengan buang air besar yang tidak lancar.
Ketika kekurangan cairan, tubuh akan mengambil lebih banyak air dari kotoran. Hal ini membuat kotoran menjadi keras. Dikutip dari Dietary Reference Intakes for Water, Potassium, Sodium, Chloride, and Sulfate oleh National Academies of Science, Engineering, and Medicine, berikut kebutuhan cairan harian berdasarkan jenis kelamin:
3. Tidak Menahan BAB
Kebiasaan menahan buang air besar (BAB) bisa menyebabkan pencernaan tidak lancar. Hal ini mengakibatkan kotoran akan mengeras di usus besar.
Oleh sebab itu, seseorang harus segera buang air besar ketika ingin melakukannya. Buang air besar yang teratur juga bisa membuat tubuh mengingat waktu buang air.
ADVERTISEMENT
4. Berolahraga dan Aktif secara Fisik
Menurut Amol Sharma dan Satish Rao dalam jurnal Constipation: Pathophysiology and Current Therapeutic Approaches, berolahraga dan aktif secara fisik terbukti efektif dalam mengatasi gejala sulit buang air besar.
Seseorang yang kurang bergerak secara aktif cenderung memiliki sistem pencernaan yang tidak lancar. Oleh sebab itu, para ahli menganjurkan untuk meningkatkan aktivitas fisik dan berolahraga akan melancarkan BAB.
Olahraga yang dapat dilakukan untuk melancarkan BAB adalah jenis olahraga ringan, seperti jalan cepat, lari, bersepeda untuk membantu melancarkan sistem pencernaan dan menjaga kesehatan tubuh.
5. Minum Kopi
Konsumsi kopi dapat meningkatkan keinginan untuk buang air besar. Dikutip dari jurnal Addressing the Role of Food in Irritable Bowel Syndrome Symptom Management oleh Bernadette Capili, kopi memiliki kandungan yang dapat merangsang sistem pencernaan.
ADVERTISEMENT
Kopi berkafein dinilai lebih efektif untuk merangsang usus dibandingkan air putih dan kopi tanpa kafein. Kopi juga membantu mencegah sembelit dengan meningkatkan keseimbangan bakteri pada usus.
Perlu diingat bahwa konsumsi kafein perlu dibatasi. Konsumsi kafein yang aman adalah 200-400 mg per hari.
6. Konsumsi Produk Probiotik
Probiotik adalah produk yang dapat membantu mencegah terjadinya sembelit kronis. Probiotik umumnya mengandung bakteri yang baik bagi tubuh, seperti Bifidobacteria dan Lactobacillus.
BAB yang tidak lancar bisa diakibatkan oleh tidak seimbangnya bakteri dalam usus. Konsumsi makanan dan minuman probiotik dapat membantu meningkatkan keseimbangan bakteri serta mencegah sembelit.
7. Terapi Fisik
Ada beberapa terapi fisik yang bisa menjadi alternatif untuk melancarkan BAB. Berikut jenis terapi yang bisa dilakukan untuk melancarkan BAB:
ADVERTISEMENT
Apakah BAB Keras Berbahaya?
BAB keras umumnya bukanlah kondisi yang membahayakan tubuh serta mengancam jiwa. Kondisi ini biasanya menandakan seseorang kurang makan makanan berserat, kurang minum air, dan kurang berolahraga.
Namun, BAB keras yang terjadi secara berulang kali bisa menyebabkan gangguan kesehatan yang lebih serius. BAB keras bisa mengakibatkan timbulnya ambeien, kerusakan pada lapisan anus, dan lain-lain.
Oleh sebab itu, BAB keras perlu dihindari dan segera diatasi agar tidak timbul komplikasi yang membahayakan tubuh. BAB keras bisa diatasi dengan cara melancarkan BAB yang telah dijelaskan di atas.
Apabila cara di atas tidak membantu dan BAB keras terjadi dalam waktu yang lama, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat terkait kondisi tersebut.
ADVERTISEMENT
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(SAI)
Live Update