7 Cara Menghilangkan Bruntusan di Jidat yang Ampuh

Konten Media Partner
29 November 2022 14:57 WIB
ยท
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi seorang wanita yang memiliki bruntusan di jidat. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi seorang wanita yang memiliki bruntusan di jidat. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Bruntusan merupakan salah satu masalah kulit yang sering kali muncul di wajah, termasuk area dahi atau jidat. Untuk mengatasinya, ada beberapa cara menghilangkan bruntusan di jidat yang bisa dilakukan.
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, istilah bruntusan tidak dikenal dalam dunia medis. Bruntusan merupakan istilah dalam bahasa Indonesia untuk menggambarkan kondisi permukaan kulit seperti bintik-bintik kecil yang menonjol dan terasa kasar.
Selain jidat, bruntusan dapat muncul pada bagian tubuh lainnya, seperti pipi, dagu, dan sebagainya. Kondisi ini umumnya terjadi pada satu atau dua area kulit secara bergerombol.
Berdasarkan karakteristiknya, bruntusan mirip dengan jerawat. Mengutip jurnal Management of Acne oleh John Kraft, dkk., ada beberapa jenis jerawat dan kondisi kulit lainnya yang sering disebut bruntusan, yaitu:
ADVERTISEMENT
Namun, yang membedakan bruntusan dengan jenis jerawat lainnya adalah ukuran bruntusan lebih kecil, muncul secara bergerombol, dan bintik-bintik kecil yang menonjol dapat menyerupai warna kulit ataupun meradang kemerahan. Kondisi ini tidak selalu berupa jerawat.

Cara Menghilangkan Bruntusan di Jidat

Ilustrasi perawatan kulit untuk menghilagkan bruntusan di jidat. Foto: Pexels
Bruntusan di jidat bisa dihilangkan dengan perawatan alami maupun penggunaan produk yang dijual bebas di apotek. Dikutip dari American Academy of Dermatology, berikut beberapa cara menghilangkan bruntusan di jidat yang bisa dilakukan.

1. Mencuci Muka dengan Produk yang Mengandung Asam Salisilat

Rajin mencuci muka pada pagi dan malam hari dengan sabun pembersih yang mengandung asam salisilat atau AHA/BHA untuk mengelupas sel-sel kulit mati penyebab bruntusan.
Selain itu, pastikan kandungan sabun yang digunakan berbahan lembut. Ketika mengaplikasikannya pada wajah, jangan terlalu keras menggosok area jidat agar tidak menyebabkan peradangan.
ADVERTISEMENT

2. Mengoleskan Krim Retinoid

Retinoid adalah obat turunan vitamin A yang biasa digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kulit, seperti bruntusan dan jerawat. Obat ini bekerja dengan cara memengaruhi pembentukan dan pembaharuan sel-sel kulit.
Selain itu, retinoid memiliki sifat antioksidan yang kuat. Dalam manfaatnya untuk kesehatan kulit, retinoid berpotensi mengurangi kemerahan dan peradangan sekaligus mendorong regenerasi sel-sel baru.
Retinoid biasanya tersedia dalam bentuk obat topikal atau krim. Sebaiknya, penggunaan retinoid dikonsultasikan dengan dokter kulit terlebih dahulu untuk mengurangi efek samping yang mungkin terjadi.

3. Menggunakan Tea Tree Oil

Ilustrasi tea tree oil. Foto: Unsplash
Tea tree oil atau minyak pohon teh merupakan bahan alami yang memiliki sifat antiinflamasi dan antimikroba. Manfaatnya ini membuat minyak pohon teh dapat membantu membersihkan bruntusan pada kulit.
ADVERTISEMENT
Minyak pohon teh berkhasiat untuk menghilangkan bruntusan dengan cara mengoleskannya pada area kulit yang bermasalah dan mendiamkannya semalaman.
Kandungan yang terdapat pada minyak esensial ini mampu menghilangkan bakteri penyebab bruntusan dan mencegah infeksi yang dapat menyebabkan bruntusan berkembang menjadi jerawat. Minyak pohon teh biasanya tersedia sebagai produk perawatan yang dijual bebas di pasaran.

4. Menggunakan Lidah Buaya

Sama seperti minyak pohon teh, lidah buaya tersedia sebagai produk perawatan kulit yang dijual bebas. Lidah buaya memiliki sifat antiinflamasi dan mampu menenangkan kulit yang meradang karena bruntusan. Bahan alami ini juga lebih efektif digunakan jika dikombinasikan dengan produk lainnya.

5. Menggunakan Masker Madu

Madu memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi yang mampu mengatasi kondisi kulit akibat peradangan, salah satunya bruntusan. Selain itu, madu juga dapat digunakan untuk mengeksfoliasi kulit sehingga mempercepat regenerasi sel-sel kulit.
ADVERTISEMENT

6. Prosedur Chemical Peeling

Ilustrasi melakukan prosedur chemical peeling. Foto: Pexels
Chemical peeling adalah prosedur perawatan untuk mengangkat sel-sel kulit mati, memperbaiki penampilan kulit, dan mengembalikan elastisitas kulit. Hasil dari perawatan ini secara bertahap dapat menghilangkan bruntusan di jidat.
Chemical peeling bekerja dengan cara mengangkat lapisan luar kulit sehingga terjadi regenerasi lapisan kulit baru. Prosedur perawatan ini menjadi langkah efektif untuk membantu menghasilkan tekstur kulit yang rata dan kenyal, serta mengurangi bruntusan di jidat.

7. Pengobatan Lainnya

Pada dasarnya, bruntusan di jidat tidak bisa hanya diobati dari luar saja, karena kemungkinan dapat muncul lagi. Karenanya, perlu dikombinasikan dengan pengobatan dari dalam agar bruntusan bisa lebih cepat hilang.
Berikut beberapa pengobatan lainnya untuk menghilangkan bruntusan di jidat:
ADVERTISEMENT

Apa yang Menyebabkan Bruntusan di Jidat?

Penyebab utama bruntusan di jidat adalah penyumbatan pada pori-pori kulit yang disebabkan oleh adanya kombinasi sel kulit mati, minyak kulit (sebum), dan bakteri.
Bukan hanya kulit berminyak saja, tapi kulit kering juga dapat menjadi penyebab muka bruntusan. Penyebab utama dari kulit wajah yang kering adalah hilangnya kelembapan pada bagian kulit tersebut.
Normalnya, kulit wajah harus menyimpan sekitar 20-30 persen jumlah air untuk tetap lembap. Saat kelembapan pada wajah berkurang drastis dan terjadi secara terus-menerus, masalah kulit kering akan datang, salah satunya bruntusan.
Selain itu, kemunculan bruntusan juga dapat disebabkan oleh faktor-faktor lain, seperti perubahan hormon, produksi keringat berlebihan, penggunaan kosmetik yang tidak cocok, kulit terpapar polutan, stres, hingga kebersihan kulit yang tidak terjaga.
ADVERTISEMENT
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(SFR)