7 Cara Mengobati Pilek yang Tak Kunjung Sembuh secara Alami

Konten Media Partner
18 Januari 2023 15:27 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi seorang wanita yang mengalami pilek. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi seorang wanita yang mengalami pilek. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Pilek merupakan gejala dari suatu penyakit yang menyebabkan peradangan pada bagian dalam hidung. Kondisi ini ditandai dengan keluarnya lendir dari hidung, bersin-bersin, hidung tersumbat, serta hidung dan tenggorokan terasa gatal.
ADVERTISEMENT
Pilek umumnya dapat membaik setelah 3-7 hari, tetapi kondisi ini bisa bertahan hingga beberapa minggu. Pilek yang tidak kunjung sembuh dapat dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti cuaca dingin, stres, hingga kurang istirahat.

Cara Mengobati Pilek yang Tak Kunjung Sembuh secara Alami

Ada beragam cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi pilek yang tidak kunjung sembuh, salah satunya dengan perawatan alami. Dirangkum dari Cleveland Clinic, berikut adalah beberapa cara mengobati pilek yang tak kunjung sembuh secara alami.

1. Menjaga Tubuh Terhidrasi dan Memperbanyak Minum Air Putih

Ilustrasi mengonsumsi air putih untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Foto: Pexels
Selama mengalami pilek, tubuh harus tetap terhidrasi. Tubuh Anda umumnya mengeluarkan lebih banyak cairan saat sedang sakit, terutama ketika demam dan berkeringat. Kondisi ini bisa menyebabkan tubuh lebih cepat mengalami dehidrasi.
Selain itu, menjaga tubuh tetap terhidrasi dapat membantu mengencerkan lendir dan memudahkan Anda mengeluarkannya dari hidung. Kondisi ini juga bisa membantu menjaga selaput lendir tetap lembap dan menghilangkan rasa kering di hidung.
ADVERTISEMENT
Dalam kebanyakan kasus, pilek terjadi saat musim dingin ketika udara menjadi lebih kering. Kondisi inilah yang dapat menyebabkan tubuh lebih mudah mengalami dehidrasi dan membuat kulit menjadi kering.
Karenanya, perbanyaklah minum air putih dan menggunakan pelembap pada kulit untuk membantu Anda mengatasi dehidrasi. Namun, pastikan Anda menghindari minuman manis, berkafein, dan alkohol.
Sebagai gantinya, Anda juga bisa mengonsumsi teh hijau atau teh hitam serta campuran air putih dan sari lemon untuk membuat tubuh tetap terhidrasi dan membantu meredakan berbagai gejala pilek, seperti sakit tenggorokan.

2. Memenuhi Asupan Vitamin C dan Seng

Vitamin C dan seng merupakan nutrisi penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Kedua nutrisi ini dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga dapat melawan infeksi penyebab pilek.
ADVERTISEMENT
Mengutip jurnal Vitamin C for Preventing and Treating the Common Cold oleh Harri Hemila, dkk., menjaga asupan vitamin C dapat mempercepat proses pemulihan pilek pada orang dewasa dan anak-anak. Ini juga membantu mengurangi gejala pilek secara keseluruhan.
Sementara itu, tablet isap yang mengandung seng juga dapat mengurangi beberapa gejala pilek, seperti hidung tersumbat dan sakit tenggorokan.

3. Menggunakan Humidifier

Ilustrasi menggunakan humidifier dapat membantu melembapkan udara. Foto: Pexels
Humidifier atau pelembap udara adalah alat yang menghasilkan uap untuk membuat udara menjadi lebih lembap. Alat ini sangat bagus untuk mengatasi pilek di musim dingin dengan menjaga kelembapan di saluran hidung dan membantu mengurangi hidung tersumbat.
Meskipun tidak banyak penelitian ilmiah tentang manfaat humidifier untuk mengatasi pilek, alat ini bisa bekerja dengan baik untuk menghasilkan udara yang lembap, membantu mengurangi produksi lendir, dan melegakan saluran pernapasan.
ADVERTISEMENT

4. Berkumur dengan Air Garam Hangat

Berkumur dengan air garam hangat dapat memberikan bantuan sementara untuk mengatasi sakit tenggorokan yang biasa terjadi akibat pilek. Pasalnya, air garam hangat dapat membantu mengeluarkan lendir yang terdapat di tenggorokan.
Selain itu, berkumur dengan air garam hangat juga dapat meredakan peradangan sekaligus mengeluarkan lendir yang mungkin masih menempel pada hidung maupun tenggorokan.

5. Mengonsumsi Jus Bit

Ilustrasi juah buat bit. Foto: Unsplash
Buah bit dapat dikonsumsi sebagai jus untuk mengatasi pilek. Sebuah studi Beetroot Juice Supplementation for the Prevention of Cold Symptoms Associated with Stress: A Proof-of-Concept Study oleh Thomas Ritz, dkk., menunjukkan manfaat jus bit dalam membantu mengurangi gejala pilek secara signifikan.
Dalam penelitian tersebut, sekelompok orang yang mengonsumsi jus bit memiliki gejala pilek yang lebih sedikit dibandingkan mereka yang tidak. Mengonsumsi jus bit juga dilaporkan sangat membantu mengurangi gejala bagi orang yang menderita asma.
ADVERTISEMENT
Karena jus bit mengandung nitrat makanan yang tinggi, jus ini dapat meningkatkan produksi oksida nitrat dalam tubuh. Hal ini bermanfaat dalam membantu melindungi tubuh dari infeksi saluran pernapasan.

6. Istirahat yang Cukup

Ketika sedang pilek, tubuh Anda perlu beristirahat untuk mempercepat proses pemulihan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Sistem kekebalan tubuh yang terjaga dapat membantu Anda melawan infeksi penyebab pilek secara alami.

7. Mengonsumsi Madu

Jika Anda kesulitan tidur saat mengalami pilek, cobalah untuk mengonsumsi madu. Madu yang bersifat antibakteri dan antiinflamasi telah lama digunakan sebagai bahan alami untuk mengobati gejala flu dan pilek.
Sebuah penelitian Effect of Honey on Nocturnal Cough and Sleep Quality: A Double-Blind, Randomized, Placebo-Controlled Study oleh Herman Avner Cohen, dkk., menunjukkan bahwa mengonsumsi satu sendok madu sebelum tidur bisa membantu seseorang tidur lebih nyenyak dan mengurangi batuk di malam hari. Madu juga dapat membantu meredakan sakit tenggorokan.
ADVERTISEMENT

Penyebab Pilek yang Berkepanjangan

Pilek pada dasarnya bisa berlangsung selama beberapa hari. Namun, sebagian orang dapat mengalami pilek yang berkepenjangan dan bertahan hingga berminggu-minggu. Adapun beberapa faktor penyebab pilek yang berkepanjangan, di antaranya:

1. Kurang Tidur

Ilustrasi seseorang yang kurang tidur dapat menyebabkan pilek tidak kunjung sembuh. Foto: Unsplash
Tidur dapat membantu menjaga sistem kekebalan tubuh bekerja sebagaimana mestinya. Ketika mengalami pilek, Anda perlu mendapatkan tidur yang cukup untuk membantu tubuh melawan virus.
Kurang tidur juga bisa menyebabkan Anda lebih rentan terkena pilek. Sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang tidur kurang dari 7 jam semalam memiliki risiko hampir tiga kali lipat lebih mungkin sakit daripada orang yang tidur selama 8 jam atau lebih.

2. Dehidrasi

Saat Anda terserang pilek, tubuh lebih mudah mengalami dehidrasi. Kondisi ini dapat memicu beberapa gejala pilek, termasuk sakit tenggorokan yang membuat penderitanya kesulitan menelan.
ADVERTISEMENT
Karenanya, perbanyaklah minum air putih, jus, atau minuman hangat tanpa pemanis. Semua minuman tersebut dapat membantu mengatasi produksi lendir di hidung dan kepala Anda.

3. Stres

Ilustrasi seseorang yang mengalami stres bisa menyebabkan pilek tidak kunjung sembuh. Foto: Pexels
Ketika Anda merasa stres terkait masalah kehidupan, kondisi ini dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh. Tubuh Anda tidak mampu melawan virus sebagaimana mestinya, sehingga lebih mungkin terkena gejala pilek.
Stres yang berkelanjutan juga dapat membuat tubuh Anda kurang mampu merespons kortisol, yakni hormon yang mengontrol respons tubuh terhadap ancaman seperti virus penyebab pilek.

4. Salah Pengobatan

Seperti yang diketahui, pilek merupakan gejala dari suatu penyakit tertentu. Kebanyakan orang berpikir bahwa pilek sama dengan penyakit flu, sehingga Anda mungkin mengobati pilek dengan perawatan yang sama untuk mengatasi flu.
Sementara pilek bisa menjadi gejala lain, seperti rhinitis alergi. Pengobatan pilek yang disebabkan oleh rhinitis alergi tentu berbeda dengan perawatan untuk flu. Karenanya, penting untuk membedakan gejala pilek antara penyakit flu, alergi, dan kondisi lainnya.
ADVERTISEMENT
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(SFR)