7 Cara Mengobati Telinga Berdengung yang Efektif

Bagaimana cara mengobati telinga berdengung yang efektif untuk mengurangi gejala? Foto: Unsplash

Telinga berdengung adalah kondisi klinis yang dapat menyebabkan sensasi suara berisik seperti berdengung, berdesis, hingga berdering. Ada banyak cara mengobati telinga berdengung yang bisa dilakukan, seperti membersihkan kotoran telinga hingga menjalani terapi CBT.

Keluhan telinga berdengung ini dapat dipicu oleh beberapa faktor, salah satunya adalah kebiasaan mendengar musik dengan volume keras melalui earphone. Bagaimana cara mengobati telinga berdengung? Simak informasinya pada artikel di bawah ini.

Cara Mengobati Telinga Berdengung

Obat tetes jadi cara mengobati telinga berdengung. Foto: Unsplash

Telinga berdengung bisa disebabkan oleh berbagai macam kondisi, mulai dari kebiasaan membersihkan telinga yang salah sampai faktor dari luar, seperti mendengar musik dengan volume keras melalui earphone.

Dalam dunia medis, telinga berdenging disebut tinnitus. Kondisi ini umumnya dialami oleh orang-orang yang sudah mencapai umur 20 tahunan ke atas. Gangguan ini umumnya tidak serius dan hanya bersifat sementara.

Lantas, bagaimana cara mengatasi telinga berdengung? Menurut laman Medical News Today, berikut informasi lengkapnya.

1. Membersihkan kotoran telinga

Kotoran telinga mengandung properti antibiotik dan antijamur. Karena itu, terlalu sering membersihkan telinga justru akan mengakibatkan komplikasi, seperti infeksi telinga dan eksim di bagian luar telinga.

Maka itu, bersihkan telinga dengan alat dan waktu yang sudah dianjurkan oleh tenaga medis. Hindari membersihkan telinga dengan menggunakan cotton bud yang dapat meningkatkan risiko kotoran tersangkut.

2. Melakukan terapi CBT

Terapi CBT (cognitive behavioral therapy) jadi salah satu cara mengobati telinga berdengung yang dapat dilakukan. Jenis terapi ini dapat membantu pasien untuk lebih menerima kondisi kesehatannya.

3. Menggunakan obat tetes pelunak kotoran telinga

Telinga berdengung juga bisa disebabkan oleh penumpukan kotoran yang sudah mengeras di telinga, sehingga menyebabkan gangguan fungsi pendengaran dan memicu infeksi bakteri.

Menurut laman American Academy of Otolaryngology Head and Neck Surgery Foundation, berikut beberapa obat tetes telinga yang dapat melunakkan kotoran:

4. Melakukan terapi suara

Cara mengobati telinga berdengung dapat diatasi dengan menggunakan terapi suara. Dalam laman Cleveland Clinic, terapi suara ini memang tidak akan menyembuhkan, tetapi akan mengurangi rasa sakit yang dirasakan.

Lebih jelas, berikut beberapa cara melakukan terapi suara:

5. Mengonsumsi obat antidepresan

Antidepresan adalah obat telinga berdengung di apotek yang memerlukan resep dokter. Obat ini berpotensi membantu meredakan gejala telinga berdengung yang menyebabkan kecemasan ataupun depresi.

Obat antidepresan yang dimanfaatkan untuk menyembuhkan telinga berdengung bekerja dengan cara meningkatkan serotonin. Ini dapat menekan efek neurotransmitter gamma-aminobutyric acid (GABA) dan mengurangi gejala yang ditimbulkan, termasuk telinga berdengung.

6. Membantu menggunakan alat bantu dengar

Cara mengobati telinga berdengung yang selanjutnya adalah menggunakan alat bantu dengar. Tidak sedikit orang yang mengalami telinga berdengung mengalami gangguan pendengaran. Untuk mengatasi kondisi ini, pengidap dapat menggunakan alat bantu dengar.

Sebagai informasi, alat bantu dengar adalah perangkat elektronik kecil yang menggunakan mikrofon, amplifier, dan speaker untuk meningkatkan volume suara dari luar.

7. Mengonsumsi obat betahistine

Mengutip jurnal Betahistine in the Treatment of Meniere’s Disease oleh Michel Lacour, dkk., obat betahistine bekerja dengan cara mengurangi penumpukan cairan yang menyebabkan tekanan pada telinga bagian dalam.

Adapun beberapa obat betahistine yang dapat digunakan, yakni betaserc, vesitab, vertikaf, mertigo, histigo, dan lain sebagainya.

Kenapa Telinga Berdengung Tak Kunjung Sembuh?

Jika pengobatan yang ada di atas sudah dilakukan, tetapi tidak ada kemajuan yang signifikan. Kondisi ini dapat terjadi karena masalah di telinga, seperti pecah gendang telinga, kotoran telinga yang menumpuk hingga mengeras, peradangan di telinga, dan lain sebagainya.

Jika terjadi kondisi ini, pengidap disarankan untuk melakukan konsultasi dengan dokter THT. Tujuannya untuk mendapatkan pengobatan yang lebih maksimal dan efektif. Dengan begitu, telinga berdengung akan berkurang seiring berjalannya waktu.

Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

(JA)