7 Ciri-Ciri Penyakit Ginjal Stadium Awal yang Perlu Diwaspadai

Penyakit ginjal kronis adalah gangguan pada fungsi ginjal. Foto: Pexels.com

Penyakit ginjal kronis adalah gangguan yang ditandai dengan penurunan fungsi ginjal yang terjadi dalam beberapa tahapan. Pada tahap awal, terdapat ciri-ciri penyakit ginjal stadium awal yang akan dirasakan sebagai gejala mulai menurunnya fungsi ginjal.

Penyakit ginjal kronis terjadi ketika ginjal mulai tidak mampu bekerja sebagaimana mestinya. Ginjal memiliki fungsi untuk menyaring darah serta mengeluarkan zat racun dari tubuh melalui urine. Pada penderita penyakit ginjal kronis, fungsi kerja ginjal akan mulai menurun yang memunculkan sejumlah gejala.

Ciri-ciri penyakit ginjal stadium awal perlu diketahui untuk segera mendapatkan pengobatan. Jika tidak segera ditangani, ciri-ciri penyakit ginjal stadium awal bisa berkembang menjadi stadium akhir dan menyebabkan gagal ginjal.

Lantas, apa saja ciri-ciri penyakit ginjal stadium? Simak penjelasan mengenai ciri-ciri penyakit ginjal stadium awal di bawah ini.

Tahapan Penyakit Ginjal Kronis

Penyakit ginjal kronis terdiri dari beberapa tahapan. Dikutip dari jurnal Chronic Kidney Disease in Adults: Assessment and Management oleh Anna Forbes dan Hugh Gallagher, berikut pembagian tahapan penyakit ginjal stadium awal:

Ciri-Ciri Penyakit Ginjal Stadium Awal

Dikutip dari jurnal Early Chronic Kidney Disease: Diagnosis, Management and Models of Care oleh Olivier J. Wouters, dkk, pada umumnya, stadium awal penyakit ginjal berada pada tahapan 1 hingga 3.

Pada tahapan tersebut, terdapat beberapa ciri-ciri penyakit ginjal stadium awal yang akan dirasakan oleh penderita. Berikut ciri-cirinya.

1. Mudah Lelah

Ciri-ciri penyakit ginjal stadium awal yang paling sering terjadi adalah kelelahan. Foto: Pexels.com

Ciri-ciri penyakit ginjal stadium awal yang paling umum adalah kelelahan. Tubuh akan mudah lelah saat ginjal mulai tidak bekerja sebagaimana mestinya.

Ginjal memiliki fungsi untuk melepaskan eritropoietin, yakni hormon yang bekerja untuk memproduksi sel darah merah pada sumsum tulang belakang. Jika fungsi ginjal terganggu, hormon eritropoietin tidak akan dilepaskan, sehingga mencegah transportasi oksigen ke seluruh tubuh.

Oleh karena itu, penderita penyakit ginjal stadium awal akan merasakan sejumlah gejala, seperti lemas, mudah lelah, tidak berenergi, serta kesulitan untuk berkonsentrasi.

2. Gatal-Gatal

Pada stadium awal, penderita penyakit ginjal akan merasakan gatal-gatal pada sekujur tubuh. Hal ini disebabkan oleh gangguan pada organ ginjal.

Pada kondisi normal, ginjal bisa membantu untuk menyeimbangkan mineral di dalam darah. Saat terganggu, keseimbangan mineral dalam darah bisa terganggu.

Kondisi tersebut bisa mengakibatkan tubuh memiliki mineral yang berlebih sehingga menyebabkan kulit gatal-gatal dan kering.

3. Penurunan Jumlah Urine

Ciri-ciri penyakit ginjal stadium awal adalah penurunan jumlah urine. Kondisi tersebut terjadi karena glomerulus pada ginjal tidak mampu menyaring racun dan zat sisa hasil metabolisme berkurang.

Oleh karena itu, ketika glomerulus tidak mampu melaksanakan fungsinya, hal ini bisa menyebabkan seseorang susah untuk membuang cairan dari dalam tubuh.

4. Pembengkakan Pada Bagian Tubuh Tertentu

Penurunan fungsi ginjal dapat ditandai dengan munculnya pembengkakan pada beberapa bagian tubuh, seperti tangan, kaki, wajah, dan lain-lain. Hal tersebut terjadi karena penurunan fungsi ginjal bisa menyebabkan retensi cairan dalam tubuh.

Retensi cairan dalam tubuh terjadi karena ginjal tidak mampu menyaring dan mengeluarkan racun dan zat sisa hasil metabolisme sehingga zat-zat tersebut menumpuk dan menyebabkan pembengkakan pada bagian tubuh tertentu.

5. Susah Tidur

Salah satu ciri-ciri penyakit ginjal stadium awal adalah susah tidur. Foto: Pexels.com

Saat ginjal tidak mampu menyaring racun serta zat sisa hasil metabolisme dengan baik, hal tersebut bisa menyebabkan penumpukan racun dalam darah. Kondisi tersebut bisa menyebabkan seseorang susah tidur.

Susah tidur juga banyak terjadi pada penderita obesitas dan penyakit gagal ginjal kronis dibandingkan dengan populasi pada umumnya.

6. Kehilangan Nafsu Makan

Kehilangan nafsu makan adalah kondisi yang bisa disebabkan oleh berbagai macam gangguan, termasuk gangguan pada organ ginjal. Kehilangan nafsu makan pada penderita penyakit ginjal kronis sering dikaitkan dengan penurunan fungsi ginjal.

Pada tahap awal hingga pertengahan penyakit ginjal, terdapat kelainan pada darah yang bisa menekan nafsu makan serta mempengaruhi indra perasa. Makanan akan terasa pahit sehingga penderitanya enggan untuk makan.

7. Sesak Napas

Sesak napas bisa menjadi ciri-ciri penyakit ginjal stadium awal. Sesak napas terjadi akibat penurunan produksi hormon eritropoetin yang disebabkan oleh kelainan fungsi ginjal.

Selain itu, penderita penyakit ginjal kronis juga merasakan sesak napas karena adanya penumpukan cairan dalam paru-paru yang diakibatkan oleh ketidakmampuan ginjal dalam mengeluarkan cairan dalam tubuh.

Apakah Penyakit Ginjal Stadium Awal Bisa Sembuh?

Pada umumnya, penyakit ginjal tidak bisa diatasi karena fungsi ginjal tidak bisa dikembalikan seperti semula. Namun, penyakit ginjal stadium awal bisa ditangani untuk menjaga fungsi ginjal serta mencegah penyakit ginjal berkembang menjadi serius, seperti gagal ginjal.

Beberapa pengobatan yang mungkin akan disarankan untuk menjaga fungsi ginjal adalah:

Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

(SAI)