Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten Media Partner
7 Khasiat Rebusan Daun Salam untuk Kesehatan Tubuh
8 Desember 2022 7:22 WIB
·
waktu baca 5 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Daun salam dikenal masyarakat sebagai penyedap masakan. Namun, daun salam sebenarnya dapat digunakan sebagai terapi non-farmakologis untuk berbagai jenis penyakit, seperti diabetes, radang lambung, stroke, dan kolesterol tinggi.
Kandungan senyawa aktif dalam daun salam yang utama meliputi flavonoid, tanin, dan minyak atsiri. Daun salam juga mengandung minyak esensial eugenol, metil kavikol, dan etanol yang berperan aktif sebagai antijamur dan antibakteri. Apa saja khasiat daun salam?
Khasiat Rebusan Daun Salam
Daun salam mengandung banyak senyawa aktif yang berkhasiat dalam menyembuhkan berbagai penyakit. Biasanya, daun salam dikonsumsi sebagai air rebusan untuk pengobatan. Mengutip jurnal Syzygium polyanthum (Wight) Walp: A Potential Phytomedicine oleh Azlini Ismail, dkk., berikut adalah beberapa khasiat rebusan daun salam untuk kesehatan tubuh.
ADVERTISEMENT
1. Mengontrol Kadar Gula Darah
Dalam daun salam terdapat senyawa aktif menyerupai insulin, yaitu triterpenoid dan flavonoid. Kedua senyawa ini berguna untuk sebagai pengontrol kadar gula darah dalam tubuh pada penderita diabetes melitus.
Selain itu, flavonoid juga berfungsi sebagai antioksidan yang mampu menahan laju penyerapan glukosa darah dari saluran pencernaan menuju pembuluh darah. Dengan begitu, laju peningkatan kadar glukosa darah bisa tertahan.
2. Menurunkan Kadar Asam Urat
Salah satu manfaat rebusan daun salam adalah mampu menurunkan kadar asam urat dalam darah. Asam urat merupakan penyakit persendian yang dapat menyerang siapa saja, terutama orang yang sudah lanjut usia.
Senyawa flavonoid dalam daun salam yang bersifat antioksidan dapat menurunkan kadar asam urat melalui penghambatan kerja enzim yang menyebabkan pembentukan asam urat. Selain itu, daun salam juga memiliki sifat antiinflamasi yang dapat meringankan nyeri sendi akibat asam urat.
ADVERTISEMENT
3. Menjaga Kesehatan Pencernaan
Kandungan vitamin dan mineral yang ada pada rebusan daun salam dapat melancarkan sistem pencernaan. Selain itu, masalah pencernaan lain seperti diare dan sembelit dapat diatasi dengan mengonsumsi air rebusan daun salam secara teratur.
4. Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Meminum air rebusan daun salam secara teratur disarankan bagi penderita tekanan darah tinggi (hipertensi). Kandungan mineral, minyak atsiri, tiamin, dan flavonoid yang ada pada daun salam membuat peredaran darah menjadi lebih lancar dan menurunkan tekanan darah tinggi.
Mengutip jurnal The Bay Leaves (Syzygium Polyanthum) As Reducing Blood Cholesterol Levels oleh Aditya Ramadhon Islami Sakaganta, dkk., mekanisme dari kandungan daun salam dapat merangsang sekresi cairan empedu. Alhasil, kolesterol akan keluar bersama cairan empedu menuju usus dan merangsang sirkulasi pembuluh darah. Cara ini dapat mengurangi pengendapan lemak dalam pembuluh darah.
ADVERTISEMENT
Selain itu, senyawa flavonoid juga dapat menurunkan resistensi sistem vaskuler karena menyebabkan vasodilatasi dan memengaruhi kerja penghambat enzim konversi angiotensin sehingga menghambat perubahan angiotensin I menjadi angiotensin II. Cara kerjanya ini dapat menurunkan tekanan darah.
5. Menurunkan Kolesterol
Khasiat rebusan daun salam lainnya adalah dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (low density lipoprotein atau LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (high density lipoprotein atau HDL).
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Biochemistry and Nutrition menyebutkan bahwa mengonsumsi 1-3 gram daun salam setiap hari dapat menurunkan kolesterol total hingga 24%, trigliserida hingga 34%, kolesterol LDL hingga 40%, serta meningkatkan kolesterol HDL hingga 29%.
6. Meredakan Nyeri dan Peradangan
Minyak atsiri yang terkandung dalam daun salam sangat baik untuk mengobati peradangan dan nyeri umum, seperti keseleo serta penyakit rematik. Selain itu, mengonsumsi rebusan daun salam juga dapat membantu meredakan migrain dan sakit kepala.
ADVERTISEMENT
7. Meningkatkan Sistem Imunitas Tubuh
Rebusan daun salam mengandung vitamin B6, B12, C, dan D yang mampu meningkatkan sistem imunitas tubuh. Adanya vitamin C di dalam air rebusan tersebut juga ampuh dalam melawan radikal bebas sehingga dapat meningkatkan kekebalan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit.
Apakah Boleh Minum Rebusan Daun Salam Setiap Hari?
Pada dasarnya, air rebusan daun salam dapat diminum setiap hari karena merupakan sumber antioksidan, vitamin, dan mineral yang penting untuk tubuh. Dikutip dari HealthifyMe, air rebusan daun salam dianjurkan untuk dikonsumsi setiap 1-2 kali sehari.
Mengonsumsi rebusan daun salam dapat meningkatkan sistem kekebalan dan metabolisme tubuh, serta dapat menjaga kesehatan organ tubuh secara keseluruhan.
Meskipun demikian, perlu diperhatikan bahwa rebusan daun salam mungkin bisa menimbulkan efek samping tertentu pada sebagian orang.
ADVERTISEMENT
Beberapa efek samping yang mungkin muncul setelah mengonsumsi rebusan daun salam, antara lain mual, muntah, sakit perut, dan lemas. Selain itu, daun salam juga dapat menimbulkan efek samping berupa alergi, seperti ruam kulit, sesak napas, dan gatal-gatal.
Apabila mengalami efek samping yang lebih serius, segera periksakan diri ke dokter. Konsultasikan kondisi yang dialami kepada dokter untuk mendapat pemeriksaan menyeluruh dan penanganan yang tepat.
Kapan Waktu yang Tepat Minum Rebusan Daun Salam?
Daun salam umumnya dikonsumsi sebagai air rebusan. Konsumsilah air rebusan daun dalam sebanyak 1-2 kali sehari secara teratur untuk memperoleh manfaatnya.
Untuk menjaga kesehatan, rebusan daun salam dapat diminum sebelum makan siang dan atau sebelum makan malam. Daun salam bisa menjadi obat alami bagi penderita hipertensi, diabetes, dan kolesterol tinggi.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, jika tubuh terasa nyeri dan kaku, rebusan daun salam dapat langsung diminum saat itu juga sebagai obat pereda nyeri. Untuk pengobatan, sebaiknya mengonsumsi rebusan daun salam minimal 2 kali sehari untuk meredakan rasa nyeri di tubuh.
(SFR)