Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten Media Partner
7 Manfaat Tape Singkong bagi Kesehatan, Baik untuk Sistem Pencernaan
11 November 2022 16:23 WIB
ยท
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tape singkong dibuat dari umbi singkong dan ragi tapai yang dioleskan ke bagian umbi yang telah dikupas sebelumnya. Di Indonesia, tape singkong termasuk kudapan yang populer.
Selain rasanya yang unik, tape singkong juga mengandung sejumlah nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh. Lantas, apa saja manfaat dari tape singkong? Cari tahu apa saja manfaat singkong tape untuk kesehatan tubuh di bawah ini.
Manfaat Tape Singkong bagi Kesehatan
Singkong adalah salah satu umbi-umbian yang sering dikonsumsi oleh masyarakat. Mengutip dari jurnal Acceptance and Alcohol Concentration on Tapae of Cassava Peel with Yeast Variation oleh Agus Marjoko dan Wikanastri Hersoelistyorini, sebanyak 100 gram singkong mengandung paling tidak 154 kalori, 36,8 gram karbohidrat, 1 gram protein dan 0,3 gram lemak.
ADVERTISEMENT
Setelah difermentasi, singkong menjadi makanan yang kaya akan nutrisi. Tape singkong secara umum mengandung kalsium, serat, magnesium, potasium fosfor, vitamin B1, vitamin C, dan air yang tinggi.
Oleh karena itu, tape singkong bisa menjadi kudapan yang baik untuk dikonsumsi bagi kesehatan tubuh. Berikut berbagai macam manfaat tape singkong untuk kesehatan.
1. Mendukung Kesehatan Sistem Pencernaan
Tape singkong tinggi akan serat larut dan pati resisten. Mengonsumsi makanan yang tinggi akan pati resisten bisa membantu mengurangi peradangan dalam perut serta mendukung sistem pencernaan.
Selain itu, tape singkong termasuk makanan fermentasi yang bisa menjadi sumber probiotik yang baik. Produk probiotik dapat mendukung kesehatan usus dengan menjaga keseimbangan bakteri baik dalam tubuh.
2. Menjaga Berat Badan
Seseorang yang mengonsumsi tape singkong biasanya akan merasakan rasa kenyang lebih lama dari biasanya. Kandungan serat larut dan pati resisten di dalamnya membantu memberikan efek mengenyangkan.
ADVERTISEMENT
Tape singkong juga mampu menghambat pelepasan ghrelin, yakni hormon yang bekerja dengan memberikan sinyal lapar ke otak. Dengan begitu, seseorang akan mengurangi asupan makanan yang berlebihan yang bisa mengakibatkan berat badan tidak ideal, bahkan obesitas.
3. Mencegah Anemia
Anemia adalah kondisi ketika tubuh tidak memiliki sel darah merah yang cukup. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai macam faktor, salah satunya adalah kekurangan vitamin B12.
Tape singkong mengandung vitamin B12 yang membantu mencukupi kebutuhan harian dari vitamin ini. Vitamin B12 bekerja untuk membantu produksi sel darah merah dalam tubuh. Dengan begitu, tubuh akan terhindar dari kondisi anemia.
4. Melindungi Kesehatan Kulit
Sebanyak 100 gram tape singkong dapat mencukupi kebutuhan vitamin C harian sebesar 20%. Vitamin C adalah salah satu vitamin penting yang baik untuk kesehatan tubuh.
ADVERTISEMENT
Vitamin C dapat berfungsi untuk mencegah kerusakan pada kulit serta merangsang produksi kolagen. Kedua fungsi ini dapat membantu menjaga kekuatan struktur dan elastisitas kulit, membantu pergantian sel kulit mati, serta mencegah penuaan dini.
5. Mendukung Sistem Imun Tubuh
Tape singkong kaya akan vitamin C. Vitamin ini dapat melindungi tubuh dari stres oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas.
Selain itu, vitamin C yang banyak dikandung oleh tape singkong bermanfaat untuk mendukung fungsi sel-sel dalam sistem kekebalan tubuh. Maka dari itu, tape singkong dapat menjaga kesehatan sel dan jaringan tubuh dari kerusakan yang bisa menimbulkan penyakit.
6. Sumber Probiotik yang Baik
Sebagaimana yang telah disebutkan sebelumnya, tape singkong merupakan sumber probiotik yang baik. Tape singkong mengandung sejumlah bakteri probiotik, seperti P. pentosaceus, E. faecium, Lb. curvatus, W. confusa, W. paramesenteroides, dan Weissella sp.
ADVERTISEMENT
Selain dapat menjaga kesehatan usus, probiotik dalam tape singkong dapat membantu menghambat bakteri penyebab penyakit sehingga dapat mencegah infeksi. Probiotik dalam tape singkong juga memberikan efek hipokolesterolemik, meningkatkan sistem imun, mengobati diare, dan lain-lain.
7. Memelihara Fungsi Otak
Tape singkong juga dapat berpotensi untuk menjaga fungsi dari otak. Kandungan zat kolin dalam tape singkong dapat membantu proses kimiawi dalam sel saraf.
Kandungan ini berperan penting dalam mempertahankan membran sel serta meningkatkan memori dan menangkal radikal bebas.
Efek Samping Makan Tape Singkong
Untuk memperoleh manfaatnya, tape singkong sebaiknya dikonsumsi secukupnya untuk efek samping yang merugikan bagi kesehatan tubuh. Perlu diingat bahwa tape singkong termasuk makanan yang difermentasi.
ADVERTISEMENT
Mengonsumsi terlalu banyak makanan fermentasi bisa menyebabkan ketidakseimbangan bakteri dalam tubuh. Penumpukan bakteri baik dalam usus bisa menyebabkan perut kembung dan nyeri.
Tak hanya itu, tape singkong termasuk produk fermentasi yang mengandung alkohol. Meskipun kadar alkoholnya tergolong rendah, mengonsumsi terlalu banyak tape singkong bisa mempengaruhi kesehatan tubuh.
Oleh sebab itu, tape sebaiknya dikonsumsi dalam porsi yang wajar untuk mencegah munculnya efek samping yang tidak diinginkan. Jika memiliki alergi terhadap zat dalam tape singkong, sebaiknya hindari untuk mencegah munculnya reaksi alergi.
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(SAI)