7 Manfaat Wortel untuk Kesehatan dan Efek Sampingnya

ilustrasi wortel Foto: Shutterstock

Wortel merupakan salah satu jenis sayuran yang paling sering dikonsumsi orang pada umumnya. Di Indonesia, sayur berbentuk lonjong memanjang dan berwarna oranye ini biasa dihidangkan sebagai tumisan atau bahan isian sup.

Rasanya yang manis alami membuat wortel juga sering diolah menjadi jus. Ada pula yang mengolahnya bersama kol, jagung, selada, dan beberapa jenis sayur lainnya untuk dijadikan sebagai salad.

Bukan hanya memiliki cita rasa yang lezat, wortel juga kaya akan nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh. Lantas, apa saja manfaat wortel untuk kesehatan? Simak penjelasannya dalam artikel berikut.

Manfaat Wortel untuk Kesehatan

Dijelaskan dalam laman WebMD, satu buah wortel mengandung kalori, karbohidrat, serat, gula, dan protein. Wortel juga merupakan sumber mineral yang dapat mencukupi kebutuhan vitamin A, vitamin K, kalium, vitamin C, kalsium, serta zat besi harian.

Berkat kandungan nutrisinya tersebut, wortel memiliki berbagai manfaat sebagai berikut:

Ilustrasi wortel. Foto: Pixabay

1. Baik untuk Mata

Sudah bukan rahasia lagi bahwa kandungan vitamin A yang terdapat di dalam wortel mampu membantu menjaga kesehatan mata. Ada pula beta-karoten yang membantu melindungi mata dari sinar matahari serta mengurangi risiko katarak dan masalah mata lainnya.

2. Menurunkan Risiko Kanker

Wortel memiliki dua antioksidan utama, yakni karotenoid dan antosianin. Kedua antioksidan tersebut telah terbukti dapat melawan radikal bebas berbahaya dalam tubuh. Hal ini sekaligus dapat menurunkan risiko kemungkinan terkena kanker.

3. Menjaga Kesehatan Jantung

Manfaat antioksidan selain melawan radikal bebas adalah menjaga kesehatan jantung. Wortel juga diperkaya akan serat yang dapat membantu mempertahankan berat badan ideal serta menurunkan potensi terkena penyakit jantung.

4. Meningkatkan Sistem kekebalan Tubuh

Vitamin C yang terdapat dalam wortel membantu tubuh membangun antibodi, sehingga sistem kekebalan tubuh lebih kuat. Vitamin C ini juga membantu tubuh menyerap zat besi untuk mencegah infeksi.

5. Mengatasi Sembelit

Jika Anda sedang mengalami masalah pencernaan, cobalah makan wortel mentah. Dengan kandungan seratnya yang tinggi, wortel dapat membantu meringankan sembelit dan memulihkan sistem pencernaan Anda.

6. Mengontrol Diabetes

Penderita diabetes disarankan untuk mengonsumsi sayuran non tepung, salah satunya wortel. Serat dalam wortel dapat membantu mengontrol kadar gula darah dalam tubuh. Vitamin A dan beta-karoten di dalamnya juga terbukti menurunkan risiko terkena penyakit diabetes.

7. Memperkuat Tulang

Wortel mengandung kalsium dan vitamin K yang penting untuk kesehatan tulang. Mengonsumsinya secara rutin dapat membuat tulang terhindar dari pengeroposan, infeksi, dan masalah tulang lainnya.

Baca Juga: Kiat-Kiat Menjaga Kesehatan Mata yang Wajib untuk Diketahui

Efek Samping Makan Wortel

Ilustrasi manfaat wortel. Foto: Pixabay

Wortel memang memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Namun, mengonsumsinya dalam jumlah yang terlampau banyak juga tidak disarankan. Sebab, hal itu dapat menimbulkan beberapa efek samping sebagai berikut:

1. Masalah Pencernaan

Seperti yang dijelaskan, wortel mengandung cukup banyak serat. Mengutip laman Medical News Today, seseorang mengonsumsi serat dalam jumlah besar dan memakannya dengan cepat dapat meningkatkan asupan serat secara drastis. Akibatnya, perut akan mengalami kembung, sembelit, dan masalah pencernaan lainnya.

2. Reaksi Alergi

Bagi yang punya riwayat alergi, sebaiknya berhati-hatilah dalam mengonsumsi wortel. Sebab, ada beberapa senyawa dalam wortel yang memicu munculnya reaksi alergi. Jika Anda mengalami gatal-gatal, bengkak, dan kesulitan bernapas setelah makan wortel, sebaiknya segera periksakan ke dokter.

3. Menyebabkan Karotenemia

Karotenemia adalah kondisi di mana kulit berubah warna menjadi kekuningan atau mengarah ke warna jingga. Mengutip laman Guardian, penyebab utama kondisi ini adalah asupan makanan tinggi karoten yang berlebihan, salah satunya wortel.

Wortel mengandung kadar beta-karoten tinggi yang diubah menjadi vitamin A dalam tubuh. Mengonsumsi wortel secara berlebihan menyebabkan darah mengandung banyak karoten sehingga berisiko mengakibatkan karotenemia

Karotenemia umumnya terjadi pada bayi atau anak-anak. Namun, bukan tidak mungkin orang dewasa yang mengonsumsi terlalu banyak wortel juga terkena penyakit ini.

4. Kandungan Gula Tinggi

Sebelumnya dijelaskan bahwa wortel baik dikonsumsi oleh penderita diabetes. Namun, mengonsumsinya secara berlebihan sangat tidak disarankan. Pasalnya, wortel mengandung kadar gula yang cukup tinggi.

Gula dalam wortel diubah menjadi glukosa yang dapat meningkatkan kadar gula dalam tubuh dengan cepat. Jika ingin sering mengonsumsinya, penderita diabetes dapat memasak wortel dengan cara dikukus dalam jumlah sedikit.

5. Keracunan Vitamin A

Wortel merupakan sayuran yang kaya akan vitamin A. Jika dikonsumsi secara berlebihan, tubuh bisa keracunan vitamin A atau yang disebut dengan hipervitaminosis A.

Kelebihan vitamin A yang tidak dibutuhkan tubuh akan disimpan di hati atau jaringan lemak. Hal ini bisa mengakibatkan penumpukan vitamin A yang berujung pada keracunan.

Hypervitaminosis A sendiri dapat ditandai dengan beberapa gejala, seperti perdarahan pada hidung, kelelahan, rambut rontok, kehilangan nafsu makan, mual, dan muntah.

Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

(ADS)