7 Manfaat Telur Asin untuk Kesehatan: Regenerasi Sel hingga Cegah Anemia
PerbesarADVERTISEMENT
Telur asin adalah telur yang diawetkan dan diasinkan dengan cara direndam dalam larutan garam. Di Indonesia, khususnya di pulau Jawa, telur asin biasanya terbuat dari telur bebek yang memiliki ciri khas cangkang telur berwarna kebiru-biruan.
ADVERTISEMENT
Telur asin cocok disajikan dengan berbagai macam hidangan lainnya, misalnya rawon, soto, dan nasi liwet. Tidak hanya dimakan secara langsung, telur asin juga bisa diolah menjadi saus salted egg yang dimasak dengan berbagai makanan, mulai dari ayam hingga seafood.
Di samping rasanya menggoda lidah, telur asin mengandung banyak gizi yang bermanfaat bagi tubuh. Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa manfaat telur asin untuk kesehatan yang dapat disimak.
Manfaat Telur Asin
1. Regenerasi Sel
Telur asin mengandung protein yang cukup tinggi. Protein tersebut membantu membentuk sel-sel baru dan meregenerasi sel-sel yang rusak dari dalam tubuh. Dengan mengonsumsi telur asin, regenerasi sel akan meningkat secara optimal, begitu pula dengan metabolisme tubuh.
2. Pembentukan Otot
Seperti yang disebutkan, telur asin biasanya terbuat dari telur bebek. Menurut laman WebMD, telur bebek mengandung lebih banyak protein daripada telur ayam. Tingginya kadar protein ini dapat membantu tubuh lebih mudah membentuk otot, menjaga berat badan ideal, serta memulihkan diri setelah berolahraga atau cedera.
ADVERTISEMENT
3. Mencegah Gejala Anemia
Selain protein, telur asin mengandung zat besi yang cukup tinggi. Zat besi ini mampu membantu mencegah gejala anemia, kondisi kesehatan yang terjadi ketika tubuh kekurangan sel darah merah. Anemia biasanya ditandai dengan mual, pusing, sakit kepala, dan mudah lelah.
4. Meningkatkan Fungsi Penglihatan
Manfaat telur asin selanjutnya adalah meningkatkan fungsi penglihatan. Dijelaskan dalam laman Dr Health Benefits, vitamin A dan B yang terkandung dalam telur asin mampu membantu melindungi mata dari kekeringan, mencegah katarak serta penyakit mata lainnya yang berkaitan dengan usia.
5. Kaya Antioksidan
Antioksidan dikenal sebagai penangkal radikal bebas. Mengonsumsi telur asin yang kaya akan antioksidan merupakan salah satu cara untuk membantu tubuh tetap sehat dan terhindar dari kanker.
6. Menjaga Sistem Kekebalan Tubuh
Selenium juga menjadi salah satu nutrisi yang terdapat dalam telur asin. Selenium ini berperan dalam menjaga sistem kekebalan tubuh juga mencegah beberapa penyakit ringan seperti batuk dan flu.
ADVERTISEMENT
7. Pertumbuhan Otak
Omega 3 dalam telur asin dikatakan mampu membantu pertumbuhan sel-sel otak serta mencegah masalah sel otak. Oleh sebab itu, telur asin direkomendasikan untuk ibu hamil atau anak di bawah usia tiga tahun yang masih dalam tahap pertumbuhan.
Apakah Telur Asin Boleh Dikonsumsi Setiap Hari?
Rasanya yang lezat membuat telur asin cukup digemari banyak orang. Tak sedikit yang menambahkan telur asin sebagai lauk pendamping sehari-hari. Terlebih setelah mengetahui manfaat telur samping yang sudah dijelaskan tadi.
Sayangnya, telur asin dapat memberikan dampak buruk jika dikonsumsi secara berlebihan. Alih-alih membawa manfaat, telur asin justru bisa menimbulkan berbagai efek samping.
Maksimum natrium yang harus dikonsumsi setiap hari adalah 2000 mg, dan telur asin sudah memenuhi 30 persen dosis tersebut. Jadi, konsumsilah telur asin dalam jumlah yang wajar jika tidak ingin terkena risiko beberapa penyakit.
ADVERTISEMENT
Efek Samping Makan Telur Asin
Dr. Kalpana Bhaskaran, Manajer Unit Riset Nutrisi Politeknik Temasek Singapura menjelaskan, mengonsumsi telur asin secara berlebihan berpotensi meningkatkan kadar kolesterol tubuh. Telur bebek diketahui mengandung kalori sebesar 387 mg. Padahal, jumlah maksimal asupan kolesterol dalam tubuh adalah 300 mg per hari.
Selain itu, kandungan garam berlebih dalam telur asin juga rentan menyebabkan tekanan darah tinggi alias hipertensi. Adapun beberapa efek samping makan telur asin lainnya, yaitu:
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(ADS)