Konten Media Partner

7 Manfaat Ubi Cilembu untuk Kesehatan dan Efek Sampingnya

27 Oktober 2022 17:41 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ubi cilembu. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ubi cilembu. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ubi cilembu merupakan salah satu jenis varietas ubi jalar yang termasuk ke dalam famili Convolvulaceae dengan nama latin Ipomoea batatas. Tanaman ubi jalar ini kaya akan sumber vitamin, mineral, antioksidan, dan serat.
ADVERTISEMENT
Mengutip laman resmi Kementerian Pertanian Republik Indonesia, ada sekitar seribu jenis ubi jalar yang tersebar di Indonesia. Salah satu jenisnya yang paling populer adalah ubi jalar asal Desa Cilembu, Sumedang. Ubi jalar inilah yang dikenal dengan nama ubi cilembu.
Di Tanah Air, ubi cilembu memiliki produksi yang melimpah dan kandungan gizi yang baik, sehingga sangat berpotensi untuk menghasilkan berbagai macam olahan pangan dengan bahan dasar ubi jalar ini. Selain itu, ubi cilembu juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

Manfaat Ubi Cilembu

Secara umum, ubi cilembu memiliki berbagai kandungan nutrisi, seperti karbohidrat, protein, lemak, serat, kalsium, besi, magnesium, fosfor, sodium, kalium, dan seng. Ubi jalar ini juga kaya akan vitamin, seperti vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, asam pantotenat, asam folat, serta vitamin C.
ADVERTISEMENT
Berbagai nutrisi yang terkandung dalam ubi cilembu tersebut memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Adapun beberapa manfaat ubi cilembu adalah sebagai berikut.
Ilustrasi ubi cilembu yang dikonsumsi dengan porsi normal secara rutin memiliki beragam manfaat untuk kesehatan. Foto: Unsplash

1. Sumber Antioksidan

Ubi cilembu bermanfaat sebagai antioksidan yang kuat untuk menetralisir keganasan radikal bebas, penyebab penuaan dini, dan pencetus penyakit degeneratif seperti kanker dan penyakit jantung. Kandungan antioksidan ini juga mampu meningkatkan daya tahan dan kekebalan tubuh terhadap serangan penyakit degeneratif.
Mengutip jurnal Purple Sweet Potato Anthocyanin Exerts Antitumor Effect in Bladder Cancer oleh Wei-Lin Li, dkk., antosianin, yakni sekelompok antioksidan yang terkandung dalam ubi jalar, dilaporkan mampu memperlambat pertumbuhan jenis sel kanker tertentu, termasuk kanker kandung kemih, usus besar, dan payudara.

2. Menjaga Kadar Gula Darah

Ubi cilembu memiliki serat yang tinggi, sehingga mampu meningkatkan stabilitas kadar glukosa darah. Meskipun ubi cilembu adalah makanan tinggi karbohidrat, serat yang terkandung di dalamnya dapat membantu menurunkan kadar gula darah menjadi lebih stabil.
ADVERTISEMENT

3. Menjaga Kesehatan Mata

Ubi jalar sangat kaya akan beta-karoten, yakni salah satu jenis karotenoid yang merupakan zat pigmen pada sayur dan buah. Mengutip jurnal The Importance of Vitamin A in Nutrition oleh Dawson, beta-karoten dapat diubah menjadi vitamin A dalam tubuh. Konsumsi makanan yang kaya akan beta-karoten dapat menjaga kesehatan dan fungsi mata.
Selain itu, senyawa antosianin yang terkandung dalam ubi cilembu juga dapat melindungi sel-sel mata dari kerusakan, sehingga bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata secara keseluruhan.

4. Meningkatkan Fungsi Otak

Mengonsumsi ubi cilembu dapat membantu meningkatkan fungsi otak. Beberapa penelitian pada hewan menunjukkan bahwa antosianin dalam ubi jalar ini dapat melindungi otak dengan mengurangi peradangan dan mencegah kerusakan akibat radikal bebas.
Belum ada penelitian yang dilakukan untuk menguji efek ini pada manusia. Namun, konsumsi makanan yang kaya antioksidan secara keseluruhan dikaitkan dengan peningkatan fungsi otak dan penurunan risiko demensia.
ADVERTISEMENT

5. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Ubi cilembu merupakan sumber beta-karoten yang dapat diubah menjadi vitamin A. Berdasarkan jurnal Vitamin Effects on the Immune System: Vitamins A and D Take Centre Stage oleh J. Rodrigo Mora, dkk., vitamin A berperan penting untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menjaga tekanan darah tetap normal.
Di sisi lain, vitamin A juga penting untuk menjaga kesehatan usus. Usus adalah organ tubuh yang mudah terpapar patogen penyebab berbagai penyakit. Oleh karena itu, usus yang sehat merupakan bagian penting dari sistem kekebalan tubuh.
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa kekurangan vitamin A dapat meningkatkan peradangan usus dan mengurangi kemampuan sistem kekebalan tubuh dalam melawan infeksi tertentu.

6. Menjaga Kesehatan Kulit

Ubi cilembu merupakan sumber yang kaya akan vitamin A, vitamin C, vitamin E, dan antioksidan. Vitamin C dan vitamin E sangat penting untuk kesehatan kulit dan rambut.
ADVERTISEMENT
Vitamin C membantu dalam sintesis kolagen, yakni protein dan salah satu bahan pembangun utama kulit. Banyak penelitian juga menunjukkan bahwa vitamin C mengandung sifat anti-inflamasi sehingga dapat mencegah peradangan pada kulit.
Sementara itu, vitamin A juga membantu merangsang sintesis kolagen sehingga dapat meregenerasi sel-sel kulit yang rusak. Semua nutrisi ini pada dasarnya bermanfaat bagi kesehatan kulit.

7. Menjaga Kesehatan Saluran Pencernaan

Kandungan serat dalam ubi cilembu dapat membantu mencegah sembelit dan menjaga kesehatan saluran pencernaan. Selain itu, sebuah penelitian Dietary Fiber Intake and Risks of Proximal and Distal Colon Cancers oleh Yu Ma, dkk., menunjukkan adanya hubungan antara asupan serat makanan yang tinggi dengan penurunan risiko kanker usus besar.

Efek Samping Mengonsumsi Ubi Cilembu

Ubi cilembu merupakan salah satu makanan yang dapat dikonsumsi untuk diet. Manfaat dari ubi jalar ini dapat membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, ubi jalar sebaiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan karena dapat menimbulkan efek samping tertentu. Adapun kemungkinan efek samping mengonsumsi ubi cilembu secara berlebihan adalah sebagai berikut.
Ilustrasi salah satu efek samping konsumsi ubi cilembu berlebihan adalah gangguan pencernaan yang bisa menyebabkan sakit perut. Foto: Unsplash

1. Berisiko Batu Ginjal

Ubi cilembu memiliki kandungan oksalat yang tinggi. Konsumsi makanan dengan kandungan oksalat tinggi dapat menyebabkan batu ginjal di dalam tubuh. Karenanya, konsumsilah ubi cilembu dalam jumlah sedang dan tidak berlebihan.

2. Toksisitas Vitamin A

Ubi cilembu adalah makanan yang kaya vitamin A. Konsumsi ubi cilembu berlebihan dapat menyebabkan keracunan vitamin A dalam tubuh. Kondisi ini dapat menyebabkan beberapa gejala, seperti sakit kepala dan ruam kulit.

3. Peningkatan Kadar Kalium Darah

Karena kaya akan potasium, mengonsumsi ubi cilembu dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan tingkat potasium dalam tubuh meningkat. Jika dibiarkan, kondisi ini akan mengakibatkan hiperkalemia, yakni peningkatan kadar kalium dalam darah.
ADVERTISEMENT

4. Gangguan Pencernaan

Ubi cilembu mengandung senyawa manitol yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan, seperti diare, sakit perut, dan kembung. Kondisi ini biasanya terjadi ketika mengonsumsi ubi cilembu secara berlebihan.

5. Karotenodermia

Kandungan beta-karoten dalam ubi cilembu memang bermanfaat untuk menjaga sistem kekebalan tubuh. Akan tetapi, mengonsumsi ubi jalar secara berlebihan dapat mengakibatkan karotenemia, yakni perubahan warna kulit menjadi oranye atau kekuningan. Kondisi ini umumnya tidak berbahaya, tapi dapat mengubah penampilan kulit penderitanya.
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(SFR)