Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.1
Konten Media Partner
8 Cara Menghilangkan Koreng di Kaki dengan Efektif dan Aman
17 November 2022 13:35 WIB
ยท
waktu baca 5 menitADVERTISEMENT
Koreng di kaki merupakan masalah kulit yang tidak berbahaya. Kondisi ini pada umumnya tidak menyebabkan gangguan kesehatan yang serius serta mudah ditangani dengan cara menghilangkan koreng di kaki.
ADVERTISEMENT
Koreng adalah plak berkerak yang terbentuk di atas luka selama penyembuhan. Koreng mulai terbentuk ketika jaringan kulit terluka.
Saat kulit terluka, trombosit akan mulai membentuk gumpalan untuk menghambat pendarahan. Ketika gumpalan trombosit mengering, itu akan berubah menjadi koreng.
Koreng di kaki mungkin kadang kala membuat seseorang tidak nyaman atau terganggu. Artikel ini akan membahas cara menghilangkan koreng di kaki. Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Apa Penyebab Koreng di Kaki?
Dikutip dari jurnal Immunonutrition: Role in Wound Healing and Tissue Regeneration oleh Oliver Chow dan Adrian Barbul, ketika mengalami cedera dan iritasi yang menyebabkan luka, tubuh akan melakukan proses penyembuhan secara alami.
Saat tubuh mencoba untuk menyembuhkan luka yang terbentuk, pada permukaan kulit akan tampak koreng. Koreng adalah reaksi alami tubuh untuk melindungi area kulit yang terluka.
ADVERTISEMENT
Ketika bagian tubuh terluka, trombosit akan langsung berkumpul pada daerah yang terluka dan membentuk gumpalan berupa bekuan darah. Hal ini terjadi untuk mencegah terjadinya pendarahan yang berlebihan. Gumpalan itu akan mengeras dan mengering dan membentuk koreng.
Koreng di kaki disebabkan oleh berbagai macam faktor, mulai dari infeksi bakteri atau jamur, gigitan serangga, cedera, iritasi, atau faktor gaya hidup yang mempengaruhi kesehatan kulit.
Cara Menghilangkan Koreng di Kaki
Koreng sebenarnya akan hilang dengan sendirinya. Akan tetapi, hal ini mungkin membutuhkan waktu yang lebih lama. Selain itu, koreng di kaki dapat menyebabkan penampilan seseorang tampak kurang menarik.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membantu luka dengan koreng cepat sembuh. Berikut cara menghilangkan koreng di kaki.
ADVERTISEMENT
1. Menjaga Kebersihan Kulit
Langkah pertama untuk menghilangkan koreng di kaki adalah selalu jaga kebersihan bagian kulit yang memiliki koreng. Hal ini penting dilakukan untuk menghindari terjadinya infeksi.
Apabila koreng terkena kotoran atau keringat, cuci area tersebut dengan lembut menggunakan air hangat dan sabun yang tidak berbahan keras. Kemudian, keringkan koreng dengan hati-hati menggunakan tisu atau kain bersih.
Cobalah untuk tidak menyentuh koreng secara langsung jika tidak diperlukan. Kebiasaan menyentuh koreng akan meningkatkan risiko bakteri dan mikroba lain memasuki luka.
2. Hindari Menggaruk dan Mengelupas Koreng
Ketika koreng menimbulkan rasa gatal, beberapa orang mungkin akan menggaruknya. Hal ini perlu dihindari karena koreng akan terkelupas.
Koreng yang terbuka dapat menghambat penyembuhan. Selain itu, hal ini dapat meningkatkan risiko munculnya jaringan parut atau infeksi.
ADVERTISEMENT
Pada beberapa kasus, koreng yang terbuka dapat menyebabkan pendarahan atau kemerahan. Untuk mengurangi rasa gatal, cobalah untuk menekan koreng dengan lembut menggunakan kain bersih.
3. Gunakan Kompres
Cara menghilangkan koreng di kaki selanjutnya adalah melakukan kompres, baik kompres hangat atau dingin yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Kompres hangat dapat memperbaiki aliran darah di bagian koreng serta dapat memicu regenerasi kulit.
Kompres hangat juga dapat mempercepat penyembuhan karena dapat melancarkan sirkulasi darah yang membawa oksigen yang dapat membantu menyembuhkan koreng dengan cepat.
Selain itu, koreng juga bisa diterapkan kompres dingin untuk mengurangi peradangan dan pembengkakan. Kompres dingin juga bermanfaat untuk mengurangi rasa gatal yang mungkin dirasakan penderitanya.
4. Melembabkan Luka Koreng
American Academy of Dermatology merekomendasikan untuk menjaga luka tetap lembab, sehingga dapat membantu penyembuhan kulit yang rusak. Luka yang kering dapat memperlambat penyembuhan.
ADVERTISEMENT
Menjaga kelembapan koreng juga dapat menghentikan koreng menjadi lebih besar serta mencegah rasa gatal dan munculnya jaringan parut.
Beberapa ahli juga menyarankan menggunakan petroleum jelly untuk mencegah kulit mengering, serta untuk mempercepat penyembuhan dan mengurangi pembentukan bekas luka. Selain itu, penderita juga bisa menggunakan bahan pelembab lainnya, seperti minyak kelapa atau krim emolien, salep, atau lotion.
5. Gunakan Perban Jika Perlu
Koreng perlu ditutupi apabila koreng robek, terkelupas, atau berdarah. Seseorang bisa menggunakan perban atau plester luka untuk menutupi koreng.
Jika perlu memakai perban selama lebih dari beberapa jam, pastikan untuk tetap menggantinya secara teratur.
Seseorang yang sering melakukan aktivitas fisik perlu menutupi koreng karena aktivitas fisik tertentu dapat meningkatkan risiko kerusakan pada koreng.
6. Istirahat yang Cukup
Istirahat dapat membantu tubuh sembuh lebih cepat. Kurang istirahat akan mengganggu fungsi kekebalan tubuh.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari studi Journal of Applied Physiology oleh Tracey J. Smith, dkk, gangguan tidur yang tergolong sederhana dapat menunda penyembuhan luka.
Meskipun penghambatan penyembuhan akibat kurang tidur tidak terjadi secara signifikan, tidur secara teratur selama 7-9 jam dapat membantu meningkatkan proses penyembuhan.
7. Konsumsi Makanan Bergizi
Sejumlah nutrisi dari makanan bergizi bisa memiliki peran penting dalam regenerasi dan penyembuhan jaringan tubuh. Beberapa nutrisi yang paling bermanfaat untuk regenerasi kulit dan penyembuhan luka adalah protein, selenium, vitamin A, vitamin C, seng, dan lain-lain.
Cobalah untuk mengonsumsi makanan yang bergizi untuk memastikan asupan nutrisi tercukupi. Contoh makanan yang baik untuk penyembuhan luka adalah ayam, ikan, tahu, kacang-kacangan, alpukat, dan lain-lain.
8. Hindari Paparan Asap Rokok
Dalam studi Smoking, Chronic Wound Healing, and Implications for Evidence-Based Practice oleh Jodi C. Mc Daniel, dkk, asap rokok dapat mengganggu penyembuhan luka. Nikotin dan bahan kimia lainnya pada asap rokok dapat mengakibatkan gangguan pada aliran oksigen ke seluruh tubuh.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, merokok juga dapat menurunkan jumlah sel darah putih yang ada di sekitar luka koreng. Asap rokok juga bisa mengakibatkan pengurangan fungsi limfosit dan sel-sel lain yang memberikan perlindungan dari infeksi dan peradangan.
Itulah berbagai macam cara menghilangkan koreng di kaki. Sebagian koreng biasanya akan menghilang dengan sendirinya.
Namun, seseorang mungkin membutuhkan penanganan medis khusus apabila koreng menyebabkan rasa nyeri yang parah, munculnya pendarahan, peradangan yang semakin memburuk, dan demam tinggi. Segera temui dokter apabila memiliki gejala-gejala tersebut.
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(SAI)