8 Obat Muntaber dari Apotek dan Bahan Alami yang Ampuh

Ilustrasi obat muntaber. Foto: Unsplash

Muntaber adalah penyakit yang disebabkan karena terjadi peradangan di dinding saluran pencernaan, khususnya di area lambung dan khusus. Untuk menyembuhkannya, ada beberapa obat muntaber yang dapat dikonsumsi.

Adapun cara mencegah muntaber di antaranya adalah mengonsumsi makanan dan minuman bergizi, menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal, hingga menjaga kebersihan dari peralatan makan. Simak uraian lengkap tentang obat muntaber di bawah ini.

Penyebab Muntaber

Ilustrasi makanan yang terkontaminasi virus atau bakteri dapat menyebabkan muntaber. Foto: Pexels

Dalam dunia medis, muntaber dikenal juga dengan istilah gastroenteritis, yaitu peradangan pada saluran pencernaan yang menyebabkan penderita mengalami sejumlah gejala, seperti mual, muntah, dan diare.

Mengutip laman National Health Service, ada berbagai faktor yang bisa menjadi penyebab muntaber, di antaranya:

1. Infeksi Virus

Infeksi virus adalah penyebab paling umum dari muntaber. Virus yang paling sering terkait dengan muntaber adalah Norovirus dan Rotavirus.

Norovirus sering menyebar melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi oleh tinja orang yang terinfeksi atau melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi.

Di sisi lain, Rotavirus lebih sering menginfeksi anak-anak dan biasanya menyebar melalui kontak langsung atau mengonsumsi makanan dan minuman yang terkontaminasi.

2. Infeksi Bakteri

Infeksi bakteri juga dapat menyebabkan muntaber, seperti bakteri Escherichia coli (E. coli), Salmonella, Campylobacter, dan Shigella.

Infeksi dapat terjadi melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi oleh bakteri, terutama jika makanan tidak dimasak dengan baik atau disimpan dalam kondisi yang tidak tepat.

3. Infeksi Parasit

Meskipun lebih jarang terjadi daripada infeksi virus atau bakteri, muntaber juga dapat disebabkan oleh infeksi parasit, seperti Giardia dan Cryptosporidium. Infeksi parasit biasanya terjadi melalui air yang terkontaminasi atau konsumsi makanan yang tidak higienis.

4. Kontak Langsung dengan Orang yang Terinfeksi

Muntaber dapat menyebar dengan cepat melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi. Penularan dapat terjadi melalui sentuhan tangan atau permukaan yang terkontaminasi oleh virus atau bakteri penyebab muntaber.

5. Sistem Kekebalan Tubuh Lemah

Anak-anak, lansia, dan orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah cenderung lebih rentan terhadap muntaber. Sistem kekebalan yang lemah dapat membuat tubuh sulit melawan infeksi patogen dan menyebabkan muntaber menjadi lebih parah.

Obat Muntaber di Apotik

Ilustrasi obat-obatan muntaber. Foto: Pexels

Muntaber atau gastroenteritis terjadi karena saluran pencernaan ditandai dengan muntah atau diare. Menyadur laman Medical News Today, muntaber ini disebabkan oleh virus, bakteri, atau parasit yang penyebarannya melalui makanan atau minuman.

Gejala yang timbul akibat muntaber, di antaranya muntah, diare, mual, sakit perut, demam, sakit kepala, dan tidak nafsu makan. Tidak hanya itu, muntaber juga berisiko menyebabkan dehidrasi, terlebih untuk anak-anak.

Lantas, bagaimana pengobatan yang dapat dijalani untuk mengurangi gejala dari muntaber ini? Berikut beberapa obat muntaber yang bisa dikonsumsi untuk meredakan gejala.

1. Loperamide

Loperamide adalah obat yang sering diberikan pada seseorang yang mengalami diare. Menurut Badan Pengawasan Obat dan Makanan, obat ini membuat diare mereda, tetapi belum tentu hilang. Loperamide bekerja dengan memperlambat pergerakan usus, sehingga feses menjadi lebih padat.

2. Oralit

Oralit adalah campuran dari garam dan karbohidrat dalam bentuk gula yang dilarutkan dalam air. Larutan ini bekerja sebagai pengganti cairan dalam tubuh yang hilang ketika dehidrasi. Sebagaimana yang diketahui, muntaber kerap menyebabkan beberapa orang mengalami dehidrasi.

Oleh karena itu, untuk mengantisipasi terjadinya kondisi yang tidak diinginkan, disarankan agar pengidapnya konsumsi obat oralit ini. Dengan begitu, tubuh tidak mengalami kurang cairan yang dapat berpotensi menyebabkan komplikasi penyakit lainnya.

3. Diatabs

Diatabs adalah salah satu obat muntaber yang cukup populer digunakan. Obat ini memiliki kandungan magnesium aluminium phyllosilicate yang bersifat alami sebagai penyerap di dalam lambung serta saluran pencernaan.

Tidak hanya di apotek, diatabs juga bisa ditemukan di supermarket terdekat tanpa perlu resep dokter.

4. Norit

Menurut laman Everyday Health, norit adalah obat yang biasanya digunakan untuk mengurangi frekuensi buang air besar dan menyerap racun pada penderita diare. Biasanya, obat ini digunakan untuk mengobati perut kembung hingga gangguan pencernaan lain.

5. Neo Entrostop

Neo entrostop adalah obat antidiare dengan kandungan attapulgit dan pektin. Obat ini bekerja dengan menetralisir racun dan bakteri penyebab diare. Neo entrostop sendiri bisa didapatkan dengan mudah di apotek terdekat dengan harga yang termasuk terjangkau.

Obat Muntaber Alami

Ilustrasi obat muntaber alami. Foto: Unsplash

Selain menggunakan obat-obatan dari apotek, obat muntaber juga bisa diatasi dengan bahan-bahan alami. Keunggulan obat muntaber berbahan alami ini adalah efek samping yang diberikan tidak begitu mengganggu aktivitas seseorang.

Lebih jelasnya, berikut beberapa obat muntaber alami, seperti yang dikutip dari laman Healthline.

1. Air jahe

Jahe memiliki sifat anti radang dan antibakteri yang mampu memblokir racun dari bakteri penyebab diare di dalam perut. Tidak hanya itu, jahe mampu memperlambat pertumbuhan bakteri E.coli.

2. Kunyit

Menyadur laman Net Meds, kunyit adalah rempah-rempah lainnya yang bermanfaat untuk meyembuhkan muntaber. Perlu diketahui, rempah-rempah ini memiliki sifat antibakteri yang berfungsi membunuh bakteri penyebab-penyebab air besar yang dialami.

Penggunaannya pun cukup mudah, yakni dengan merebus kunyit dengan air panas dan mengonsumsi sebanyak 3 kali sehari agar hasil yang didapatkan tempat maksimal.

3. Air Kelapa

Air kelapa mengandung banyak zat elektrolit yang mampu menggantikan cairan yang hilang dari tubuh akibat penyakit buang-buang air besar. Cairan ini bisa dijadikan sebagai obat diare tradisional yang aman untuk dikonsumsi oleh segala umur yang mengidap penyakit ini.

Untuk hasil yang maksimal, air kelapa dapat digunakan dengan mudah dan simpel. Sebab, pengidapnya hanya perlu meneguk air kelapa murni tanpa perlu campuran apa pun.

Baca Juga: Flu Perut: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobatinya

Cara Mencegah Muntaber

Ilustrasi konsumsi makanan sehat untuk mencegah muntaber. Foto: Pexels

Muntaber tidak hanya diobati dengan obat-obatan apotek atau alami saja. Namun, ada beberapa langkah-langkah pencegahan yang bisa dilakukan oleh para pengidap muntaber.

Jadi tidak hanya mengonsumsi obat-obatan, muntaber juga perlu dilengkapi dengan memperhatikan kebiasaan-kebiasaan tertentu. Lantas, bagaimana cara mencegah muntaber? Menyadur laman Cleveland Clinic, berikut cara mencegah muntaber yang perlu diterapkan.

Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

(JA & SFR)