Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten Media Partner
9 Manfaat Daun Sirih Hijau untuk Kesehatan: Mencegah Diabetes hingga Kanker
15 Desember 2022 13:30 WIB
·
waktu baca 5 menitADVERTISEMENT
Sirih hijau atau Piper betle L. merupakan salah satu jenis tanaman yang banyak dimanfaatkan untuk pengobatan. Tanaman ini tumbuh subur di wilayah tropis, terutama Indonesia, Malaysia, Thailand, Sri Lanka, India, dan Madagaskar.
ADVERTISEMENT
Bagian dari tanaman sirih hijau yang paling sering dimanfaatkan sebagai obat adalah daunnya. Daun tanaman ini memiliki manfaat yang sangat beragam untuk kesehatan, terutama sebagai sumber antioksidan.
Daun sirih hijau mengandung senyawa aktif asaponin, flavonoid, polifenol, dan minyak atsiri yang berpotensi sebagai antiseptik, antikanker, antimikroba, antioksidan, antiinflamasi, dan analgesik.
Manfaat Daun Sirih Hijau
Daun sirih hijau mengandung berbagai macam zat aktif dan nutrisi yang bermanfaat dalam mengobati berbagai penyakit. Dikutip dari National Institutes of Health (NIH), berikut adalah beberapa manfaat daun sirih hijau untuk kesehatan:
1. Mengontrol Kadar Gula Darah
Daun sirih hijau merupakan obat herbal yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes. Diabetes adalah penyakit atau gangguan metabolisme kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah.
ADVERTISEMENT
Daun sirih hijau memiliki kandungan magnesium cukup tinggi yang bertanggung jawab terhadap penyerapan gula (glukosa) ke dalam sel, sehingga dapat menurunkan kadar gula darah. Karenanya, daun sirih hijau sangat bagus untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes, terutama orang yang menderita diabetes tipe 2.
2. Mencegah Kanker
Daun sirih hijau mengandung senyawa fenolik yang memiliki berbagai khasiat, seperti antibakteri, antimutagenik, antioksidan, dan antiproliferatif. Daun sirih juga memiliki kandungan fitokimia yang tinggi, sehingga dapat membantu melawan kanker mulut dan usus besar.
Dalam prosesnya di dalam tubuh, daun sirih hijau bisa membantu melawan stres oksidatif dan menghilangkan radikal bebas. Kedua faktor ini penting dalam mencegah pertumbuhan kanker.
2. Mengurangi Peradangan
Daun sirih hijau bermanfaat dalam mengatasi kondisi medis yang menyebabkan peradangan, seperti rheumatoid arthritis (penyakit rematik). Hal ini karena kandungan senyawanya yang bersifat antiinflamasi dan analgesik (pereda nyeri), sehingga bisa menghilangkan rasa sakit dan peradangan pada tubuh.
ADVERTISEMENT
3. Mengatasi Sakit Kepala
Manfaat lain dari daun sirih hijau adalah untuk mengatasi sakit kepala. Sakit kepala merupakan salah satu masalah kesehatan yang paling umum terjadi karena berbagai penyebab.
Daun sirih hijau memiliki efek analgesik dan antiinflamasi. Efeknya ini berhubungan dengan mekanisme aksi terkait dengan penghambatan sintesis prostaglandin yang menyebabkan kondisi nyeri dan peradangan, seperti sakit kepala.
4. Menurunkan Kolesterol dalam Darah
Manfaat sirih hijau lainnya adalah membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Ekstrak daun sirih mengandung senyawa antioksidan yang tinggi dan berperan aktif mencegah penumpukan kolesterol jahat di dalam tubuh.
Penurunan kadar kolesterol jahat dapat mengurangi risiko terkena serangan jantung dan stroke. Selain itu, mengonsumsi daun sirih hijau juga bisa membantu meningkatkan sistem imunitas tubuh.
5. Mengobati Jerawat
Daun sirih hijau dapat dijadikan masker untuk mengobati jerawat. Kandungan antiinflamasi di dalamnya dapat membantu menghilangkan kotoran dan sebum penyebab jerawat.
ADVERTISEMENT
Jerawat adalah penyakit kulit obstruktif dan inflamatif kronik pada pilosebasea yang sering terjadi pada masa remaja hingga dewasa muda.
Cara penggunaan daun sirih hijau untuk membuat masker sangat mudah. Cukup mengambil beberapa lembar daun sirih hijau, kemudian haluskan dan campur dengan air hangat.
Setelah masker wajah jadi, selanjutnya adalah mengusapkan pasta sirih hijau ke seluruh wajah. Diamkan selama 15-20 menit, lalu bilas dengan air bersih.
6. Mengatasi Gangguan Pencernaan
Ekstrak daun sirih hijau juga bermanfaat untuk mengatasi gangguan pencernaan. Mengutip jurnal Piper betle (L): Recent Review of Antibacterial and Antifungal Properties, Safety Profiles, and Commercial Applications oleh Ni Made Dwi Mara Widyani Nayaka, dkk., kandungan daun ini mampu melawan infeksi bakteri yang menyerang saluran pencernaan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, daun sirih bermanfaat dalam meningkatkan metabolisme tubuh, sehingga merangsang kerja usus untuk menyerap nutrisi dan vitamin yang penting bagi organ-organ tubuh. Daun ini juga bisa dijadikan obat herbal untuk mengatasi sembelit.
7. Mengobati Luka Bakar
Bagi yang memiliki masalah luka bakar, daun sirih hijau dapat digunakan untuk mendinginkan area kulit yang bermasalah. Senyawa antiseptik dalam daun ini bisa membantu menyembuhkan dan mempercepat regenerasi kulit.
8. Mengobati Penyakit Mata
Mengutip jurnal The Effects of Green Betel Leaf (Piper betle) Extract Eye Drops on the Number of Staphylococcus aureus Colonies in Conjunctivitis Wistar Rats Model (Rattus novergicus) oleh Mahira Aisyah Putri Nur, dkk., salah satu penyakit mata yang dapat diobati dengan mengonsumsi daun sirih hijau adalah konjungtivitis.
Konjungtivitis, yakni peradangan pada konjungtiva (selaput yang menutupi bagian putih mata) akibat infeksi. Tidak hanya konjungtivitis, daun sirih hijau juga berpotensi untuk mengatasi masalah katarak.
ADVERTISEMENT
Katarak adalah kelainan degeneratif berupa kekeruhan yang terjadi pada lensa mata. Kondisi ini disebabkan oleh ketidakseimbangan jumlah antioksidan dengan radikal bebas di dalam tubuh.
Apabila dikonsumsi secara teratur, daun sirih hijau yang bersifat antiinflamasi dan antioksidan dapat membantu pemulihan mata dari konjungtivitis dan katarak.
9. Membunuh Bakteri
Daun sirih hijau bersifat antimikroba yang mampu membunuh beberapa bakteri berbahaya dalam tubuh. Sebuah penelitian Antibacterial Effects of Green Betel (Piper betle Linn.) Leaf Against Streptococcus agalactiae and Escherichia coli oleh Puguh Surjowardojo, dkk., menunjukkan bahwa zat aktif dalam daun ini mampu melawan beberapa infeksi bakteri, seperti Escherichia coli dan Streptococcus agalactiae.
Kapan Waktu Terbaik untuk Minum Rebusan Daun Sirih?
Daun sirih umumnya dikonsumsi sebagai air rebusan. Selain itu, daun ini juga bisa dikonsumsi sebagai makanan pendamping.
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, waktu terbaik minum rebusan daun sirih adalah setiap hari setelah makan siang dan makan malam. Rebusan daun ini bisa diminum secara rutin setiap harinya sebanyak 2-3 kali per hari. Konsumsilah air rebusan daun sirih secara teratur untuk memperoleh manfaatnya.
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(SFR)
Live Update