Aspilets: Manfaat, Dosis, Aturan Pakai, dan Efek Samping

Konten Media Partner
31 Agustus 2022 14:37 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi obat Aspilets. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi obat Aspilets. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Aspilets obat apa? Aspilets adalah obat pereda nyeri yang efektif untuk mencegah kerusakan pada otot jantung atau infark miokard, angina pektoris, dan nyeri lainnya. Obat ini termasuk ke dalam golongan obat antiinflamasi non-steroid (NSAID).
ADVERTISEMENT
Aspilets termasuk ke dalam golongan obat keras, sehingga penggunaannya harus sesuai anjuran dokter. Obat ini dapat dikonsumsi oleh orang dewasa dengan dosis sesuai.

Pengertian Aspilets

Ilustrasi obat Aspilets. Foto: Pexels
Aspilets obat untuk apa? Aspilets adalah obat yang termasuk ke dalam kelompok obat antiplatelet.
Mengutip jurnal Antiplatelet Drugs (Antithrombotic Therapy and Prevention of Thrombosis) oleh John W. Eikelboom, obat jenis ini digunakan untuk mengencerkan darah dan mencegah terjadinya penggumpalan di pembuluh darah.
Selain sebagai antiplatelet, Aspilets termasuk ke dalam kelompok obat NSAID yang digunakan untuk mengatasi nyeri ringan hingga sedang, mengurangi peradangan, dan meredakan demam serta flu. Obat ini juga dapat digunakan untuk mencegah stroke dan serangan jantung.

Kandungan dan Kegunaan Aspilets

Ilustrasi obat Aspilets. Foto: Unsplash
Aspilets memiliki kandungan zat aktif asam asetilsalisilat 80 mg. Asam asetilsalisilat atau aspirin merupakan senyawa NSAID yang memiliki banyak manfaat untuk mengobati berbagai kondisi medis, termasuk diberikan kepada pasien dengan penyakit jantung koroner dan stroke.
ADVERTISEMENT
Aspirin dapat digunakan untuk meredakan nyeri (analgesik), mengurangi peradangan (antiinflamasi), menurunkan demam (antipiretik), dan mengencerkan darah.
Selain itu, obat ini juga mempunyai efek antiplatelet trombosit sehingga dapat digunakan untuk pencegahan stroke dan serangan jantung.
Menurut Ida Ghlichloo dan Valerie Gerriets dalam jurnal Nonsteroidal Anti-inflammatory Drugs (NSAIDs), sebagai analgesik, aspirin bekerja dengan cara menghambat produksi prostaglandin di dalam tubuh untuk memberikan efek penghilang rasa sakit.
Sementara sebagai antiinflamasi, obat ini bekerja dengan cara menekan respons pertahanan alami tubuh, kemudian mengurangi gejalanya, seperti peradangan dan pembengkakan.
Aspirin sebagai antipiretik bekerja dengan cara menghambat peningkatan konsentrasi prostaglandin di sistem saraf pusat yang menjadi penyebab terjadinya demam. Cara kerjanya tersebut dapat menurunkan suhu tubuh kembali ke normal hingga demam pun turun.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, efek antiplatelet pada aspirin bekerja dengan cara menghambat pembentukan trombus pada sirkulasi arteri. Obat ini digunakan untuk mencegah penggumpalan darah pada kondisi angina yang tidak stabil dan serangan iskemik otak yang terjadi sesaat.
Aspilets diindikasikan secara khusus untuk mencegah dan menangani angina pektoris (nyeri dada akibat penyakit jantung koroner) dan infark miokard (serangan jantung).

Anjuran Dosis Aspilets

Ilustrasi konsumsi Aspilets harus sesuai anjuran dokter. Foto: Pexels
Penggunaan Aspilets harus sesuai petunjuk dokter dan informasi yang tertera pada kemasan obat. Berikut ini anjuran dosis dan aturan pakai Aspilets secara umum.
Jika ingin mengonsumsi Aspilets, pastikan sudah mengikuti anjuran dosis tersebut dengan benar. Sebab, penyalahgunaan obat ini dapat mengakibatkan komplikasi serius, seperti gangguan irama jantung (aritmia) dan penyakit kelainan darah (diskrasia darah).
ADVERTISEMENT

Cara Mengonsumsi Aspilets dengan Benar

Ilustrasi konsumsi Aspilets harus dengan segelas air putih. Foto: Pexels
Aspilets termasuk golongan obat keras, sehingga tidak boleh dikonsumsi sembarangan. Adapun cara mengonsumsi Aspilets dengan benar, yaitu:
ADVERTISEMENT

Interaksi Aspilets dengan Obat Lain

Ilustrasi obat Aspilets dan obat-obatan lain. Foto: Unsplash
Kandungan aspirin dalam Aspilets dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu. Dikutip dari laman Drug Bank, adapun interaksi aspirin dengan obat lain yang perlu diwaspadai, yaitu:
ADVERTISEMENT
Perlu diketahui, daftar di atas belum mencakup semua interaksi obat dari Aspilets. Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi Aspilets bersama dengan obat-obatan lain, terutama jika Anda memiliki kondisi medis tertentu atau dalam pengobatan jangka panjang.

Cara Penyimpanan Aspilets

Ilustrasi obat Aspilets harus disimpan di tempat yang sejuk dan kering. Foto: Pexels
Simpan Aspilets pada suhu ruangan yang sejuk dan kering (di bawah 30 derajat Celsius), serta terhindar dari paparan sinar matahari langsung dan kelembapan.
Selain itu, jangan menaruh tempat penyimpanan Aspilets sembarangan. Simpan obat ini di tempat yang jauh dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.

Peringatan Sebelum Mengonsumsi Aspilets

Ilustrasi obat Aspilets yang mengandung aspirin. Foto: Pexels
Sebelum mengonsumsi Aspilets, konsultasikan dengan dokter tentang obat-obatan yang sedang dikonsumsi dan riwayat penyakit yang dimiliki agar tidak terjadi kontraindikasi. Jangan mengonsumsi obat ini apabila memiliki kondisi berikut:
ADVERTISEMENT

Peringatan Kehamilan

Aspilets merupakan obat yang termasuk dalam kategori D. Kategori D adalah jenis obat yang berdasarkan hasil penelitian pada hewan maupun manusia menunjukkan efek berbahaya yang dapat menyebabkan kelainan pada janin.
Konsultasikan kepada dokter jika Anda ingin mengonsumsi Aspilets saat hamil atau sedang merencanakan kehamilan. Obat hanya boleh digunakan pada situasi darurat atau ketika tidak ada persediaan obat lain yang lebih aman untuk ibu hamil.
ADVERTISEMENT

Peringatan Menyusui

Aspilets dapat terserap ke dalam ASI. Oleh sebab itu, jangan gunakan obat ini jika sedang menyusui tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Efek Samping Aspilets

Ilustrasi seorang wanita yang mengalami peningkatan laju pernapasan akibat konsumsi Aspilets. Foto: Unsplash
Sama seperti obat-obatan lainnya, Aspilets juga memiliki sejumlah efek samping yang dapat muncul, di antaranya:
Selain itu, Aspilets juga memiliki beberapa efek samping serius yang mungkin terjadi, seperti tinnitus (telinga berdenging), nyeri saat menelan, pembengkakan pada wajah, dan sesak napas.
Pada kasus yang jarang terjadi, Aspilets dapat menyebabkan sindrom Reye. Sindrom Reye adalah kondisi serius yang menyebabkan kerusakan pada organ hati dan otak. Kondisi ini ditandai dengan ensefalopati akut dan hati berlemak.
ADVERTISEMENT
Sindrom Reye umumnya menimpa anak-anak. Kondisi ini bisa terjadi apabila anak-anak atau remaja diberikan aspirin untuk mengatasi demam atau penyakit infeksi. Oleh sebab itu, jangan menggunakan obat ini tanpa sepengetahuan dokter.
Jika mengalami efek samping di atas, segera periksakan diri ke dokter. Konsultasikan kondisi yang dialami kepada dokter agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat.

Penyakit Terkait dengan Obat Aspilets

Ilustrasi seseorang ang mengalami angina pektoris dapat diobati dengan obat Aspilets. Foto: Pexels
Aspilets merupakan obat antiplatelet dan pereda nyeri yang banyak digunakan untuk berbagai kondisi medis. Berikut adalah beberapa penyakit terkait yang bisa diobati dengan obat Aspilets.

1. Nyeri

ADVERTISEMENT
Aspilets adalah obat analgesik (pereda nyeri) yang efektif dalam mengatasi berbagai jenis nyeri, termasuk sakit kepala, sakit gigi, nyeri otot, dan nyeri sendi.
ADVERTISEMENT

2. Demam

Selain mengatasi nyeri, aspirin juga memiliki sifat antipiretik yang membantu menurunkan suhu tubuh ke tingkat normal. Obat ini sering digunakan untuk mengatasi demam pada anak-anak dan orang dewasa.

3. Infark Miokard

Infark miokard adalah istilah medis untuk serangan jantung, yaitu suatu kondisi ketika aliran darah ke jantung terhenti atau berkurang akibat adanya penyempitan pembuluh darah.
Mengutip jurnal Antithrombotic Properties of Aspirin and Resistance to Aspirin: Beyond Strictly Antiplatelet Actions oleh Anetta Undas, dkk., obat aspirin umumnya digunakan setelah serangan jantung untuk mencegah penggumpalan darah. Obat ini dapat membantu mempertahankan aliran darah ke jantung.

4. Angina Pektoris

Angina pektoris adalah kondisi yang ditandai dengan nyeri dada akibat kurangnya suplai aliran darah ke jantung. Aspilets dapat membantu mengurangi risiko serangan angina dengan mengurangi penggumpalan darah yang dapat menghambat aliran darah ke jantung.
ADVERTISEMENT

5. Stroke

Aspilets sering digunakan sebagai pengobatan pencegahan untuk mengurangi risiko stroke iskemik yang disebabkan oleh penggumpalan darah. Obat ini membantu mencegah pembekuan darah yang dapat menyumbat pembuluh darah di otak.
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(SFR)