Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 Âİ PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Avigan: Manfaat, Dosis, Aturan Pakai, dan Efek Samping
16 Desember 2022 13:31 WIB
·
waktu baca 6 menitDiperbarui 15 September 2023 10:25 WIB
ADVERTISEMENT
Avigan obat apa? Avigan adalah obat antivirus yang biasa digunakan untuk mengatasi infeksi virus influenza. Obat ini juga digunakan sebagai salah satu terapi untuk mengobati COVID-19.
ADVERTISEMENT
Avigan termasuk ke dalam golongan obat keras, sehingga penggunaannya harus sesuai anjuran dokter. Obat ini dapat dikonsumsi oleh orang dewasa dengan dosis sesuai.
Pengertian Avigan
Avigan adalah obat antivirus yang digunakan untuk mengobati flu, terutama yang disebabkan oleh virus influenza . Obat ini umumnya hanya digunakan jika obat antivirus lain tidak mampu menangani influenza atau jika terdapat wabah virus influenza baru.
Selain digunakan untuk melawan virus influenza, Avigan juga dapat membantu menghambat replikasi jenis-jenis virus lainnya, termasuk flavivirus, alphavirus, filovirus, bunyavirus, arenavirus, serta norovirus.
Kandungan dan Kegunaan Avigan
Avigan memiliki kandungan zat aktif favipiravir dengan komposisi 200 mg. Favipiravir merupakan turunan pyrazinecarboxamide yang bekerja dengan melawan virus RNA.
Dikutip dari Drug Central, favipiravir diubah menjadi turunan ribofuranosyltriphosphate (favipiravir RTP) saat masuk ke dalam metabolisme tubuh. Favipiravir RTP secara selektif menghambat RNA polimerase yang berperan dalam replikasi virus influenza.
ADVERTISEMENT
Mengutip jurnal The Efficacy and Safety of Favipiravir in Treatment of COVID-19: A Systematic Review and Meta-Analysis of Clinical Trials oleh Soheil Hassanipour, dkk., favipiravir bekerja dengan cara menghambat enzim polimerase, sehingga virus tidak dapat menggandakan diri dan menyebar di dalam tubuh.
Dengan demikian, jumlah virus RNA dalam tubuh menjadi terkendali dan bisa dilawan oleh sistem kekebalan tubuh.
Tidak hanya digunakan untuk mengatasi virus influenza, beberapa penelitian melaporkan penggunaan favipiravir untuk pengobatan COVID-19, yakni penyakit yang disebabkan oleh virus corona atau SARS-CoV-2. Namun, penggunaan obat ini untuk terapi COVID-19 harus sesuai dengan petunjuk dokter.
Anjuran Dosis Avigan
Penggunaan Avigan harus sesuai dengan petunjuk dokter. Adapun anjuran dosis dan aturan pakai Avigan tablet secara umum adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
Jika ingin menggunakan Avigan, pastikan sudah mengikuti anjuran dosis tersebut dengan benar. Sebab, penyalahgunaan obat ini dapat mengakibatkan efek samping yang lebih serius, seperti peningkatan kadar asam urat dan penurunan produksi sel darah merah.
Cara Mengonsumsi Avigan dengan Benar
Avigan termasuk golongan obat keras, sehingga tidak boleh dikonsumsi sembarangan. Adapun cara mengonsumsi Avigan dengan benar, yaitu:
ADVERTISEMENT
Interaksi Avigan dengan Obat Lain
Avigan dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu dan meningkatkan risiko efek samping. Adapun interaksi Avigan dengan obat lain yang perlu diwaspadai, yaitu:
Perlu diingat, daftar di atas belum mencakup semua interaksi obat dari Avigan. Oleh sebab itu, pastikan Anda selalu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengombinasikan Avigan dengan obat-obatan lain.
Cara Penyimpanan Avigan
Simpan Avigan pada suhu ruangan yang sejuk dan kering (di bawah 30 derajat Celsius), serta terhindar dari paparan sinar matahari langsung dan kelembapan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, jangan menaruh tempat penyimpanan Avigan sembarangan. Simpan obat ini di tempat yang jauh dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
Peringatan Sebelum Mengonsumsi Avigan
Sebelum menggunakan Avigan, konsultasikan dengan dokter tentang obat-obatan yang sedang dikonsumsi dan riwayat penyakit yang dimiliki agar tidak terjadi kontraindikasi. Jangan menggunakan obat ini jika memiliki kondisi berikut:
Peringatan Kehamilan
Avigan yang mengandung favipiravir tidak boleh digunakan oleh ibu hamil. Studi pada binatang percobaan menunjukkan bahwa favipiravir bisa menyebabkan kematian pada janin.
Penggunaan Avigan memiliki sifat teratogenik, yakni berpotensi menimbulkan efek samping serius apabila dikonsumsi oleh ibu hamil. Karenanya, obat ini tidak boleh dikonsumsi oleh wanita yang sedang hamil atau merencanakan kehamilan.
ADVERTISEMENT
Peringatan Menyusui
Avigan dapat terserap ke dalam ASI. Oleh sebab itu, obat ini tidak boleh digunakan pada wanita yang sedang menyusui. Konsultasikan kepada dokter untuk mendapatkan alternatif obat lain yang lebih aman.
Efek Samping Avigan
Sama seperti obat-obatan lain, Avigan memiliki sejumlah efek samping yang bisa terjadi. Dikutip dari Drug Bank, adapun beberapa efek samping penggunaan obat ini, antara lain:
Penggunaan Avigan dapat memiliki efek samping yang berbeda-beda bagi setiap orang. Selain itu, obat ini juga dapat memicu efek samping berupa reaksi alergi, seperti gatal-gatal, ruam kulit, sesak napas, serta pembengkakan pada wajah, tangan, dan kaki.
ADVERTISEMENT
Dalam beberapa kasus, Avigan juga dapat menyebabkan efek samping yang lebih serius, seperti kejang, jantung berdebar (palpitasi), dan gangguan fungsi hati.
Jika mengalami efek samping yang tidak kunjung membaik, segera periksakan diri ke dokter. Konsultasikan kondisi yang dialami kepada dokter agar bisa mendapatkan penanganan medis yang tepat.
Penyakit Terkait dengan Avigan
Avigan yang mengandung favipiravir biasa digunakan untuk mengobati kondisi medis yang disebabkan oleh infeksi virus. Dikutip dari National Institutes of Health, berikut adalah beberapa penyakit terkait yang bisa diobati dengan Avigan.
1. Influenza
ADVERTISEMENT
Influenza adalah penyakit saluran pernapasan yang disebabkan oleh infeksi virus influenza. Kondisi ini dapat diatasi dengan pemberian obat antivirus, salah satunya Avigan. Obat ini bekerja dengan cara menghambat replikasi virus influenza dalam tubuh.
ADVERTISEMENT
Penggunaan Avigan dapat membantu meredakan gejala influenza, seperti demam, pilek, batuk, dan sakit tenggorokan, serta mempercepat proses pemulihan.
2. COVID-19
Favipiravir yang terkandung dalam Avigan telah digunakan secara luas sebagai salah satu obat dalam protokol pengobatan COVID-19. Obat ini bekerja dengan cara menghambat replikasi virus SARS-CoV-2.
Namun, penggunaan Avigan dalam pengobatan COVID-19 harus dilakukan sesuai dengan petunjuk dokter. Obat ini tidak boleh dikonsumsi sembarangan.
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(SFR)