Cara Mengembalikan Suara yang Hilang atau Serak Akibat Laringitis

Konten Media Partner
17 November 2022 20:07 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi suara hilang. Foto: shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi suara hilang. Foto: shutterstock
ADVERTISEMENT
Suara yang tiba-tiba hilang atau serak dalam ranah medis dikenal dengan istilah laringitis. Kondisi ini dapat terjadi ketika seseorang mengalami kondisi pilek, alergi, dan postnasal drip.
ADVERTISEMENT
Terkadang, suara yang serak atau hilang juga bisa disebabkan oleh terjadinya infeksi saluran pernafasan akut. Kondisi ini dapat diperparah dengan kebiasaan tertentu seperti terlalu banyak berbicara, sering berteriak, atau bernyanyi terlalu keras.
Biasanya, suara serak dapat sembuh dengan sendirinya. Namun, beberapa kondisi bisa mengindikasikan masalah serius seperti penyakit gastroesophageal reflux disease (GERD) dan reflux laringitis (LPR).
Untuk mengetahui diagnosisnya, Anda perlu melakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Agar lebih memahaminya, berikut penjelasan tentang penyebab suara hilang beserta cara mengatasinya untuk Anda.

Apa yang Menyebabkan Suara Hilang?

Salah satu penyebab suara hilang adalah laringitis. Mengutip buku Pengantar Hidup Sehat Siram Jaman karya Gun Gun Gunansah (2021), laringitis merupakan gangguan pernapasan yang menyerang laring atau pita suara.
Ilustrasi sakit tenggorokan Foto: Shutterstock
Peradangan yang terjadi pada pasien laringitis biasanya disebabkan oleh penggunaan pita suara berlebihan, iritasi, atau infeksi pada laring. Gejala umum yang ditimbulkan bisa berupa suara serak, parau, atau hilang sama sekali.
ADVERTISEMENT
Terkadang, kondisi ini juga dapat mengakibatkan pembengkakan pita suara, demam, batuk, dan nyeri tenggorokan. Gejala laringitis akut dapat menyebabkan penderitanya merasa tidak nyaman.
Bicara soal penyebab suara hilang, sebenarnya para tenaga kesehatan telah mengklasifikasikannya menjadi beberapa jenis. Salah satunya karena penyakit gastroesophageal reflux disease (GERD) dan reflux laringitis (LPR).
Dalam kasus GERD, umumnya asam lambung akan kembali ke esofagus. Sementara itu, dalam LPR, asam lambung kembali ke tenggorokan. Kondisi ini dapat memicu luka pada laring dan menyebabkan suara serak atau hilang.
Laringitis karena GERD dan LPR biasanya diiringi dengan gejala seperti rasa nyeri terbakar di dada dan mual. Tanda-tanda lainnya bisa ditandai dengan rasa pahit, sensasi panas, atau perasaan ada sesuatu yang tersangkut di tenggorokan.
ADVERTISEMENT
Tanpa pengobatan, refluks bisa menyebabkan sinus, infeksi telinga, lesi tenggorokan, dan esofagus Barret. Kondisi ini ditandai dengan munculnya tukak peptik di bagian esofagus bawah yang bisa memicu timbulnya kanker esofagus.
Ilustrasi suara hilang. Foto: Shutter Stock
Selain penderita GERD dan LPR, perokok aktif pun sangat berisiko terkena laringitis. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Byeon menyebutkan bahwa perokok memiliki risiko 1,5 kali lebih tinggi untuk menderita kelainan pada laring.
Perokok aktif bisa terkena penyakit serius seperti timbulnya nodul, polip, kista intracordal, reinke edema, granuloma laring, keratosis laring, laringitis, papiloma laring, kelumpuhan pita suara, dan neoplasma ganas.

Cara Mengembalikan Suara yang Hilang

Laringitis akut dapat membaik dengan sendirinya dalam waktu satu minggu atau lebih. Tindakan perawatan diri seperti mengistirahatkan suara, minum banyak cairan, dan melembabkan udara dapat membantu memperbaiki gejalanya.
ADVERTISEMENT
Jika Anda menderita laringitis, dokter akan menyarankan sejumlah obat untuk dikonsumsi. Mengutip situs Mayo Clinic, dokter akan memberikan antibiotik kepada pasien yang terkena laringitis karena infeksi bakteri.
Terkadang, kortikosteroid juga dapat membantu mengurangi peradangan pita suara. Namun, perawatan ini hanya digunakan jika ada kebutuhan mendesak seperti saat balita menderita laringitis yang berhubungan dengan croup.
Ilustrasi anak suara hilang. Foto: Shutter Stock
Anda mungkin akan menjalani terapi pita suara untuk meredakan gejalanya. Dalam beberapa kasus, pasien yang menderita laringitis akut juga memerlukan tindakan pembedahan.
Selain melalui tindakan medis, Anda juga bisa meringankan gejala laringitis dengan melakukan beberapa terapi di rumah. Berikut cara mengembalikan suara yang hilang selengkapnya untuk Anda:
ADVERTISEMENT
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(MSD)