Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten Media Partner
Dextral Obat Apa? Ini Kegunaan, Efek Samping, dan Anjuran Dosisnya
2 Agustus 2022 13:14 WIB
·
waktu baca 6 menitDiperbarui 12 September 2023 16:56 WIB
ADVERTISEMENT
Dextral merupakan jenis obat yang dikonsumsi untuk meringankan gejala flu dan batuk. Sediaan obat ini mengandung dextromethorphan HBR, glyceryl guaiacolate, phenylpropanolamine HCl, dan chlorpheniramine maleate.
ADVERTISEMENT
Kandungan tersebut terbukti ampuh mengatasi batuk yang disebabkan oleh infeksi pada saluran udara, seperti sinusitis atau flu biasa. Dextral aman dikonsumsi oleh anak-anak berusia 6-12 tahun dan orang dewasa.
Dextral termasuk dalam kelas obat antitusif yang bekerja dengan cara mengurangi aktivitas bagian otak yang dapat menyebabkan batuk. Saat mengonsumsi Dextral, Anda perlu memerhatikan dosisnya agar terhindar dari risiko efek samping yang berat.
Di apotek, Dextral tersedia dalam sediaan sirup dan dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Bagi yang penasaran Dextral obat apa, berikut penjelasan lengkapnya untuk Anda.
Kegunaan Obat Dextral dan Anjuran Dosisnya
Kandungan utama Dextral, yaitu Dextromethrophan HBR. Mengutip situs Drugs.com, kandungan ini terbukti dapat menekan dan memengaruhi sinyal di otak yang dapat memicu refleks batuk.
ADVERTISEMENT
Dextral termasuk obat OTC (over the counter) yang bisa dibeli di apotek secara bebas. Obat ini hanya bisa meredakan gejala flu dan batuk biasa, tapi tidak bisa menyembuhkan gejala batuk yang disebabkan oleh kebiasaan merokok, asma, atau emfisema.
Menurut klaimnya, obat ini dapat mengatasi keluhan lain seperti tenggorokan gatal, kulit gatal, alergi, sekresi lendir, rhinitis alergi, dan mata berair. Dextral bekerja dengan cara memblokir reseptor H1 pada sel dan menurunkan aktivitas otak yang menyebabkan batuk.
Dengan begitu, Dextral mampu membuang lendir dari saluran pernapasan serta mengurangi pembengkakan akibat alergi hidung dan telinga.
Berikut anjuran dosis Dextral yang bisa Anda simak:
ADVERTISEMENT
Jika ingin mengonsumsi Dextral, pastikan Anda mengikuti anjuran dosis tersebut dengan benar. Sebab, penyalahgunaan obat ini dapat mengakibatkan bahaya serius, seperti kerusakan otak, kejang, dan hipertensi berat.
Cara Mengonsumsi Dextral dengan Benar
Dextral termasuk golongan obat bebas terbatas, sehingga penggunaannya harus sesuai dengan petunjuk pada kemasan obat. Adapun cara mengonsumsi Dextral dengan benar, yaitu:
ADVERTISEMENT
Interaksi Dextral dengan Obat Lain
Kandungan dextromethorphan HBR, glyceryl guaiacolate, phenylpropanolamine HCl, dan chlorpheniramine maleate dalam Dextral dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu. Adapun beberapa interaksi Dextral dengan obat lain yang perlu diwaspadai, yaitu:
Perlu diketahui, daftar di atas belum mencakup semua interaksi obat dari Dextral. Oleh sebab itu, pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengombinasikan Dextral dengan obat-obatan lain.
ADVERTISEMENT
Cara Penyimpanan Dextral
Simpan Dextral pada suhu ruangan yang sejuk dan kering (di bawah 30 derajat Celsius), serta terhindar dari paparan sinar matahari langsung dan kelembapan.
Selain itu, jangan menaruh tempat penyimpanan Dextral sembarangan. Simpan obat ini di tempat yang jauh dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
Peringatan Sebelum Mengonsumsi Dextral
Sebelum mengonsumsi Dextral, Anda perlu memberi tahu dokter tentang obat-obatan yang sedang dikonsumsi agar tidak terjadi kontraindikasi. Jangan lupa jelaskan riwayat penyakit Anda agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Sebab, beberapa kondisi kesehatan bisa membuat Anda lebih rentan terhadap kandungan Dextral. Misalnya pasien dengan hipertensi berat, sedang menjalani terapi MAOI, memiliki penyakit jantung, dan pasien diabetes melitus.
Peringatan Kehamilan
Dextral merupakan obat yang termasuk ke dalam kategori C. Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.
ADVERTISEMENT
Konsultasikan kepada dokter jika Anda akan mengonsumsi Dextral saat hamil atau sedang merencanakan kehamilan. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Peringatan Menyusui
Dextral mengandung dextromethorphan HBR yang dapat terserap ke dalam ASI. Oleh sebab itu, jangan gunakan obat ini jika sedang menyusui tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Penyakit Terkait dengan Dextral
Dextral biasanya digunakan untuk meredakan berbagai gejala yang terkait dengan flu, batuk, dan alergi. Dikutip dari laman VeryWell Health, berikut adalah beberapa penyakit terkait yang bisa diobati dengan Dextral.
1. Batuk
Dextral mengandung kombinasi beberapa zat aktif yang efektif meredakan gejala batuk. Kandungan dextromethorphan HBR dan glyceryl guaiacolate di dalamnya dapat membantu meredakan kondisi batuk kering maupun batuk berdahak akibat produksi lendir yang berlebihan di saluran pernapasan.
ADVERTISEMENT
2. Flu
Flu atau influenza adalah gangguan saluran pernapasan yang disebabkan oleh infeksi virus. Kondisi ini umumnya ditandai dengan sejumlah gejala, seperti batuk, pilek, dan sakit tenggorokan. Penggunaan Dextral dapat membantu meredakan gejala tersebut.
3. Rhinitis Alergi
Rhinitis alergi adalah peradangan pada lapisan dalam hidung yang disebabkan oleh reaksi alergi. Kandungan chlorpheniramine maleate dalam Dextral dapat membantu mengurangi gejala rhinitis alergi, seperti hidung tersumbat, bersin, dan mata berair.
4. Sinusitis
Sinusitis adalah peradangan pada saluran sinus yang dapat menyebabkan hidung tersumbat, batuk, dan nyeri di sekitar wajah. Kombinasi antitusif dan dekongestan dalam Dextral dapat membantu mengatasi gejala yang terkait dengan sinusitis.
Baca Juga: 5 Pilihan Obat Batuk Pilek Dewasa yang Ampuh
Efek Samping Dextral
Mengutip laman WebMD, ada beberapa efek samping yang mungkin timbul ketika mengonsumsi obat dextral, yaitu:
ADVERTISEMENT
Jika mengalami keluhan tersebut dalam rentang waktu cukup lama, segera hubungi dokter. Konsultasikan kondisi yang Anda alami agar mendapatkan penanganan dan pengobatan yang tepat.
(MSD & SFR)