Disflatyl: Manfaat, Dosis, Aturan Pakai, dan Efek Samping

Konten Media Partner
11 November 2022 12:08 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi obat Disflatyl. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi obat Disflatyl. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Disflatyl obat apa? Disflatyl adalah obat yang digunakan untuk mengurangi ketidaknyamanan akibat adanya kelebihan gas pada saluran pencernaan. Obat ini dapat meredakan kembung dan rasa tidak nyaman di perut karena penumpukan gas.
ADVERTISEMENT
Disflatyl termasuk ke dalam golongan obat bebas, sehingga dapat dibeli di apotek tanpa resep dokter. Obat ini dapat dikonsumsi oleh orang dewasa dengan dosis sesuai.

Pengertian Disflatyl

Ilustrasi obat Disflatyl. Foto: Pexels
Disflatyl merupakan obat yang digunakan untuk mengobati gangguan saluran pencernaan akibat kelebihan gas. Obat ini termasuk ke dalam golongan antiflatulen, yaitu obat untuk membantu menguraikan gelembung gas yang terperangkap di perut.
Berdasarkan penelitian yang diterbitkan oleh International Journal of Pharmaceutical Sciences and Drug Research, obat antiflatulen bekerja dengan cara mengurangi busa dari cairan lambung, sehingga mampu mengurangi rasa kembung dan penumpukan gas di perut.
Obat ini diindikasikan untuk meredakan kembung serta sensasi tekanan dan kepenuhan di perut karena kelebihan gas. Penumpukan gas di perut biasanya terjadi karena konsumsi makanan tertentu.
ADVERTISEMENT

Kandungan dan Kegunaan Disflatyl

Ilustrasi obat Disflatyl. Foto: Unsplash
Disflatyl memiliki kandungan zat aktif simetikon 40 mg. Simetikon merupakan bahan kimia yang bekerja dengan cara menguraikan gelembung gas di dalam perut dan membuangnya dari tubuh.
Mengutip jurnal Simethicone oleh Curtis J. Ingold dan Hossein Akhondi, simetikon adalah satu-satunya obat yang disetujui sebagai antiflatulen oleh Food and Drug Administration (FDA).
Obat ini bekerja di saluran pencernaan dengan cara mengurangi tegangan pada permukaan gelembung gas, sehingga gelembung gas dapat terurai.
Cara kerjanya tersebut dapat membuat aliran gas menjadi lancar sehingga gas lebih mudah dikeluarkan. Kandungan obat ini mampu mengatasi sendawa dan ketidaknyamanan di perut akibat penumpukan gas.
Selain itu, simetikon yang terkandung dalam Disflatyl juga bisa mengatasi beberapa kondisi berikut:
ADVERTISEMENT
Disflatyl dapat digunakan sebagai obat tunggal atau dikombinasikan dengan obat-obatan lain jika diperlukan. Meski begitu, Disflatyl sebaiknya tidak dikonsumsi bersama obat lainnya karena dapat mengurangi efek obat tersebut.
ADVERTISEMENT

Anjuran Dosis Disflatyl

Ilustrasi konsumsi obat Disflatyl harus sesuai anjuran dosis. Foto: Unsplash
Disflatyl merupakan obat yang tersedia dalam bentuk tablet kunyah. Adapun anjuran dosis dan aturan pakai Disflatyl secara umum adalah sebagai berikut.
Jika ingin mengonsumsi Disflatyl, pastikan sudah mengikuti anjuran dosis tersebut dengan benar. Sebab, penyalahgunaan obat ini dapat mengakibatkan peningkatan efek samping yang serius.

Cara Mengonsumsi Disflatyl dengan Benar

Ilustrasi mengonsumsi Disflatyl. Foto: Pexels
Meskipun Disflatyl termasuk golongan obat bebas, penggunaannya harus sesuai dengan petunjuk pada kemasan obat. Adapun cara mengonsumsi Disflatyl dengan benar, yaitu:
ADVERTISEMENT

Interaksi Disflatyl dengan Obat Lain

Ilustrasi obat Disflatyl dapat menyebabkan interaksi jika digunakan bersama dengan obat lain. Foto: Pexels
Kandungan simetikon dalam Disflatyl dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu dan meningkatkan risiko efek samping. Dikutip dari laman GoodRx Health, adapun interaksi Disflatyl dengan obat lain yang perlu diwaspadai, yaitu:
Perlu diingat, daftar di atas belum mencakup semua interaksi obat dari Disflatyl. Oleh sebab itu, pastikan Anda selalu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengombinasikan Disflatyl dengan obat-obatan lain.

Cara Penyimpanan Disflatyl

Ilustrasi obat Disflatyl harus disimpan di tempat yang sejuk dan kering. Foto: Pexels
Simpan Disflatyl pada suhu ruangan yang sejuk dan kering (di bawah 30 derajat Celsius), serta terhindar dari paparan sinar matahari langsung dan kelembapan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, jangan menaruh tempat penyimpanan Disflatyl sembarangan. Simpan obat ini di tempat yang jauh dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.

Peringatan Sebelum Mengonsumsi Disflatyl

Ilustrasi membaca instruksi penggunaan Disflatyl pada kemasan obat. Foto: Pexels
Sebelum menggunakan Disflatyl, beri tahu dokter mengenai riwayat penyakit yang dimiliki dan obat-obatan yang sedang dikonsumsi agar tidak terjadi kontraindikasi. Jangan mengonsumsi obat ini apabila memiliki kondisi berikut:
Selain itu, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu apabila sedang atau pernah menderita penyakit jantung, diabetes, radang usus, gangguan fungsi hati, dan hipertensi.

Peringatan Kehamilan

Disflatyl termasuk ke dalam kategori C. Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.
ADVERTISEMENT
Konsultasikan kepada dokter jika Anda akan mengonsumsi Disflatyl saat hamil atau sedang merencanakan kehamilan. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.

Peringatan Menyusui

Disflatyl dapat terserap ke dalam ASI. Oleh sebab itu, jangan gunakan obat ini jika sedang menyusui tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Efek Samping Disflatyl

Ilustrasi salah satu efek samping Disflatyl adalah sakit perut. Foto: Pexels
Disflatyl umumnya memiliki efek samping ringan. Adapun beberapa efek samping yang dapat muncul setelah mengonsumsi obat ini, di antaranya:
Selain efek samping di atas, Disflatyl juga dapat menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang, termasuk ruam kulit, bibir atau kelopak mata bengkak, sesak napas, dan gatal-gatal.
ADVERTISEMENT
Segera periksakan diri ke dokter jika mengalami efek samping yang lebih serius, seperti:
Jika merasakan efek samping yang tidak kunjung membaik dan reaksi alergi, segera hentikan pemakaian obat. Konsultasikan kondisi yang dialami kepada dokter agar bisa mendapatkan penanganan medis segera.

Penyakit Terkait dengan Disflatyl

Ilustrasi seseorang yang menderita perut kembung bisa diobati dengan Disflatyl. Foto: Pexels
Disflatyl biasa digunakan untuk mengatasi berbagai gangguan pencernaan yang disebabkan oleh produksi gas berlebihan di dalam perut. Dikutip dari Everyday Health, berikut adalah beberapa penyakit terkait yang dapat diobati dengan Disflatyl.

1. Dispepsia

ADVERTISEMENT
Dispepsia adalah gangguan pencernaan yang ditandai dengan perut kembung, mual, muntah, nyeri di bagian perut atas, dan bersendawa. Penggunaan Disflatyl dapat membantu mengurangi produksi gas berlebihan dan asam lambung yang menjadi penyebab kondisi ini.
ADVERTISEMENT

2. Perut Kembung

Perut kembung adalah kondisi ketika perut terasa buncit atau membesar akibat penumpukan gas di dalamnya. Disflatyl dapat membantu mengurangi kelebihan gas dalam saluran pencernaan.

3. Flatulensi

Flatulensi adalah istilah medis untuk keluarnya gas melalui anus akibat penumpukan gas dalam saluran pencernaan. Disflatyl dapat membantu meredakan gejala flatulensi dengan mengurangi tekanan permukaan gelembung gas.

4. Sindrom Dumping

Sindrom dumping biasanya muncul pascaoperasi pencernaan tertentu, seperti gastrektomi. Kondisi ini terjadi ketika makanan mengalir terlalu cepat ke usus halus, sehingga menyebabkan gejala seperti mual, kram perut, perut kembung, dan diare. Disflatyl dapat membantu meredakan gejala tersebut.
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(SFR)