Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten Media Partner
Disflatyl: Manfaat, Dosis, Aturan Pakai, dan Efek Samping
11 November 2022 12:08 WIB
·
waktu baca 7 menitDiperbarui 13 September 2023 14:17 WIB

ADVERTISEMENT
Disflatyl obat apa? Disflatyl adalah obat yang digunakan untuk mengurangi ketidaknyamanan akibat adanya kelebihan gas pada saluran pencernaan. Obat ini dapat meredakan kembung dan rasa tidak nyaman di perut karena penumpukan gas.
ADVERTISEMENT
Disflatyl termasuk ke dalam golongan obat bebas, sehingga dapat dibeli di apotek tanpa resep dokter. Obat ini dapat dikonsumsi oleh orang dewasa dengan dosis sesuai.
Pengertian Disflatyl
Disflatyl merupakan obat yang digunakan untuk mengobati gangguan saluran pencernaan akibat kelebihan gas. Obat ini termasuk ke dalam golongan antiflatulen, yaitu obat untuk membantu menguraikan gelembung gas yang terperangkap di perut.
Berdasarkan penelitian yang diterbitkan oleh International Journal of Pharmaceutical Sciences and Drug Research, obat antiflatulen bekerja dengan cara mengurangi busa dari cairan lambung, sehingga mampu mengurangi rasa kembung dan penumpukan gas di perut.
Obat ini diindikasikan untuk meredakan kembung serta sensasi tekanan dan kepenuhan di perut karena kelebihan gas. Penumpukan gas di perut biasanya terjadi karena konsumsi makanan tertentu.
ADVERTISEMENT
Kandungan dan Kegunaan Disflatyl
Disflatyl memiliki kandungan zat aktif simetikon 40 mg. Simetikon merupakan bahan kimia yang bekerja dengan cara menguraikan gelembung gas di dalam perut dan membuangnya dari tubuh.
Mengutip jurnal Simethicone oleh Curtis J. Ingold dan Hossein Akhondi, simetikon adalah satu-satunya obat yang disetujui sebagai antiflatulen oleh Food and Drug Administration (FDA).
Obat ini bekerja di saluran pencernaan dengan cara mengurangi tegangan pada permukaan gelembung gas, sehingga gelembung gas dapat terurai.
Cara kerjanya tersebut dapat membuat aliran gas menjadi lancar sehingga gas lebih mudah dikeluarkan. Kandungan obat ini mampu mengatasi sendawa dan ketidaknyamanan di perut akibat penumpukan gas.
Selain itu, simetikon yang terkandung dalam Disflatyl juga bisa mengatasi beberapa kondisi berikut:
ADVERTISEMENT
Disflatyl dapat digunakan sebagai obat tunggal atau dikombinasikan dengan obat-obatan lain jika diperlukan. Meski begitu, Disflatyl sebaiknya tidak dikonsumsi bersama obat lainnya karena dapat mengurangi efek obat tersebut.
ADVERTISEMENT
Anjuran Dosis Disflatyl
Disflatyl merupakan obat yang tersedia dalam bentuk tablet kunyah. Adapun anjuran dosis dan aturan pakai Disflatyl secara umum adalah sebagai berikut.
Jika ingin mengonsumsi Disflatyl, pastikan sudah mengikuti anjuran dosis tersebut dengan benar. Sebab, penyalahgunaan obat ini dapat mengakibatkan peningkatan efek samping yang serius.
Cara Mengonsumsi Disflatyl dengan Benar
Meskipun Disflatyl termasuk golongan obat bebas, penggunaannya harus sesuai dengan petunjuk pada kemasan obat. Adapun cara mengonsumsi Disflatyl dengan benar, yaitu:
ADVERTISEMENT
Interaksi Disflatyl dengan Obat Lain
Kandungan simetikon dalam Disflatyl dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu dan meningkatkan risiko efek samping. Dikutip dari laman GoodRx Health, adapun interaksi Disflatyl dengan obat lain yang perlu diwaspadai, yaitu:
Perlu diingat, daftar di atas belum mencakup semua interaksi obat dari Disflatyl. Oleh sebab itu, pastikan Anda selalu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengombinasikan Disflatyl dengan obat-obatan lain.
Cara Penyimpanan Disflatyl
Simpan Disflatyl pada suhu ruangan yang sejuk dan kering (di bawah 30 derajat Celsius), serta terhindar dari paparan sinar matahari langsung dan kelembapan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, jangan menaruh tempat penyimpanan Disflatyl sembarangan. Simpan obat ini di tempat yang jauh dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
Peringatan Sebelum Mengonsumsi Disflatyl
Sebelum menggunakan Disflatyl, beri tahu dokter mengenai riwayat penyakit yang dimiliki dan obat-obatan yang sedang dikonsumsi agar tidak terjadi kontraindikasi. Jangan mengonsumsi obat ini apabila memiliki kondisi berikut:
Selain itu, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu apabila sedang atau pernah menderita penyakit jantung, diabetes, radang usus, gangguan fungsi hati, dan hipertensi.
Peringatan Kehamilan
Disflatyl termasuk ke dalam kategori C. Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.
ADVERTISEMENT
Konsultasikan kepada dokter jika Anda akan mengonsumsi Disflatyl saat hamil atau sedang merencanakan kehamilan. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Peringatan Menyusui
Disflatyl dapat terserap ke dalam ASI. Oleh sebab itu, jangan gunakan obat ini jika sedang menyusui tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Efek Samping Disflatyl
Disflatyl umumnya memiliki efek samping ringan. Adapun beberapa efek samping yang dapat muncul setelah mengonsumsi obat ini, di antaranya:
Selain efek samping di atas, Disflatyl juga dapat menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang, termasuk ruam kulit, bibir atau kelopak mata bengkak, sesak napas, dan gatal-gatal.
ADVERTISEMENT
Segera periksakan diri ke dokter jika mengalami efek samping yang lebih serius, seperti:
Jika merasakan efek samping yang tidak kunjung membaik dan reaksi alergi, segera hentikan pemakaian obat. Konsultasikan kondisi yang dialami kepada dokter agar bisa mendapatkan penanganan medis segera.
Baca Juga: 7 Obat untuk Sakit Perut seperti Diremas
Penyakit Terkait dengan Disflatyl
Disflatyl biasa digunakan untuk mengatasi berbagai gangguan pencernaan yang disebabkan oleh produksi gas berlebihan di dalam perut. Dikutip dari Everyday Health, berikut adalah beberapa penyakit terkait yang dapat diobati dengan Disflatyl.
1. Dispepsia
ADVERTISEMENT
Dispepsia adalah gangguan pencernaan yang ditandai dengan perut kembung, mual, muntah, nyeri di bagian perut atas, dan bersendawa. Penggunaan Disflatyl dapat membantu mengurangi produksi gas berlebihan dan asam lambung yang menjadi penyebab kondisi ini.
ADVERTISEMENT
2. Perut Kembung
Perut kembung adalah kondisi ketika perut terasa buncit atau membesar akibat penumpukan gas di dalamnya. Disflatyl dapat membantu mengurangi kelebihan gas dalam saluran pencernaan.
3. Flatulensi
Flatulensi adalah istilah medis untuk keluarnya gas melalui anus akibat penumpukan gas dalam saluran pencernaan. Disflatyl dapat membantu meredakan gejala flatulensi dengan mengurangi tekanan permukaan gelembung gas.
4. Sindrom Dumping
Sindrom dumping biasanya muncul pascaoperasi pencernaan tertentu, seperti gastrektomi. Kondisi ini terjadi ketika makanan mengalir terlalu cepat ke usus halus, sehingga menyebabkan gejala seperti mual, kram perut, perut kembung, dan diare. Disflatyl dapat membantu meredakan gejala tersebut.
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(SFR)