Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Grathazon: Manfaat, Dosis, Aturan Pakai, hingga Efek Samping
4 Agustus 2022 19:29 WIB
·
waktu baca 4 menitDiperbarui 25 Agustus 2023 11:35 WIB
ADVERTISEMENT
Grathazon obat apa? Grathazon merupakan jenis obat yang digunakan untuk mengatasi alergi dan meredakan peradangan, seperti gatal pada kulit, dermatitis, pembengkakan, dan radang tenggorokan.
ADVERTISEMENT
Grathazon termasuk ke dalam golongan obat keras, sehingga untuk memperolehnya harus sesuai resep dokter. Di bagian indikasi disebutkan bahwa Grathazon aman dikonsumsi oleh anak-anak berusia 6-12 tahun dan orang dewasa.
Pengertian Obat Grathazon
Grathazon merupakan golongan obat keras yang bekerja dengan cara menekan respons pertahanan alami tubuh, kemudian mengurangi gejalanya, seperti peradangan, reaksi alergi, dan pembengkakan.
Grathazon mengandung zat aktif dexamethasone , yaitu golongan obat antiradang yang digunakan untuk mengobati sejumlah kondisi peradangan, seperti radang sendi, reaksi alergi, penyakit kulit, hingga gangguan sistem kekebalan tubuh.
Grathazon tersedia dalam bentuk kaplet dan sebaiknya dikonsumsi sesudah makan untuk mengurangi efek samping pada saluran pencernaan. Setiap pembelian obat ini harus menggunakan resep dokter.
ADVERTISEMENT
Kandungan dan Kegunaan Grathazon
Kandungan utama Grathazon adalah dexamethasone. Dexamethasone termasuk dalam kelompok obat kortikosteroid yang dapat mencegah peradangan.
Mengutip jurnal Corticosteroids oleh Alexander Hodgens dan Tariq Sharman, kortikosteroid bekerja dengan cara menghambat produksi zat yang menimbulkan peradangan dalam tubuh. Obat ini juga bekerja sebagai imunosupresan dalam menurunkan kerja sistem imun.
Grathazon sering digunakan untuk meredakan peradangan pada berbagai kondisi, seperti alergi, radang sendi, dan penyakit autoimun. Obat ini juga diklaim bisa mengurangi gejala trombositopenia idiopatik, yakni penyakit yang menyebabkan tubuh mudah memar atau berdarah.
Anjuran Dosis Grathazon
Sebagai golongan obat keras, penggunaan Grathazon harus sesuai petunjuk dokter . Berikut anjuran dosis dan aturan pakai Grathazon secara umum:
ADVERTISEMENT
Jika ingin mengonsumsi Grathazon, pastikan sudah mengikuti anjuran dosis tersebut dengan benar. Sebab, penyalahgunaan obat ini dapat mengakibatkan komplikasi serius, seperti pankreastitis akut, peningkatan infeksi, dan hipertensi intrakranial idiopatik.
Kontraindikasi Grathazon
Sebelum mengonsumsinya, konsultasikan dengan dokter tentang obat-obatan yang sedang dikonsumsi dan riwayat penyakit yang dimiliki agar tidak terjadi kontraindikasi. Jangan mengonsumsi obat ini apabila memiliki kondisi berikut:
ADVERTISEMENT
Jangka Waktu Minum Grathazon
Pada dasarnya, jangka waktu minum obat Grathazon tergantung pada petunjuk dosis yang diberikan oleh dokter. Adapun berdasarkan anjuran dosis Grathazon secara umum, berikut aturan pakai dan jangka waktu pemberian obat:
Jangka Waktu Minum Grathazon untuk Orang Dewasa
Jangka Waktu Minum Grathazon untuk Anak-Anak
ADVERTISEMENT
Efek Samping Grathazon
Dexamethasone yang terkandung dalam Grathazon memiliki beberapa efek samping yang dapat muncul, di antaranya:
Selain efek samping di atas, penggunaan Grathazon dalam jangka panjang dapat menyebabkan beberapa kondisi medis sebagai berikut.
Jika mengalami efek samping tersebut dalam rentang waktu cukup lama, segera hubungi dokter. Konsultasikan kondisi yang dialami kepada dokter agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat.
ADVERTISEMENT
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(SFR)