Konten Media Partner

Kanker Penis: Penyebab, Gejala, hingga Cara Mencegahnya

8 November 2022 19:43 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kanker penis adalah penyakit langka yang menyerang organ reproduksi pria. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Kanker penis adalah penyakit langka yang menyerang organ reproduksi pria. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
Kanker penis adalah bentuk kanker yang tumbuh dan mempengaruhi kulit dan jaringan penis. Penyakit ini berawal dari berubahnya sel-sel sehat di penis menjadi kanker dan tumbuh di luar kendali.
ADVERTISEMENT
Kanker penis termasuk jenis kanker yang jarang terjadi, bahkan tergolong penyakit langka. Jenis kanker ini mudah diobati jika didiagnosis lebih dini.
Artikel ini akan membahas lebih lanjut perihal kanker penis, mulai dari penyebab, gejala, hingga pencegahannya. Simak ulasan mengenai kanker penis di bawah ini.

Apa Itu Kanker Penis?

Penis merupakan organ reproduksi pria yang berbentuk batang yang membantu pria dalam buang air kecil dan berhubungan seks. Secara umum, anatomi penis dibagi menjadi tiga bagian, yakni akar, batang, dan kepala.
Kanker penis ditandai dengan tumbuhnya sel-sel abnormal yang bersifat ganas di bagian penis tersebut. Kanker penis banyak ditemukan pada jaringan kulit yang ada dalam penis.
Sebanyak 95% kasus kanker penis adalah jenis karsinoma sel skuamosa, yaitu jenis kanker yang terbentuk di bagian lapisan kulit atas atau epitel. Jenis lain dari kanker yang menyerang jaringan di penis adalah:
ADVERTISEMENT

Penyebab Kanker Penis

Kanker penis ditandai dengan perubahan sel-sel yang sehat dalam jaringan penis yang berkembang biak di luar kendali dan membentuk tumor ganas. Tumor ganas ini memadati sel-sel sehat dan kemudian menyebar ke bagian lain dari tubuh dan merusak jaringan dan organ yang sehat.
Para ahli belum dapat memastikan penyebab yang mengubah sel sehat menjadi sel kanker, tetapi banyak yang percaya bahwa terdapat beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terserang penyakit kanker penis.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari jurnal Penile Cancer oleh Giuseppe Micali, MD, dkk, berikut faktor risiko dari penyakit kanker penis:
ADVERTISEMENT

Gejala Kanker Penis

Gejala kanker penis ditandai dengan perubahan warna kulit penis. Foto: Pexels.com
Gejala kanker penis pertama kali ditandai dengan munculnya benjolan atau massa di daerah penis. Benjolan ini tampak seperti luka besar yang terinfeksi. Biasanya, benjolan tersebut muncul di kepala atau kulup penis, bukan di batangnya. Gejala lain dari kanker penis adalah:

Cara Mengobati Kanker Penis

Pengobatan kanker penis pada umumnya disesuaikan dengan tahap perkembangan kankernya. Ada dua jenis kanker penis berdasarkan tahapan perkembangannya, yaitu invasif dan noninvasif.
Kanker penis noninvasif adalah kondisi ketika kanker dalam penis belum menyebar ke jaringan, kelenjar getah bening, atau kelenjar yang lebih dalam, sedangkan kanker penis invasif telah bergerak jauh ke dalam jaringan penis dan di sekitar kelenjar getah bening.
Salah satu cara mengobati kanker penis adalah kemoterapi. Foto: Pexels.com
Mengutip dari jurnal Recent Advances in the Management of Penile Cancer: A Contemporary Review of the Literature oleh Carlos E. Stecca, dkk terdapat berbagai macam cara untuk mengobati kanker penis invasif dan noninvasif. Berikut perawatan kanker penis jenis noninvasif:
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan kanker noninvansif, untuk kanker yang tingkatannya lebih parah biasanya diobati dengan:
ADVERTISEMENT

Cara Mencegah Kanker Penis

Kanker penis dapat dicegah dengan mengurangi faktor risikonya. Berikut pencegahan kanker penis:
Kanker penis bisa berakibat fatal, terutama jika menyebar di luar penis. Jika merasakan gejala kanker penis, segera temui dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat serta penanganan terkait kondisi yang dialami.
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
ADVERTISEMENT
(SAI)