Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
5 Manfaat Rumput Laut untuk Kesehatan Tubuh
7 November 2022 10:23 WIB
ยท
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Rumput laut termasuk makanan yang kaya akan antioksidan dan bersifat antikanker, terlebih jika diolah dengan cara yang tepat. Ingin tahu lebih lanjut apa saja manfaat, efek samping, dan cara mengolahnya? Simak informasinya pada artikel di bawah ini.
Manfaat Rumput Laut
Rumput laut termasuk ke dalam keluarga ganggang yang memiliki berbagai macam warna, mulai dari hijau, merah, dan coklat. Meski warnanya berbeda-beda, ketiganya memiliki kandungan dan manfaat yang sama.
Lantas, apa saja manfaat rumput laut untuk kesehatan tubuh? Menyadur laman Healthline, berikut informasinya.
1. Menangkal radikal bebas
Zat antioksidan yang terkandung dalam rumput laut dapat menangkal radikal bebas. Perlu diketahui bahwa radikal bebas adalah senyawa yang terbentuk dari paparan radiasi, polutan lingkungan, atau dari sisa obat yang tidak terdetoksifikasi dengan sempurna dalam tubuh.
ADVERTISEMENT
2. Mencegah kanker
Sel-sel yang bermutasi tumbuh menjadi individu yang kehidupannya hanya bergantung pada jaringan sel dan akhirnya dapat membunuh sel yang ada di jaringannya. Untuk mencegahnya, disarankan untuk rutin mengonsumsi rumput laut yang memiliki peran sebagai zat antikanker.
3. Mendukung fungsi tiroid
Manfaat rumput laut juga dapat dirasakan untuk mendukung fungsi tiroid di dalam tubuh. Sebagai informasi, kelenjar tiroid sendiri berfungsi untuk melepaskan hormon untuk membantu mengontrol pertumbuhan, produksi energi, reproduksi, dan perbaikan sel-sel yang rusak di tubuh.
ADVERTISEMENT
Cara kerja tiroid bergantung pada yodium yang diproduksi oleh hormon. Tanpa yodium yang cukup , tubuh berpotensi mengalami gejala, mulai dari perubahan berat badan, kelelahan, atau pembengkakan leher seiring berjalannya waktu. Rumput laut sendiri memiliki kemampuan untuk menyerap sejumlah yodium yang terkonsentrasi dari laut.
4. Sumber serat
Serat adalah zat yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menahan pencernaan dan dapat digunakan sebagai sumber makanan untuk bakteri di usus besar.
Sumber serat ini bisa didapatkan langsung dari rumput laut. Sebab, serat ini bisa mencapai 25-75% dari berat kering rumput laut. Jumlah tersebut lebih tinggi dari kandungan serat pada sayuran.
5. Menurunkan berat badan
Menyadur laman Medical News Today, rumput laut juga dapat dimanfaatkan untuk penurunan berat badan. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, rumput laut mengandung banyak serat yang tidak mengandung kalori berlebih.
ADVERTISEMENT
Selain sebagai sumber serat, rumput laut juga bisa memperlambat pengosongan perut. Hal ini dapat membantu tubuh supaya bisa merasa kenyang agar lebih lama dan dapat menunda rasa lapar.
Efek Samping Rumput Laut
Rumput laut memiliki berbagai macam manfaat untuk kesehatan, tetapi jika dikonsumsi secara berlebihan, kondisi ini bisa menyebabkan efek samping. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang perlu untuk diperhatikan ketika menambahkan rumput laut ke dalam makanan.
Menurut laman Marine Drugs, berikut beberapa efek samping rumput yang perlu untuk diwaspadai.
1. Kelebihan yodium
Rumput laut memang mengandung banyak yodium yang baik untuk kesehatan tubuh. Namun, jika dikonsumsi dalam porsi yang besar, yodium berlebih yang ada di dalam tubuh dapat menyebabkan tubuh mengalami pembengkakan dan sesak di sekitar leher.
ADVERTISEMENT
2. Adanya kandungan logam berat
Rumput laut menyerap mineral dan berat nutrisi dari laut. Sebuah studi juga menyebutkan bahwa pada rumput laut mungkin mengandung kadar logam beracun aluminium, kadmium, dan timah yang perlu diwaspadai.
Logam berat dalam rumput laut tergolong berbahaya dan dapat menyebabkan munculnya gangguan kesehatan yang berpotensi membahayakan tubuh.
Cara Mengolah Rumput Laut
Untuk menghindari efek samping negatif, disarankan agar mengonsumsi rumput laut dengan cara pengolahan yang benar. Menyadur laman WebMD, berikut cara mengolah rumput laut yang tepat.
ADVERTISEMENT
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(JA)