Konten Media Partner

Kenapa Luka di Payudara yang Tak Kunjung Sembuh? Ini Penjelasannya

18 Januari 2023 15:42 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi salah satu penyebab luka di payudara adalah karena adanya kanker payudara inflamasi. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi salah satu penyebab luka di payudara adalah karena adanya kanker payudara inflamasi. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Kenapa luka di payudara yang tak kunjung sembuh? Luka di payudara umumnya dapat ditemui pada wanita yang mengalami infeksi kulit di area payudara.
ADVERTISEMENT
Ada banyak penyebab infeksi pada payudara, mulai dari masalah kulit tertentu hingga infeksi yang terjadi setelah operasi plastik. Terkadang, luka di area payudara memiliki penyembuhan yang lambat.
Proses penyembuhan yang lambat ini biasanya karena infeksi tidak segera ditangani atau aliran darah di sekitar payudara kurang lancar. Untuk mengetahui lebih jelas penyebabnya, simak informasi di bawah ini.

Kenapa Luka di Payudara yang Tak Kunjung Sembuh?

Ada berbagai jenis luka pada payudara tergantung penyebabnya, seperti luka goresan, bekas jahitan, hingga luka akibat infeksi tertentu. Dalam kondisi normal, luka di payudara umumnya tidak membutuhkan waktu lama untuk bisa sembuh.
Apabila seorang wanita mengalami luka di payudara yang tak kunjung sembuh, ada beberapa kemungkinan yang dapat menyebabkan kondisi ini. Dikutip dari American Academy of Dermatology, berikut adalah beberapa alasan kenapa luka di payudara yang tak kunjung sembuh bisa terjadi.
ADVERTISEMENT

1. Infeksi

Ilustrasi salah satu penyebab luka di payudara tak kunjung sembuh adalah karena adanya infeksi yang menyerang jaringan payudara. Foto: Unsplash
Infeksi yang menyerang jaringan payudara dikenal sebagai mastitis. Mastitis adalah peradangan jaringan payudara yang menyebabkan rasa nyeri, bengkak, rasa panas, dan kemerahan pada payudara. Penyakit ini dapat menyerang semua kalangan wanita, baik wanita menyusui maupun yang tidak menyusui.
Mastitis yang berhubungan dengan menyusui adalah jenis mastitis yang paling banyak terjadi. Pada sebagian besar kasus, gejala muncul pada tiga bulan pertama setelah melahirkan, meskipun dapat terjadi kapan saja selama menyusui.
Selain itu, mastitis juga cenderung hanya menginfeksi salah satu payudara. Kondisi ini umumnya ditandai dengan ruam kemerahan pada kulit yang disertai pembengkakan. Gejala lainnya yang sering muncul meliputi:
ADVERTISEMENT
Salah satu faktor risiko utama yang menyebabkan mastitis adalah adanya luka dan kulit yang pecah pada puting susu. Kondisi ini mengakibatkan masuknya bakteri ke saluran susu melalui luka yang terbuka pada kulit yang pecah tersebut. Bakteri yang masuk akan berkembang biak dan menyebabkan infeksi.
Apabila luka pada kulit payudara atau puting susu tidak segera diobati, kondisi ini bisa menyebabkan infeksi yang menimbulkan mastitis. Infeksi dapat mengakibatkan luka di payudara semakin sulit sembuh.

2. Kondisi Kulit

Ada beberapa kondisi kulit yang dapat menimbulkan luka pada payudara, seperti:
ADVERTISEMENT

3. Masalah Kesehatan yang Lebih Serius

Ilustrasi salah satu penyebab luka di payudara tak kunjung sembuh adalah karena adanya kanker payudara. Foto: Pexels
Selain beberapa penyebab di atas, luka di payudara yang tak kunjung sembuh juga bisa disebabkan oleh masalah kesehatan yang lebih serius, seperti:
1) Kanker Payudara Inflamasi
Kanker payudara inflamasi adalah jenis kanker yang disebabkan oleh penumpukan cairan di payudara. Banyak wanita dengan kondisi ini tidak merasakan benjolan pada payudara.
Meski begitu, penderita kanker ini mungkin melihat ruam yang terlihat seperti gigitan serangga. Selain ruam kulit, kondisi ini juga ditandai dengan:
ADVERTISEMENT
2) Penyakit Paget Puting Susu
Penyakit Paget adalah kanker payudara langka yang dimulai pada puting susu dan meluas ke lingkaran kulit hitam atau areola di sekitar puting. Kondisi ini dapat menyebabkan ruam merah bersisik di payudara disertai dengan pengeluaran cairan atau pendarahan dari puting.

Cara Mengobati Luka pada Payudara

Ilustrasi perban dan peralatan lainnya untuk membalut luka pada payudara. Foto: Pexels
Pada dasarnya, cara mengobati luka pada payudara tergantung dari penyebab yang mendasarinya. Apabila luka pada payudara disebabkan oleh masalah kesehatan tertentu, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik serta penunjang apabila diperlukan. Jika luka mengalami infeksi, dokter biasanya akan meresepkan antibiotik untuk menghindari komplikasi.
ADVERTISEMENT
Sementara untuk luka terbuka pada payudara, seperti kulit pecah, bekas garukan, ataupun sayatan, berikut beberapa cara mengobati luka pada payudara yang bisa dilakukan.
ADVERTISEMENT
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(SFR)