Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Konten Media Partner
Kulit Kepala Berjamur: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati
12 Desember 2022 9:19 WIB
ยท
waktu baca 4 menit![Ilustrasi seorang wanita yang mengalami kulit kepala berjamur akan merasa kepalanya gatal. Foto: Pexels](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01gm1yr257s6zaj1k24514e2yn.jpg)
ADVERTISEMENT
Kulit kepala berjamur adalah penyakit akibat adanya infeksi jamur di kulit kepala dan batang rambut. Dalam dunia medis, kulit kepala berjamur dikenal sebagai tinea capitis.
ADVERTISEMENT
Kulit kepala berjamur umumnya lebih banyak dialami oleh anak-anak, terutama anak laki-laki usia 3-7 tahun. Penyakit ini sangat mudah menyebar melalui perantara benda yang sudah terpapar jamur atau kontak langsung dengan orang yang terinfeksi.
Apa Itu Kulit Kepala Berjamur?
Kulit kepala berjamur atau tinea capitis adalah kelainan kulit pada daerah kepala dan rambut yang disebabkan jamur golongan dermatofita. Mengutip jurnal Tinea Capitis oleh Ahmad M. Al Aboud, dkk., spesies dermatofita yang biasanya menyebabkan penyakit ini adalah Trichophyton dan Microsporum.
Kulit kepala berjamur sangat menular dan mudah menyebar. Pada kasus yang parah, kondisi ini dapat menyebabkan peradangan parah di kulit kepala, kerontokan rambut permanen di tempat lesi, kepala bersisik, serta timbulnya bekas luka di kulit kepala.
ADVERTISEMENT
Penyebab Kulit Kepala Berjamur
Kulit kepala berjamur disebut juga tinea capitis atau ringworm of the scalp adalah infeksi pada rambut dan kulit kepala oleh dermatofita yang terutama terjadi pada anak-anak usia 3-7 tahun.
Kulit kepala berjamur dapat disebabkan oleh semua spesies dermatofita, yaitu yang termasuk dalam klasifikasi Microsporum dan Trichophyton, kecuali Epidermophyton floccosum dan Trichophyton concentricum. Distribusi dermatofita berbeda tiap negara tergantung beberapa faktor yaitu letak geografi, iklim, dan gaya hidup.
Dikutip dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), beberapa jamur penyebab tinea capitis di atas dapat ditularkan dengan berbagai cara, seperti:
ADVERTISEMENT
Gejala Kulit Kepala Berjamur
Secara umum, gejala kulit kepala berjamur adalah bercak bersisik yang terasa gatal di kulit kepala, kerontokan rambut, kulit kepala sakit saat disentuh, kelenjar getah bening membengkak, dan bagian kulit yang berwarna abu-abu atau merah.
Kulit kepala berjamur atau tinea capitis bisa bersifat inflamasi (peradangan) atau non-inflamasi. Jenis inflamasi dapat menyebabkan kerion, sedangkan non-inflamasi dapat menimbulkan black dot dan patch abu-abu.
Tinea capitis jenis inflamasi biasanya menyebabkan jaringan parut dan kerontokan rambut permanen. Sementara tinea capitis jenis non-inflamasi biasanya tidak menyebabkan kerontokan rambut permanen.
Mengutip jurnal Tinea Capitis: Epidemiology, Diagnosis, Treatment, and Control oleh Ilona J. Frieden, dkk., berikut penjelasan tentang masing-masing jenis tinea capitis:
ADVERTISEMENT
Cara Mengobati Kulit Kepala Berjamur
Ada beberapa cara mengobati kulit kepala berjamur yang biasanya direkomendasikan oleh dokter. Biasanya, dokter akan meresepkan obat-obatan antijamur untuk mengobati tinea capitis, seperti:
ADVERTISEMENT
Baca Juga: 8 Obat Jamur Kulit untuk Meredakan Gejala
ADVERTISEMENT
Cara Mencegah Kulit Kepala Berjamur
Sebenarnya, infeksi kulit kepala berjamur cukup sulit untuk dihindari. Namun, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah kulit kepala berjamur, yaitu:
ADVERTISEMENT
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(SFR)