news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Mengenal Berbagai Organ Tubuh Manusia dan Fungsinya

Konten Media Partner
1 Desember 2022 10:12 WIB
ยท
waktu baca 6 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi seseorang memahami organ tubuh manusia dan fungsinya. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi seseorang memahami organ tubuh manusia dan fungsinya. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
Tubuh manusia mempunyai banyak organ. Setiap organ memiliki fungsinya masing-masing dan bekerja sama dalam sistem organ. Berikut ini uraian mengenai organ tubuh manusia dan fungsinya.
ADVERTISEMENT

Apa Itu Organ?

Organ adalah bagian dari makhluk hidup yang biasanya berdiri sendiri dan memiliki fungsi vital tertentu. Contoh organ adalah jantung, ginjal, paru-paru, dan lain-lain.
Organ adalah bagian tubuh yang terdiri dari berbagai jaringan dengan tujuan untuk melaksanakan suatu fungsi. Setiap organ mempunyai tujuan dan fungsi yang hampir sama akan bekerja dalam sistem organ. Misalnya, kerongkongan dan lambung merupakan bagian dari sistem pencernaan dengan fungsi untuk mencerna makanan.

Organ Tubuh Manusia dan Fungsinya

Otak merupakan salah satu organ tubuh manusia dan fungsinya adalah mengatur dan mengendalikan tubuh. Foto: Pexels.com
Secara umum, tubuh manusia memiliki paling tidak 79 organ tubuh. Organ tubuh pada umumnya dibagi menjadi dua kelompok, yaitu organ vital dan organ non vital.
Berdasarkan kelompok organnya, berikut berbagai macam organ tubuh manusia dan fungsinya.
ADVERTISEMENT

1. Organ Vital

Mengutip dari jurnal The Anatomy of a Human Body, a Model to Design Smart High Building oleh Katayoon Taghizade dan Matin Bastanfard, organ vital adalah organ yang dibutuhkan oleh tubuh manusia agar dapat bertahan hidup. Di antara 79 organ tubuh, terdapat 5 organ vital, yaitu jantung, otak, paru-paru, hati, dan ginjal.
a. Jantung
Jantung adalah organ terpenting dari sistem peredaran darah. Jantung berfungsi untuk membantu mengantarkan darah ke tubuh.
Organ ini bekerja sama dengan paru-paru untuk menambahkan oksigen dan memompa darah yang mengandung oksigen melalui pembuluh darah. Dengan begitu, seluruh jaringan dalam tubuh akan mendapatkan pasokan oksigen yang cukup.
b. Paru-Paru
Paru-paru adalah organ yang bekerja sama dengan jantung untuk memberikan oksigen ke dalam darah. Selain itu, paru-paru berfungsi untuk menukar oksigen dan karbon dioksida.
ADVERTISEMENT
Paru-paru terdiri dari beberapa bagian tubuh yang memiliki fungsi untuk menghirup udara, menyaringnya, kemudian menambahkan oksigen ke dalam darah. Contoh bagian dalam paru-paru adalah bronkus, alveolus, dan pembuluh darah.
c. Otak
Otak adalah pusat kendali tubuh dan merupakan bagian inti dari sistem saraf pusat. Fungsi otak adalah menciptakan, mengirim, dan memproses impuls saraf. Organ tubuh ini juga berfungsi untuk mengatur pikiran, tindakan, emosi, dan respons fisik pada tubuh.
Otak terdiri dari tiga bagian utama, yakni otak kecil, otak besar, dan batang otak. Otak dilindungi oleh tengkorak agar tidak mudah cedera.
d. Hati
Hati adalah organ penting dalam sistem metabolisme. Hati memiliki fungsi untuk mengubah nutrisi dari makanan menjadi zat yang dibutuhkan tubuh, mendetoksifikasi zat berbahaya, dan menyaring darah yang berasal dari saluran pencernaan.
ADVERTISEMENT
Organ hati terletak di sisi kanan atas perut, tepatnya di bawah tulang rusuk. Organ ini biasanya bekerja sama dengan kantung empedu untuk mengirimkan cairan empedu ke usus kecil.
e. Ginjal
Ginjal termasuk organ vital yang kesehatannya perlu dijaga. Organ ini berbentuk seperti kacang dan terletak di belakang perut.
Fungsi utama dari organ ginjal adalah menyaring darah dan menghilangkan zat sisa dan racun dari tubuh melalui urine. Organ ini terdiri dari dua bagian dan menurut para ahli, seseorang mampu bertahan hidup dengan satu ginjal saja.

2. Organ Nonvital

Ada beberapa jenis organ yang jika tanpa organ tersebut, seseorang masih bisa bertahan hidup. Jenis organ ini disebut sebagai organ nonvital.
Meskipun seseorang bisa hidup tanpa organ-organ ini, bukan berarti gangguan pada organ novital tidak mengancam jiwa atau berbahaya. Organ nonvital memiliki fungsi yang tak kalah pentingnya, sehingga kesehatannya perlu dijaga. Adapun fungsi dari organ nonvital adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
a. Kantung Empedu
Kantung empedu adalah organ tubuh yang mengandung kolesterol (lemak), garam empedu, cairan empedu, dan bilirubin. Fungsi dari kantung empedu adalah membantu kerja enzim pencernaan, menggumpalkan lemak, dan membunuh bakteri yang merugikan.
b. Pankreas
Pankreas adalah bagian dari sistem pencernaan yang berfungsi sebagai kelenjar eksokrin dan kelenjar endokrin. Sebagai kelenjar eksokrin, pankreas menghasilkan enzim yang dibutuhkan sistem pencernaan seperti enzim amilase, lipase, tripsin, dan chymotripsin.
Dalam perannya sebagai kelenjar endokrin, pankreas memiliki fungsi untuk memproduksi dan melepaskan hormon insulin, yakni hormon yang mengubah glukosa darah menjadi energi.
c. Lambung
Lambung adalah organ yang terletak di bagian atas perut. Lambung berfungsi untuk memecah dan mencerna makanan serta menyerap sari-sari makanan yang masuk ke dalam tubuh sebelum dipindahkan ke usus.
ADVERTISEMENT
e. Usus
Usus adalah saluran pencernaan yang berfungsi untuk menyaring limbah, menyerap air dan elektrolit, serta mencerna makanan. Makanan pertama kali akan masuk ke bagian usus kecil yang berperan penting dalam mencerna dan menyerap makanan.
Selanjutnya, makanan akan berubah menjadi kotoran di usus besar dan akan berakhir di rektum. Rektum adalah tempat penyimpanan kotoran sebelum akhirnya dikeluarkan melalui anus.
f. Kulit
Kulit adalah bagian tubuh paling luar dan merupakan organ terbesar yang dimiliki tubuh. Kulit berfungsi untuk melindungi tubuh bagian dalam, mulai dari otot, tulang, organ, sendi, saraf, pembuluh darah, dan jaringan ikat.
Selain itu, terdapat beberapa organ nonvital lainnya, seperti limpa, organ reproduksi, umbai cacing (usus buntu), berbagai macam indra, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT

Sistem Organ Tubuh Manusia dan Fungsinya

Salah satu sistem organ tubuh manusia adalah sistem kerangka. Foto: Pexels.com
Sebagaimana yang telah disebutkan sebelumnya, beberapa organ akan bekerja dalam suatu sistem untuk menjalankan suatu fungsi umum. Dalam tubuh manusia, ada setidaknya 11 sistem yang bekerja dengan fungsi khusus. Berikut sistem organ tubuh manusia dan fungsinya:

1. Sistem Peredaran Darah

Sistem peredaran darah terdiri dari jaringan, pembuluh darah, dan kelenjar getah bening. Didukung oleh jantung, sistem peredaran darah berfungsi untuk menyebarkan oksigen, hormon, dan nutrisi penting yang baik untuk kesehatan tubuh.

2. Sistem Pernapasan

Sistem pernapasan berfungsi untuk menyediakan oksigen yang dibutuhkan tubuh dan mengeluarkan karbon dioksida dan produk limbah yang tidak diperlukan. Organ-organ yang tergabung dalam sistem pernapasan adalah hidung, faring, laring, trakea, bronkus, bronkiolus, dan paru-paru.

3. Sistem Pencernaan

Sistem pencernaan adalah sistem yang dibutuhkan tubuh untuk mencerna dan menyerap nutrisi dari makanan. Sistem ini disusun oleh mulut, kerongkongan, lambung, hati, pankreas, dan usus.
ADVERTISEMENT

4. Sistem Kerangka

Tubuh membutuhkan sistem kerangka untuk menopang, memberikan struktur, perlindungan, dan bergerak. Sistem kerangka disusun oleh 206 tulang yang berfungsi untuk menghasilkan darah, menyimpan mineral penting, dan melepaskan hormon yang diperlukan tubuh.

5. Sistem Otot

Sistem otot merupakan sistem yang terdiri dari semua otot di seluruh tubuh. Sistem ini memiliki fungsi untuk menggerakkan rangka, mempertahankan postur tubuh, dan menghasilkan panas tubuh melalui metabolisme tubuh.

6. Sistem Saraf

Sistem saraf disusun oleh organ otak, sumsum tulang belakang, organ sensorik (mata, telinga, hidung, mulut, dan kulit), dan semua saraf dalam tubuh. Sistem ini memungkinkan seseorang memahami dan memberikan respons terhadap lingkungan luar. Sistem saraf juga mengontrol fungsi fisiologi tubuh.

7. Sistem Reproduksi

Sistem reproduksi adalah sistem yang membangun ketahanan tubuh dari berbagai jenis patogen dan zat berbahaya. Sistem ini terdiri dari kelenjar getah bening, limpa, sel darah putih, dan sumsum tulang.
ADVERTISEMENT

8. Sistem Ekskresi

Sistem ekskresi merupakan sistem yang bekerja untuk mengeluarkan zat sisa dan racun berbahaya dari dalam tubuh. Organ-organ yang menyusun sistem ekskresi adalah ginjal, hati, saluran kemih, kulit, dan paru-paru.

9. Sistem Endokrin

Sistem endokrin adalah kumpulan jaringan kelenjar yang berfungsi untuk memproduksi hormon. Hormon-hormon ini dibutuhkan untuk mengatur fungsi dari setiap organ tubuh manusia. Sistem ini mencakup beberapa kelenjar utama, seperti pankreas, tiroid, kelenjar adrenal, dan lain-lain.

10. Sistem Reproduksi

Sistem reproduksi adalah sistem yang mendukung manusia untuk mengalami reproduksi. Pada wanita, sistem ini diperlukan agar wanita bisa hamil dan melahirkan anak.
Sistem reproduksi wanita terdiri dari vagina, rahim, ovarium, dan serviks, sedangkan pada pria, sistem ini terdiri dari VAS deferens, penis, dan testis.
Itulah berbagai organ dan sistem organ yang terdapat dalam tubuh manusia. Kesehatan dari setiap organ perlu dijaga untuk mencegah terjadinya gangguan yang dapat menurunkan fungsi dari organ tersebut.
ADVERTISEMENT
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(SAI)