Mengenal Ciri-Ciri Benjolan di Ketiak yang Tidak Berbahaya

Konten Media Partner
9 Desember 2022 9:30 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Benjolan di ketiak bisa disebabkan oleh berbagai macam gangguan kesehatan. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Benjolan di ketiak bisa disebabkan oleh berbagai macam gangguan kesehatan. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
Benjolan yang muncul di bagian ketiak tentu sangat mengkhawatirkan. Namun, ada juga ciri-ciri benjolan di ketiak yang tidak berbahaya yang tak kalah penting untuk dipahami.
ADVERTISEMENT
Ciri-ciri ini perlu dikenali untuk mengetahui sifat dari benjolan tersebut, apakah serius dan perlu penanganan sesegera mungkin atau bisa diatasi dengan perawatan rumahan biasa.
Benjolan di ketiak tidak selalu disebabkan oleh penyakit serius seperti kanker payudara. Ada berbagai gangguan kesehatan lainnya yang bisa menimbulkan benjolan di ketiak.
Sebagian besar benjolan pada umumnya tidaklah berbahaya bagi kesehatan tubuh. Namun, Anda harus mengenali ciri-ciri benjolan tersebut.
Lantas, apa ciri-ciri benjolan di ketiak yang tidak berbahaya? Berikut jawabannya.

Ciri-Ciri Benjolan di Ketiak yang Tidak Berbahaya

Salah satu ciri-ciri benjolan di ketiak adalah terasa lunak. Foto: Unsplash.com
Mengutip jurnal Evaluating Soft-Tissue Lumps and Bumps oleh Dane J. Church, dkk., benjolan di bagian tubuh bisa disebabkan oleh infeksi, reaksi alergi, jerawat, kista, cedera, hingga penyakit kanker. Pada bagian ketiak, benjolan juga bisa disebabkan karena pembengkakan atau masalah pada kelenjar getah bening.
ADVERTISEMENT
Benjolan di ketiak pada umumnya bukanlah masalah kesehatan yang serius. Untuk mengetahui apakan benjolan di ketiak berbahaya atau tidak, penderita perlu mengetahui karakteristiknya.
Berikut ini beberapa ciri-ciri benjolan di ketiak yang tidak berbahaya, dikutip dari Medical News Today.

1. Bertekstur Lunak

Tekstur benjolan di ketiak bisa bervariasi sesuai dengan faktor penyebabnya. Namun, sebagian besar benjolan di ketiak yang tidak berbahaya memiliki tekstur yang lunak.
Benjolan lunak di ketiak pada umumnya disebabkan oleh kista, infeksi, dan pertumbuhan jaringan lemak. Tekstur lunak ini disebabkan oleh adanya zat cair dalam benjolan tersebut, seperti nanah pada bisul di ketiak.
Berbeda dengan benjolan yang tidak berbahaya, benjolan ganas biasanya bertekstur keras. Permukaan benjolan ganas pun tampak kasar.

2. Nyeri Ketika Disentuh

Sebagian besar benjolan di ketiak yang tidak berbahaya menimbulkan rasa nyeri jika disentuh. Hal ini merupakan salah satu pembeda antara benjolan jinak dan yang ganas.
ADVERTISEMENT
Benjolan bersifat kanker pada umumnya tidak menimbulkan rasa nyeri. Kanker mungkin akan menyebabkan rasa nyeri akibat pertumbuhan massa yang menekan jaringan sekitarnya, tetapi benjolannya tidak terasa nyeri.
Rasa nyeri juga tidak akan dirasakan pada masalah kista yang teksturnya lunak akibat penumpukan cairan di bawah kulit. Kista juga bukan masalah kesehatan berbahaya, namun tetap dapat menimbulkan rasa nyeri.

3. Dapat Bergerak

Ciri-ciri benjolan di ketiak yang tidak berbahaya lainnya adalah bisa digerakkan. Benjolan yang disebabkan oleh infeksi, pembengkakan kelenjar getah bening, atau kista, bisa digerakkan atau sedikit berpindah tempat ketika disentuh. Sedangkan benjolan yang berbahaya umumnya tidak bisa digerakkan meski sudah dipaksa.

4. Bisa Mengecil dengan Sendirinya

Benjolan yang tidak berbahaya umumnya mudah untuk disembuhkan, bahkan hilang dengan sendirinya tanpa perawatan medis. Contohnya, benjolan kista bisa mengecil dalam waktu beberapa minggu atau bulan.
ADVERTISEMENT
Namun, penting untuk diingat, meskipun bisa sembuh dengan sendirinya, benjolan yang tidak berbahaya sebaiknya diobati sebelum menyebabkan komplikasi kesehatan serius.
Itulah beberapa ciri-ciri benjolan di ketiak yang tidak berbahaya. Namun, perlu diingat bahwa ciri-ciri ini tidak bisa digunakan sebagai bahan diagnosis. Silakan periksakan ke dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.

Bagaimana Cara Membedakan Benjolan Berbahaya atau Tidak?

Cara membedakan benjolan berbahaya atau tidak dengan benar adalah dengan melakukan pemeriksaan diri ke dokter. Foto: Pexels.com
Selain memperhatikan ciri-cirinya, penderita juga bisa melakukan beberapa hal berikut untuk mengetahui sifat dari benjolannya:
ADVERTISEMENT
Benjolan yang berbahaya cenderung tumbuh dengan cepat, bertekstur keras, tidak bisa digerakkan, dan tidak kunjung hilang. Jika benjolan dengan ciri-ciri ini disertai dengan gejala lain seperti penurunan berat badan ekstrem, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.
Dokter akan melakukan diagnosis secara tepat terkait penyebab benjolan tersebut dengan melihat hasil tes pemeriksaan uji alergi, tes darah, biopsi, hingga rontgen dada. Penanganan yang diberikan pun sesuai dengan penyebab benjolan, tingkat keparahan, dan kondisi kesehatan pasien.
Di samping itu, penting untuk diingat bahwa apa pun jenis benjolan di ketiak, sebaiknya segera obati untuk mencegah timbulnya komplikasi kesehatan yang serius.
(SAI)