Bisul di Ketiak: Penyebab, Ciri-Ciri, dan Cara Menghilangkannya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
18 Februari 2022 18:25 WIB
·
waktu baca 9 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi mengompres bisul di ketiak sebagai tindakan pengobatan. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mengompres bisul di ketiak sebagai tindakan pengobatan. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bisul merupakan radang pada daerah folikel rambut kulit berupa benjolan kecil berwarna kemerahan yang bisa tumbuh di semua bagian tubuh, termasuk ketiak. Bisul di ketiak dapat muncul karena berbagai faktor, salah satunya kebersihan yang kurang terjaga.
ADVERTISEMENT
Bisul di ketiak dapat menyerang siapa saja dan dari golongan usia berapa saja. Jika kebersihan tubuh tidak terjaga, infeksi pun akan mudah terjadi.
Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai bisul di ketiak, mulai dari penyebab, ciri-ciri, hingga cara menghilangkannya.

Penyebab Bisul di Ketiak

Ilustrasi bisul. Foto: Pixabay
Ada beragam penyakit kulit akibat infeksi bakteri, salah satunya bisul. Bisul adalah penyakit kulit berupa benjolan kecil berwarna kemerahan yang membesar dan berisi nanah yang terletak di tengahnya. Bisul biasanya muncul di bagian kulit yang berambut, termasuk di ketiak.
Mengutip Merawat Kulit dan Wajah oleh Aceng Ridwan Fauzi dan Rina Nurmalina (2013: 21), penyebab munculnya bisul di ketiak yang paling umum adalah infeksi bakteri, yaitu bakteri Staphylococcus aureus.
ADVERTISEMENT
Awalnya, hanya akar bulu (folikel) rambut yang terinfeksi, tetapi karena adanya gesekan, iritasi, luka, dan kurang bersihnya perawatan tubuh, maka infeksi tersebut dapat menyebar ke jaringan sekitarnya dan menjadi bisul.
Selain itu, infeksi tersebut bisa juga disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya:
ADVERTISEMENT
Bisul di ketiak juga dapat timbul secara berulang. Kondisi ini umumnya disebut sebagai hidradenitis suppurativa, masalah kulit yang ditandai dengan timbulnya benjolan kecil sebesar kacang di bawah kulit dan berisi nanah yang terasa nyeri.
Penyebab bisul berulang di ketiak tersebut bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti:
Kondisi bisul di ketiak yang terjadi berulang tersebut cenderung berlangsung dalam jangka waktu yang lama. Gejala awalnya berupa munculnya benjolan yang terasa keras dan meradang, serta dapat menimbulkan rasa sakit.
ADVERTISEMENT
Biasanya, kondisi ini bisa hilang dalam 10–30 hari, tapi pada beberapa kasus yang lebih serius, kondisi dapat memburuk yang ditandai timbulnya benjolan berwarna hitam seperti komedo. Meskipun sudah mendapat penanganan, benjolan dapat muncul lagi dan meninggalkan bekas luka.
Tidak seperti penyebab bisul pada umumnya, hidradenitis suppurativa tidak berkaitan dengan kebersihan tubuh yang tidak terjaga dan juga tidak bersifat menular. Oleh sebab itu, lakukan pemeriksaan ke dokter untuk mendapat penanganan yang tepat.

Ciri-Ciri Bisul di Ketiak

Ilustrasi seorang pria yang memeriksa benjolan di ketiaknya. Foto: Pixabay
Mengutip Mama Aku Sakit 100% Dijamin Berhasil oleh Azis Van Persie (2014: 64), ada beberapa ciri-ciri bisul yang muncul pada kulit, termasuk di kulit ketiak yang rentan. Berikut ciri-cirinya.
ADVERTISEMENT
Benjolan di ketiak seperti bisul yang kerap kali sulit dibedakan adalah benjolan jerawat. Pasalnya, keduanya memiliki ciri-ciri yang terlihat mirip satu sama lain. Lalu, bagaimana cara membedakannya?
Jerawat merupakan masalah kulit akibat pori-pori kulit yang tersumbat oleh minyak dan sel-sel mati yang menumpuk di kulit. Jerawat sering terlihat seperti bisul, dengan benjolan kemerahan yang terasa sakit saat disentuh.
Namun, ada perbedaan antara benjolan bisul dan jerawat yang perlu diketahui. Berikut beberapa perbedaan bisul dan jerawat di ketiak.
ADVERTISEMENT
Perlu diketahui, bisul di ketiak juga dapat muncul tanpa adanya mata. Bisul di ketiak tanpa mata adalah jenis bisul yang tidak disertai dengan timbulnya bintik putih di puncak benjolan (mata).
Secara umum, ciri-ciri bisul di ketiak tanpa mata adalah sebagai berikut.
Meskipun demikian, bisul di ketiak tanpa mata tidak menjamin dalam bisul tersebut tidak terdapat nanah. Bisul yang tidak segera ditangani dapat menjadi kondisi serius, sehingga lakukan pemeriksaan ke dokter untuk mendapat penanganan yang tepat.

Cara Menghilangkan Bisul di Ketiak

Ilustrasi salah satu cara menghilangkan bisul di ketiak adalah dengan lidah buaya. Foto: Pixabay
Sangat penting mengetahui penanganan yang tepat sebagai cara mengobati bisul di ketiak. Pasalnya, bisul yang tidak ditangani dengan tepat dan cepat dapat menjadi masalah kulit yang lebih parah.
ADVERTISEMENT
Mengutip Buku Pintar Mencegah dan Mengobati Penyakit Bayi dan Anak oleh Eiyta Ardinasari (2016: 69), adapun beberapa cara mengobati bisul di ketiak adalah sebagai berikut.
1. Menggunakan Antibiotik
Cara menyembuhkan bisul di ketiak yang sudah terlanjur muncul adalah dengan menggunakan antibiotik topikal, seperti salep dan krim. Salep antibiotik seperti penisilin dapat dipergunakan jika bisul hanya satu atau beberapa saja, masih kecil, dan berada di permukaan.
Pemakaian obat dalam bentuk salep ataupun krim lebih efektif daripada pengobatan jenis lain karena memiliki daya serap yang cukup tinggi terhadap kulit.
Namun, jika bisul sudah membesar, perlu diberi obat antibiotik oral yang bisa diminum untuk mengendalikan infeksi.
Selain penggunaan antibiotik, bisul di ketiak juga dapat diatasi dengan memakai sabun antibakteri saat mandi untuk membantu membunuh bakteri penyebab bisul.
ADVERTISEMENT
2. Kompres Air Hangat
Cara selanjutnya adalah mengompres bisul dengan air hangat untuk membantu mempercepat penyembuhan. Kompres bisul dengan kain basah dan hangat sekitar 20 menit setiap 3 kali sehari.
Untuk mencegah penyebaran, jangan pernah memencet atau mencoba memecahkan bisul karena bisa memperburuk dan menyebarkan infeksi ke bagian sekitarnya.
3. Lakukan Penanganan Medis
Segera konsultasi ke dokter untuk mendapat penanganan medis. Kebanyakan orang membiarkan bisul begitu saja dan tidak segera diobati sampai bisul matang.
Padahal, bisul justru jangan sampai bernanah, karena bisa mengakibatkan kerusakan jaringan yang lebih parah lagi. Selain itu, bisul yang pecah sendiri akan menimbulkan kerusakan kulit yang meninggalkan bekas.
Selain ketiga cara di atas, penanganan bisul di ketiak juga dapat dilakukan dengan cara alami. Berikut beberapa cara mengobati bisul di ketiak secara alami.
ADVERTISEMENT
1. Bawang Putih
Bawang putih diketahui memiliki kandungan senyawa alisin yang bermanfaat sebagai antibakteri, antijamur, antivirus, serta antiseptik dalam mengobati bisul di ketiak.
Selain itu, bawang putih juga mengandung tiosulfinat yang merupakan zat antimikroba. Beberapa vitamin dan mineral di dalam bawang putih, seperti vitamin B6, C, selenium, dan zat besi, dapat pula membantu meredakan gejala bisul.
Adapun cara menghilangkan bisul di ketiak dengan bawang putih adalah sebagai berikut.
2. Bawang Merah
Selain bawang putih, bawang merah juga mengandung antimikroba dan antiseptik sehingga dapat membantu menyembuhkan bisul. Adapun cara mengobati bisul di ketiak dengan bawang merah adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
Selain dengan cara di atas, penggunaan bawang merah juga dapat dilakukan dengan cara berikut.
3. Lidah Buaya
Cara mengobati bisul dengan bahan alami lainnya adalah menggunakan lidah buaya. Lidah buaya mengandung antiinflamasi yang bersifat antiseptik dan analgesik sehingga efektif untuk mengobati bisul di ketiak.
ADVERTISEMENT
Lidah buaya yang digunakan dapat berupa lidah buaya asli dari tanamannya ataupun produk lidah buaya yang beredar di pasaran.
Cara menghilangkan bisul di ketiak dengan lidah buaya adalah dengan mengoleskan gel lidah buaya pada area ketiak yang terkena bisul dengan gerakan memutar. Diamkan selama 30 menit, kemudian bilas dengan air bersih.
Lakukan secara rutin sebanyak 2 kali dalam sehari sampai bisul di ketiak mengering. Selain mengeringkan bisul, lidah buaya juga menjadi cara menghilangkan bekas bisul secara alami.

Obat Bisul di Ketiak

Ilustrasi obat herbal untuk mengobati bisul di ketiak. Foto: Pexels
Beberapa cara mengobati bisul juga bisa menggunakan obat herbal tradisonal. Mengutip Sehat Holistik secara Alami, Gaya Hidup Sehat Selaras dengan Alam oleh Tjok Gede Kerthyasa dan Indri Yuliani (2013: 119), berikut beberapa obat herbal bisul di ketiak yang bisa dicoba.
ADVERTISEMENT
1. Ramuan Bandotan Luar
Bandotan merupakan salah satu obat alami bisul di ketiak yang dapat dimanfaatkan. Cara penggunaannya adalah dengan mengulek 1 genggam bandotan segar sampai halus, lalu tempelken di atas bisul.
Setelah itu, balut dengan kain bersih atau kain kasa selama minimal 1 jam. Lakukan secara rutin setiap sehari sekali.
2. Ramuan Bandotan Dalam
Selain sebagai obat luar, bandotan juga dapat dimanfaatkan sebagai obat dalam. Cara penggunaannya adalah dengan menyeduh 2 sendok makan daun bandotan kering seperti teh dalam 1 gelas air panas dan minum sehari sekali.
3. Ramuan Sirih dan Daun Sendok
Campuran sirih dan daun sendok dapat menjadi obat bisul di ketiak tradisional yang bisa dimanfaatkan. Adapun cara penggunaannya adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
(SFR)