Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten Media Partner
Methylprednisolone: Manfaat, Dosis, Aturan Pakai, dan Efek Samping
2 Januari 2023 11:04 WIB
·
waktu baca 5 menitADVERTISEMENT
Methylprednisolone obat apa? Methylprednisolone adalah obat yang digunakan untuk mengatasi berbagai kondisi peradangan, seperti gangguan endokrin, kolitis ulseratif, dan peradangan di kulit, ginjal, dan otak.
ADVERTISEMENT
Methylprednisolone termasuk ke dalam golongan obat keras, sehingga penggunaannya harus sesuai petunjuk dokter. Obat ini dapat dikonsumsi oleh orang dewasa dengan dosis sesuai.
Pengertian Methylprednisolone
Methylprednisolone merupakan obat yang digunakan untuk antiinflamasi (antiradang) pada berbagai kondisi. Obat ini termasuk golongan kortikosteroid, yakni obat yang berguna untuk menambah hormon steroid dalam tubuh bila diperlukan, meredakan peradangan, serta menekan kerja sistem imun yang berlebihan.
Dengan cara kerja tersebut, obat ini dapat mencegah dan meredakan gejala yang ditimbulkan, seperti peradangan, reaksi alergi, dan pembengkakan.
Mengutip jurnal Corticosteroids-Mechanisms of Action in Health and Disease oleh Sivapriya Ramamoorthy, dkk., kortikosteroid bekerja dengan cara mencegah pelepasan zat yang menimbulkan peradangan dalam tubuh. Dengan cara kerja tersebut, obat ini dapat mengurangi gejala yang ditimbulkan, seperti pembengkakan, nyeri, dan berbagai reaksi alergi.
ADVERTISEMENT
Methylprednisolone biasa digunakan untuk mengobati kondisi seperti radang sendi, kelainan darah, reaksi alergi parah, peradangan pada kulit, ginjal, usus, dan paru-paru, serta gangguan sistem kekebalan tubuh.
Kandungan dan Kegunaan Methylprednisolone
Methylprednisolone merupakan obat generik, yaitu obat yang dinamai sesuai dengan kandungan zat aktif yang dimiliki. Obat ini biasa digunakan untuk mencegah dan mengatasi peradangan.
Methylprednisolone termasuk dalam kelompok obat glukokortikoid. Glukokortikoid adalah golongan hormon steroid dari kelas kortikosteroid yang digunakan untuk menangani peradangan.
Mengutip jurnal Methylprednisolone oleh Antonio Ocejo dan Ricardo Correa, Methylprednisolone bekerja dengan cara menghambat produksi zat yang menimbulkan peradangan dalam tubuh. Efeknya, obat ini dapat mengurangi gejala, seperti peradangan, reaksi alergi, dan pembengkakan.
Selain itu, Methylprednisolone juga bekerja sebagai imunosupresan dengan cara menekan respons sistem kekebalan tubuh. Obat ini sering digunakan untuk mengurangi peradangan pada berbagai kondisi, seperti alergi, radang sendi, penyakit kulit, hingga gangguan sistem kekebalan tubuh.
ADVERTISEMENT
Methylprednisolone telah disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) untuk mengobati berbagai kondisi peradangan, seperti:
ADVERTISEMENT
Methylprednisolone tersedia dalam bentuk tablet. Obat ini sebaiknya dikonsumsi sesudah makan untuk mengurangi rasa tidak nyaman pada saluran pencernaan.
Anjuran Dosis Methylprednisolone
Sebagai golongan obat keras, penggunaan Methylprednisolone harus sesuai petunjuk dokter. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mengonsumsi obat ini, yaitu:
Berikut anjuran dosis dan aturan pakai Methylprednisolone secara umum:
ADVERTISEMENT
Jika ingin mengonsumsi Methylprednisolone, pastikan sudah mengikuti anjuran dosis tersebut dengan benar. Sebab, penyalahgunaan obat ini dapat mengakibatkan komplikasi serius, seperti anafilaksis (syok akibat reaksi alergi yang berat), peningkatan infeksi, dan hipertensi intrakranial idiopatik.
Kontraindikasi Methylprednisolone
Sebelum mengonsumsi Methylprednisolone, konsultasikan dengan dokter tentang obat-obatan yang sedang dikonsumsi dan riwayat penyakit yang dimiliki agar tidak terjadi kontraindikasi. Jangan mengonsumsi obat ini apabila memiliki kondisi berikut:
ADVERTISEMENT
Perlu diperhatikan, penggunaan jangka panjang obat ini dapat mengakibatkan kerusakan pada saraf mata dan menurunkan daya tahan tubuh, sehingga tidak dianjurkan untuk digunakan secara terus-menerus.
Efek Samping Methylprednisolone
Sama seperti obat-obatan lain, Methylprednisolone memiliki sejumlah efek samping yang bisa terjadi. Adapun beberapa efek samping penggunaan obat ini, yaitu:
Penggunaan Methylprednisolone dapat memiliki efek samping yang berbeda-beda bagi setiap orang. Selain itu, obat ini juga dapat memicu efek samping yang lebih serius, seperti:
ADVERTISEMENT
Jika mengalami efek samping yang tidak kunjung membaik, segera lakukan pemeriksaan ke dokter. Konsultasikan kondisi yang dialami kepada dokter agar bisa mendapatkan penanganan medis yang tepat.
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(SFR)