Neuralgin: Manfaat, Dosis, Aturan Pakai, Efek Samping

Ilustrasi obat neuralgin. Foto: Unsplash

Neuralgin obat untuk apa? Neuralgin adalah obat yang digunakan untuk mengatasi nyeri pada saraf, seperti pada gigi atau penyakit degeneratif di rangkaian tulang belakang. Obat ini bekerja sebagai antiradang dan antinyeri yang dapat menghambat produksi prostaglandin pemicu rasa nyeri.

Neuralgin termasuk ke dalam golongan obat keras, sehingga penggunaannya membutuhkan resep dokter. Obat ini dapat dikonsumsi oleh orang dewasa dan anak-anak, tetapi tidak dianjurkan untuk ibu hamil dan menyusui serta orang-orang yang memiliki riwayat penyakit serius.

Pengertian Neuralgin

Obat neuralgin berfungsi untuk meredakan nyeri. Foto: Unsplash

Neuralgin adalah obat golongan anti inflamasi nonsteroid (NSAID) yang berfungsi untuk meredakan nyeri. Obat ini umumnya digunakan untuk mengatasi rasa nyeri pada saraf, seperti nyeri pada gigi atau penyakit degeneratif di rangkaian tulang belakang.

Neuralgin tersedia dalam bentuk tablet, yakni neuralgin rhema dan neuralgin RX. Umumnya, varian neuralgin RX ini digunakan untuk gejala dan tanda osteoartritis, serta gejala dan tanda rheumatoid arthritis.

Sementara itu, neuralgin rhema dapat digunakan untuk mengatasi nyeri terkait gangguan saraf, seperit neuropati atau kerusakan sistem saraf hingga neuralgia atau masalah sinyal dan sistem saraf.

Obat ini termasuk ke dalam golongan obat keras, sehingga pembelian dan penggunaannya pun menggunakan resep dokter. Di dalam kandungan neuralgin terdapat beberapa senyawa aktif, seperti metampiron, thiamine, pyridoxine, hingga cyanocobalamin.

Kandungan dan Kegunaan Neuralgin

Manfaat yang dapat dirasakan pada neuralgin dapat dirasakan karena kandungan yang ada di dalamnya, yakni Methampyrone 500 mg, Thiamine HCl 50 mg, Pyridoxine HCl 10 mg, Cyanocobalamin 10 mcg, Trimethylxanthine 50 mg.

Menyadur laman Badan Pengawas Obat dan Makanan, berikut fungsi dari masing-masing zat yang terkandungan dalam neuralgin.

Adapun beberapa manfaat yang dapat dirasakan dari neuralgin ini, mulai dari mencegah berbagai kondisi nyeri, mulai dari tingkat yang tergolong rendah hingga sedang. Mulai dari nyeri akibat sakit gigi hingga nyeri akibat haid.

Anjuran Dosis Neuralgin

Neuralgin termasuk ke dalam golongan obat keras yang penggunaannya memerlukan resep dan anjuran dokter. Pemberian dosis tergantung dari varian obat. Menurut laman Tablet Wise, berikut informasinya.

1. Neuralgin RX

2. Neuralgin Rhema

Kontraindikasi Neuralgin

Meski memiliki berbagai macam manfaat, neuralgin ternyata tidak boleh dikonsumsi oleh seseorang yang dikhawatirkan akan menimbulkan efek samping tertentu, seperti ibu hamil dan menyusui, penderita alergi akibat asetosal, penderita ulkus peptikum, hingga anak di bawah usia 14 tahun.

Tidak hanya itu, neuralgin juga tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh seseorang yang memiliki riwayat penyakit jantung, asma, hingga tukak lambung.

Baca Juga: 7 Obat Rematik di Apotik dan dari Bahan Alami

Efek Samping Neuralgin

Setiap obat memiliki berbagai macam efek samping. Berikut beberapa efek samping yang mungkin timbul setelah mengonsumsi neuralgin.

Apabila efek samping yang ada di atas mulai terasa dan tak kunjung reda, segera lakukan konsultasi dengan dokter.

Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

(JA)