Penyakit Kelamin Wanita: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobatinya

Apa saja penyebab penyakit kelamin wanita? Foto: Unsplash

Penyakit kelamin wanita dapat disebabkan oleh banyak hal, mulai dari infeksi hingga kanker. Kondisi ini perlu diwaspadai karena gejala yang dirasakannya dapat memburuk jika tidak diobati dengan tepat. Salah satu gejala penyakit wanita yang paling umum adalah munculnya keputihan di area organ intim.

Untuk pengobatannya sendiri, cari tahu terlebih dahulu penyebab penyakit kelamin. Sebab, setiap penyakit kelamin pada wanita memiliki pengobatan yang berbeda-beda. Lebih jelasnya, simak informasi lebih lengkap tentang penyakit kelamin wanita pada artikel di bawah ini.

Pengertian Penyakit Kelamin Wanita

Penyakit kelamin wanita yang paling umum dialami oleh para pengidapnya trikomoniasis, klamidia, herpes genital, kista bartholin, infeksi jamur vagina, vaginosis bakteri, kutil kelamin, hingga gonore. Kebanyakan dari penyakit kelamin wanita disebabkan oleh bakteri, jamur, maupun virus.

Kondisi-kondisi penyakit kelamin di atas perlu diwaspadai, sebab kebanyakan perempuan tidak menyadari gejala-gejala yang dirasakannya, sehingga kebanyakan kasusnya terlambat untuk diobati. Akibatnya, penyakit kelamin wanita berpotensi menyebabkan berbagai macam komplikasi.

Penyebab Penyakit Kelamin Wanita

Penyebab-penyebab penyakit kelamin wanita. Foto: Unsplash

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, penyakit kelamin wanita disebabkan oleh keberadaan jamur, parasit, hingga bakteri yang menetap pada organ kewanitaan. Adapun berbagai macam penyebab penyakit kelamin wanita yang dialami, mulai dari keputihan, herpes genitalis, infeksi jamur, klamidia, dan lain sebagainya.

Supaya lebih jelas, berikut informasi lengkap tentang penyakit kelamin wanita, seperti yang dikutip dari laman WebMD.

1. Klamidia

Klamidia adalah penyakit kelamin wanita yang disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis. Penyakit kelamin ini sulit untuk dideteksi pada tahap awal infeksi dan gejala yang dialaminya muncul usai 1-3 minggu usai terinfeksi bakteri klamidia.

Adapun beberapa gejala dari klamidia, mulai dari munculnya cairan berbau dari area vagina, nyeri saat kencing dan berhubungan badan, serta munculnya pendarahan vagina.

2. Herpes genitalis

Herpes genitalis adalah penyakit kelamin wanita yang disebabkan oleh virus HSV II yang dapat menyerang bagian pinggang atas. Selain virus HSV II, kondisi ini juga dapat disebabkan oleh virus HSV I yang berpotensi menyerang pinggang ke bawah termasuk vagina.

Herpes genitalis ini menimbulkan berbagai macam gejala, mulai dari rasa nyeri pada kulit yang diikuti dengan luka, demam, pusing, nyeri otot, hingga urine yang berdarah.

3. Infeksi jamur

Penyakit kelamin wanita yang selanjutnya adalah infeksi jamur. Kondisi ini disebabkan oleh jamur Candida albicans yang tumbuh alami pada vagina. Sebetulnya, jamur yang ada pada vagina ini termasuk kondisi yang wajar apabila berada dalam jumlah yang masih wajar.

Beberapa gejala infeksi jamur yang dialami adalah nyeri saat kencing, gatal berlebih pada vagina, muncul rasa tidak nyaman saat berhubungan seksual, serta muncul peradangan yang ditandai dengan vagina kemerahan dan bengkak.

4. Keputihan

Keputihan termasuk hal yang wajar dialami oleh wanita. Namun, keputihan abnormal perlu diwaspadai. Keputihan abnormal menyebabkan berbagai macam gejala, mulai dari munculnya cairan keputihan berwarna hijau atau abu-abu.

5. Vulvovaginitis

Vulvovaginitis adalah salah satu penyakit kelamin wanita yang ditandai dengan peradangan pada bagian kewanitaan. Penyakit ini disebabkan oleh faktor internal dan eksternal, seperti infeksi bakteri pada vagina, kurangnya hormon estrogen, serta penggunaan cairan pelumas.

Kondisi ini berpotensi menimbulkan beberapa gejala yang perlu diwaspadai, mulai dari sensasi terbakar saat kencing, nyeri saat berhubungan seksual, pembengkakan vagina, hingga munculnya bau berlebih pada organ intim.

Gejala Penyakit Kelamin Wanita

Penyakit kelamin wanita sering kali bersifat asimtomatis, yang berarti tanpa gejala. Kendati demikian, gejala penyakit kelamin wanita dapat berkembang perlahan.

Menyadur laman Medical News Today, berikut beberapa gejala penyakit kelamin wanita yang perlu diwaspadai.

Cara Mengobati Penyakit Kelamin Wanita

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, pengobatan penyakit kelamin berbeda-beda. Supaya bisa mengatasi kondisi ini dengan tepat, disarankan untuk melakukan konsultasi dengan dokter.

Berikut berbagai cara mengobati penyakit kelamin wanita yang mungkin disarankan dokter.

Cara Mencegah Penyakit Kelamin Wanita

Dikutip dari laman Healthline, berikut langkah pencegahan penyakit kelamin wanita agar tidak tertular.

Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

(JA)